Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Masih Ada: Kasus Positif, Aktif, dan Kematian Seluruhnya Meningkat

Reporter

image-gnews
Suasana sepi di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Suasana sepi di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif, kasus aktif, dan kasus kematian Covid-19 telah seluruhnya mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat dalam kurun enam minggu terakhir. Pemerintah pusat maupun daerah, utamanya di tingkat provinsi, diminta menyadari tren ini dan melakukan penanganan.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkap itu dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 per Kamis, 10 November 2022.

Wiku melaporkan positivity rate mingguan terus mengalami peningkatan tajam dalam enam minggu terakhir. Tercatat angkanya sudah menyentuh 16,18 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan enam minggu sebelumnya yang sebesar 5,92 persen.

Hal tersebut, kata Wiku, dapat terjadi karena orang yang melakukan tes Covid-19 merupakan orang yang bergejala ataupun bukan orang sehat, sehingga kemungkinan hasil positif menjadi lebih tinggi. "Jumlah testing mingguan saat ini pun fluktuatif 60-70 persen dari target yang telah ditetapkan oleh WHO," katanya.

Baca juga:
Lockdown Lagi, Bandingkan Penambahan Covid-19 di Cina dan Negara Lain di Dunia Termasuk Indonesia

Tingginya positivity rate yang kemudian meningkatkan jumlah kasus aktif Covid-19. Per periode yang sama, angka kasus ini dicatat sebesar 37 ribu, di mana enam pekan sebelumnya sebelumnya berkisar 17-24 ribu kasus aktif. Adapun jumlah kematian seminggu terakhir sebanyak 232 kasus dibandingkan minggu-minggu sebelumnya yang berkisar antara 70 sampai 160 kematian.

“Perlu perhatian pada jumlah kematian pada sepekan terakhir ini,” kata Wiku sambil menambahkan Provinsi Jawa Tengah menjadi penyumbang kasus kematian terbanyak, yakni 63 orang. Diikuti Jawa Timur 26 kasus, DI Yogyakarta 20 kasus, DKI Jakarta 19 kasus dan Sulawesi Selatan 16 kasus kematian sepekan terakhir.

Wiku berharap adanya tren kenaikan hendaknya dapat menjadi pengingat bahwa Covid-19 masih ada. "Kita harus menjaga diri dengan protokol kesehatan, agar berkegiatan menjadi aman dan nyaman,” katanya.

Peningkatan Covid-19 karena Subvarian Corona XBB?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam keterangan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa peningkatan kasus terjadi akibat munculnya tiga subvarian baru virus corona Covid-19. Dia menyebut ketiganya adalah BA2.75, XBB dan BQ1.

Khusus XBB, data Satgas hingga Kamis 10 November 2022, sudah ada 37 negara yang melaporkan penemuan subvarian baru ini. Tertinggi dilaporkan di Singapura, India dan Australia. 

Baca juga:
Epidemiolog: Waspada, Omicron XBB dan XBC Mungkin Ko-sirkulasi dan Ko-infeksi 

Wiku membenarkan bahwa per 28 Oktober 2022, sebanyak 12 kasus infeksi subvarian XBB telah ditemukan di Indonesia. Namun, menurutnya, belum bisa dipastikan rekombinan dua subvarian Omicron ini sebagai penyebab di balik peningkatan kasus di Tanah Air. 

Pemerintah memang terus melakukan sero survei antibodi serta pelacakan melalui Whole Genome Sequencing (WGS) untuk bisa mengidentifikasi kasus-kasus dengan varian baru yang ada di Indonesia. Meski begitu Wiku mengingatkan semua pihak untuk tidak menunggu pengumuman penyebab pasti dari lonjakan kasus untuk diumumkan. 

Lebih baik, kata Wiku, pemerintah daerah berfokus pada penerapan langkah pencegahan sampai di tingkat kabupaten/kota seperti penguatan protokol kesehatan dan meningkatkan vaksinasi. “Sedangkan kepada yang mengalami gejala Covid-19 maupun kontak erat dengan pasien positif, mohon untuk segera testing seperti varian-varian dari Covid-19 lainnya yang telah masuk di Indonesia,” ucap Wiku.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

1 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan skrining warga yang akan divaksinasi COVID-19 di RPTRA Taman Gajah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Pemprov DKI Jakarta melakukan vaksinasi COVID-19 bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

Kemenkes menyebutkan, tiga gangguan mental yang paling umum terjadi, yaitu kecemasan, depresi, dan skizofrenia.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

3 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Kemasan Rokok Polos di Sini Ditentang, Mulai Banyak Diterapkan di Luar Negeri

11 hari lalu

Kemasan rokok polos di Australia (REUTERS)
Kemasan Rokok Polos di Sini Ditentang, Mulai Banyak Diterapkan di Luar Negeri

Kementerian Kesehatan menyiapkan peraturan yang antara lain menyangkut keharusan produsen tembakau menjualnya dalam kemasan rokok polos.


Serba Serbi XEC, Varian Covid Turunan Omicron yang Diprediksi Bakal Mendominasi Dunia

12 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Serba Serbi XEC, Varian Covid Turunan Omicron yang Diprediksi Bakal Mendominasi Dunia

Para ahli menyebut Covid XEC akan mendominasi dunia, mengingat pendahulunya, yaitu varian Omicron, memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi.


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

13 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

17 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.


Menkes Dilaporkan ke Bareskrim Soal Hoaks PPDS Undip, Kemenkes: Ada Upaya Menutupi Investigasi

22 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menkes Dilaporkan ke Bareskrim Soal Hoaks PPDS Undip, Kemenkes: Ada Upaya Menutupi Investigasi

Komite Solidaritas Profesi dan Satuan Anti Kebohongan yang melaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal hoaks PPDS Undip ke Bareskrim.


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

22 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19