TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Diponegoro (Undip) melalui Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) turut membantu para korban bencana gempa bumi di Cianjur.
D-DART merupakan Satgas Bencana Undip yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan juga tenaga kependidikan baik yang berlatar belakang medis maupun non-medis.
Dalam hal tanggap bencana di Cianjur ini, D-DART telah mengirimkan surveillance team ke lokasi kejadian yang nantinya juga akan diberangkatkan beberapa tim selama fase Disaster Cycle.
Tim pertama yang beranggotakan dosen dan mahasiswa telah diberangkatkan dari Gedung ICT LPPM Undip pada hari Selasa, 22 November 2022, pukul 15.00 WIB.
Ketua Umum D-DART, Achmad Zulfa Juniarto, mengatakan D-DART turut melibatkan mahasiswa dalam kegiatan relawan di Cianjur. “Para mahasiswa juga akan kami libatkan termasuk relawan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, surveillance team bertugas untuk melakukan koordinasi dengan tim bencana setempat yang telah ada di lapangan. Nantinya, kebutuhan untuk tim selanjutnya dapat ditentukan sehingga bantuan yang Undip berikan tepat fungsi, kebutuhan dan sasaran.
Selama beberapa minggu ke depan, akan ada tim berikutnya yang dikirimkan dari Undip. Tim ini beranggotakan para tenaga kesehatan dan nonkesehatan dari berbagai latar belakang keahlian. Tim relawan diberangkatkan dalam dua armada yang membawa logistik dan kebutuhan dasar pasca bencana gempa.
ZAHRANI JATI HIDAYAH
Baca:
317 Gempa Susulan Cianjur hingga Selasa Pagi, BMKG: Jangan Kaitkan Gempa Besar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.