Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya Amerika Kirim Tank ke Ukraina, tapi Tank Hasil Rekondisi

image-gnews
Tank T-72B1 menembakan amunisinya dalam kompetisi Safe Route di International Army Games 2017 yang diselenggarakan di Astrakhan, Rusia, 5 Agustus 2017. REUTERS/Maxim Shemetov
Tank T-72B1 menembakan amunisinya dalam kompetisi Safe Route di International Army Games 2017 yang diselenggarakan di Astrakhan, Rusia, 5 Agustus 2017. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

Dalm hal paket teknologi komunikasi yang baru kemungkinan memilih solusi lokal dari Ukraina, yakni instalasi sistem komando-dan-kontrol Kropyva. Ini adalah sistem berbasis tablet yang dikembangkan Ukraina pada 2015. Software-nya didesain untuk dipasang di tablet Android pada umumnya, dan memungkinkan pengguna saling mengetahui posisinya. 

Terakhir adalah dalam hal pembaruan persenjataan. Ini sebenarnya problem tersendiri karena T-72B sudah terlalu tua dan sangat berat. Menambahkan beberapa ton lapis baja yang baru akan membebani mesin serta sistem transmisi dan supensi tank tua itu. Lapis baja yang ditambahkan ke kepala meriam (turret) juga akan memperberat kerja sistem yang menggerakkan turret. 

Solusinya, kemungkinan ada dalam penggunaan pelindung reaktif keramik seperti sistem Kontak-5 versi era perang dingin dari Cek. Pelindung reaktif terdiri dari susunan keramik ringan yang masing-masing diisi dengan bahan peledak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika sebuah rudal antitank mendekati tank, bahan peledak dalam keramik terpicu dan menciptakan ledakan di hadapannya. Ledakan mencegah rudal musuh itu menghancurkan lapisan baja yang ada di baliknya. Pelindung reaktif ini juga jauh lebh ringan daripada lapisan baja baru, memungkinkannya menutupi dan melindungi area yang lebih luas. 

Seorang pria duduk di samping tank T-72B1 buatan Rusia, selama pameran alutsista untuk merayakan ulang tahun ke-43 berdirinya Angkatan Darat Nikaragua, di Plaza La Fe di Managua, Nikaragua, 3 Agustus 2022. Tank tampak telah ditambahkan pelindung reaktif dari keramik berisi peledak. REUTERS/Maynor Valenzuela

Paket Bantuan Amerika Selain Tank

Sebagai tambahan dari 45 tank itu, Amerika juga mengirim rudal MIM-23 HAWK. Ini adalah sistem rudal darat-ke-udara dari era 1960-an. Berpenuntun radar, rudal memiliki top speed 2,4 Mach, dengan daya jangkau 24 mil. Masalahnya, rudal ini mungkin efektif melawan pesawat tempur Rusia, tapi efektivitasnya terhadap rudal dan drone masih menjadi pertanyaan terbuka. 

Bagian lain dari paket bantuan terkini dari Amerika adalah pembaruan 250 kendaran keamanan lapis baja M1117 Guardian. Kalau yang ini produksi awal 2000-an dan ditujukan sebagai kendaraan pasukan polisi militer. Guardian berkapasitas empat orang dan memiliki turret kombo yang dipersenjatai dengan peluncur granat otomatis dan senapan mesin. Seluruh lambungnya juga berlapis baja untuk melindunginya dari senapan mesin dan senjata artileri musuh. 

Baca juga: Perang Rusia - Ukraina, Ini Jumlah Pesawat Tempur yang Sudah Hancur dari Kedua Negara

Tapi, sayangnya, lantainya rata yang menjadikannya ekstrem rawan untuk improvised explosive devices (IED) seperti yang banyak digunakan di Afganistan dan Irak. Guardian kemudian ditarik untuk digantikan kendaraan lapis baja Mine Resistant Armor Protection (MRAP).

Meski begitu, Guardian dipandang akan sangat berguna untuk pasukan Ukraina. IED tidak ada dalam peperangannya, selain penggunaan roda ban akan memungkinkannya melaju lebih cepat di jaringan jalan yang ada di Ukraina ketimbang roda tank.

Lainnya adalah 1.100 drone Phoenix Ghost dan 40 perahu bersenjata. Tank dan yang lainnya direncanakan tiba di Ukraina sebelum akhir Desember, dan masih mungkin ditambah pada tahun depan.  

"Amerika Serikat tetap berkomitmen mendukung kebutuhan jangka pendek Ukraina untuk menangkal dan bertahan dari agresi Rusia di masa-masa mendatang," kata Singh. 

POPULAR MECHANICS, DEFENSE.GOV


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

10 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

2 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow