Dalm hal paket teknologi komunikasi yang baru kemungkinan memilih solusi lokal dari Ukraina, yakni instalasi sistem komando-dan-kontrol Kropyva. Ini adalah sistem berbasis tablet yang dikembangkan Ukraina pada 2015. Software-nya didesain untuk dipasang di tablet Android pada umumnya, dan memungkinkan pengguna saling mengetahui posisinya.
Terakhir adalah dalam hal pembaruan persenjataan. Ini sebenarnya problem tersendiri karena T-72B sudah terlalu tua dan sangat berat. Menambahkan beberapa ton lapis baja yang baru akan membebani mesin serta sistem transmisi dan supensi tank tua itu. Lapis baja yang ditambahkan ke kepala meriam (turret) juga akan memperberat kerja sistem yang menggerakkan turret.
Solusinya, kemungkinan ada dalam penggunaan pelindung reaktif keramik seperti sistem Kontak-5 versi era perang dingin dari Cek. Pelindung reaktif terdiri dari susunan keramik ringan yang masing-masing diisi dengan bahan peledak.
Ketika sebuah rudal antitank mendekati tank, bahan peledak dalam keramik terpicu dan menciptakan ledakan di hadapannya. Ledakan mencegah rudal musuh itu menghancurkan lapisan baja yang ada di baliknya. Pelindung reaktif ini juga jauh lebh ringan daripada lapisan baja baru, memungkinkannya menutupi dan melindungi area yang lebih luas.
Seorang pria duduk di samping tank T-72B1 buatan Rusia, selama pameran alutsista untuk merayakan ulang tahun ke-43 berdirinya Angkatan Darat Nikaragua, di Plaza La Fe di Managua, Nikaragua, 3 Agustus 2022. Tank tampak telah ditambahkan pelindung reaktif dari keramik berisi peledak. REUTERS/Maynor Valenzuela
Paket Bantuan Amerika Selain Tank
Sebagai tambahan dari 45 tank itu, Amerika juga mengirim rudal MIM-23 HAWK. Ini adalah sistem rudal darat-ke-udara dari era 1960-an. Berpenuntun radar, rudal memiliki top speed 2,4 Mach, dengan daya jangkau 24 mil. Masalahnya, rudal ini mungkin efektif melawan pesawat tempur Rusia, tapi efektivitasnya terhadap rudal dan drone masih menjadi pertanyaan terbuka.
Bagian lain dari paket bantuan terkini dari Amerika adalah pembaruan 250 kendaran keamanan lapis baja M1117 Guardian. Kalau yang ini produksi awal 2000-an dan ditujukan sebagai kendaraan pasukan polisi militer. Guardian berkapasitas empat orang dan memiliki turret kombo yang dipersenjatai dengan peluncur granat otomatis dan senapan mesin. Seluruh lambungnya juga berlapis baja untuk melindunginya dari senapan mesin dan senjata artileri musuh.
Baca juga: Perang Rusia - Ukraina, Ini Jumlah Pesawat Tempur yang Sudah Hancur dari Kedua Negara
Tapi, sayangnya, lantainya rata yang menjadikannya ekstrem rawan untuk improvised explosive devices (IED) seperti yang banyak digunakan di Afganistan dan Irak. Guardian kemudian ditarik untuk digantikan kendaraan lapis baja Mine Resistant Armor Protection (MRAP).
Meski begitu, Guardian dipandang akan sangat berguna untuk pasukan Ukraina. IED tidak ada dalam peperangannya, selain penggunaan roda ban akan memungkinkannya melaju lebih cepat di jaringan jalan yang ada di Ukraina ketimbang roda tank.
Lainnya adalah 1.100 drone Phoenix Ghost dan 40 perahu bersenjata. Tank dan yang lainnya direncanakan tiba di Ukraina sebelum akhir Desember, dan masih mungkin ditambah pada tahun depan.
"Amerika Serikat tetap berkomitmen mendukung kebutuhan jangka pendek Ukraina untuk menangkal dan bertahan dari agresi Rusia di masa-masa mendatang," kata Singh.
POPULAR MECHANICS, DEFENSE.GOV
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.