TEMPO.CO, Bandung - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung kini tengah mengalami kenaikan sejak pertengahan Oktober 2022. Kasus hariannya belakangan ini melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan dua pekan sebelumnya.
Data berdasarkan perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung per 16 November 2022. “Tren laju konfirmasi meningkat dari rata-rata 65 menjadi 110 orang per hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Jumat 18 November 2022.
Kenaikan tetap terjadi meski ibu kota Jawa Barat itu berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sejak 165 hari lalu. Pada 16 November 2022 misalnya, terdapat penambahan 186 kasus konfirmasi. “Positivity rate meningkat jadi 9,28 persen,” kata Anhar.
Sementara sehari sebelumnya atau 15 November 2022, positivity rate sebesar 8,80 persen. Positivity rate menunjukkan rasio jumlah kasus konfirmasi Covid-19 berbanding dengan total tes di suatu wilayah. Adapun standar aman WHO yaitu 5 persen atau lebih rendah.
Peningkatan angka positivity rate menandai laju penyebaran di masyarakat bertambah. Pemeriksaan menggunakan tes PCR dan antigen.
Dari data Dinas Kesehatan, grafik kasus Covid-19 di Kota Bandung pada 2022 bergerak naik pada Juli hingga menurun pada Oktober. Namun kasusnya sejak pertengahan Oktober menanjak lagi sampai medio November ini.
Keterisian pasien Covid-19 di 30 rumah sakit Kota Bandung per 16 November 2022, mencapai 21,60 persen atau 151 tempat tidur dari total 699 ranjang. Paling banyak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu 32 orang, selebihnya kebanyakan di rumah sakit swasta.
RSHS Bandung mengkonfirmasi, jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi sebanyak 30 orang, dan lima pasien lainnya di ruang Intensive Care Unit pada Jumat pagi, 18 November 2022.
Secara total kasus Covid-19 di Kota Bandung sebanyak 98.276 orang. Adapun korban meninggal tidak bertambah, dengan jumlah total 1.484 orang. Sementara yang sembuh 96.118 orang.
Mengenai cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung secara total pada dosis pertama mencapai 2.245.904 orang atau 103,21 persen. Cakupan dosis kedua sebanyak 2.051.097 orang (94,26 persen), dosis ketiga baru 873.683 orang (50,97 persen), dan dosis ke empat 13.993 orang.
Baca juga:
Ada 2 Bibit Siklon Tropis, Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini dari BMKG