"

Google Gandeng iCAD Kembangkan Skrining Kanker Payudara Pakai AI

Turis mengetahui terkena kanker payudara secara tak sengaja lewat kamera termografis saat sedang liburan bersama keluarga. Sumber: AP/english.alarabiya.net
Turis mengetahui terkena kanker payudara secara tak sengaja lewat kamera termografis saat sedang liburan bersama keluarga. Sumber: AP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan telah memberikan lisensi model penelitian kecerdasan buatan (AI) untuk skrining kanker payudara kepada perusahaan teknologi medis iCAD. Bisa dikatakan, untuk pertama kalinya Google melisensikan teknologi ini, dengan harapan akan mengarah kepada deteksi kanker payudara dan penilaian risiko yang lebih akurat.

Menurut manajer komunikasi Google, Nicole Linton, kedua perusahaan bertujuan menerapkan teknologi dalam pengaturan klinis dunia nyata. Dan untuk penggunaan komersial, masih harus terus melakukan penelitian dan pengujian.

Kemitraan ini didasarkan pada proyek Google sebelumnya meningkatkan deteksi kanker payudara. Pada 2020, peneliti Google menerbitkan sebuah makalah di Jurnal Nature yang isinya mengungkap bahwa sistem AI yang dikembangkannya mengungguli beberapa ahli radiologi dalam mengidentifikasi tanda-tanda kanker payudara.

Model tersebut mengurangi negatif palsu hingga 9,4 persen dan mengurangi positif palsu hingga 5,7 persen di antara ribuan mammogram yang dipelajari.

Baca juga: BRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean Medis

Di sisi lain, iCAD berencana untuk menggabungkan model penelitian AI mamografi Google ke dalam alat iCAD yang sudah ada. Yang pertama adalah alat ProFound AI yang menganalisis gambar dari digital breast tomosynthesis (DBT), teknik pencitraan tingkat lanjut yang kadang disebut 'mamografi 3D'. Alat ini memindai gambar DBT untuk mencari kepadatan dan klasifikasi jaringan lunak ganas.

Teknologi medis iCAD juga berencana untuk menggunakan model Google dengan alat evaluasi risikonya, yang menurut perusahaan, memberikan perkiraan risiko kanker payudara yang dipersonalisasi untuk setiap orang. Harapannya, AI bisa menjadi alat untuk membantu ahli radiologi dan pasiennya.

Umumnya, ahli medis mendekati AI dengan hati-hati. Ada beberapa contoh dalam penelitian Google pada 2020 ketika ahli radiologi menemukan kanker yang awalnya tidak terlihat oleh model tersebut. Di luar itu, tidak ada standar baku untuk mendiagnosis kanker. Itu mungkin menyulitkan untuk menetapkan garis dasar yang baik saat melatih algoritme.

Jika selama ini hasil alat konvensional adalah  "kanker" atau "tanpa kanker", maka alat AI semacam itu membuka opsi ketiga untuk memperhitungkan "diagnosis area abu-abu.”

Penggunaan AI harus tetap dengan adanya dokter. Sebab, jika terlalu mengandalkan AI tanpa melibatkan dokter untuk menilai semua nuansa kesehatan pasien, terutama saat mencoba mendeteksi kanker stadium awal, dapat meningkatkan risiko overdiagnosis.

Secara terpisah, Google mengatakan bekerja sama pula dengan National Health Service (NHS) Inggris dan Imperial College London. Tujuannya, melihat apakah teknologi AI-nya dapat berfungsi sebagai pembaca independen kedua dalam mammogram pembacaan ganda, untuk memungkinkan ahli radiologi fokus pada prioritas tinggi kasus sambil meningkatkan konsistensi dan kualitas skrining.

THE VERGE 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Versi Beta Aplikasi Google Messages Ungkap Integrasi Chatbot AI Bard

9 jam lalu

Versi Beta Google Messages menunjukkan bahwa Bard atau platform Google AI lainnya akan diintegrasikan dengan Google Messages. (Phone Arena)
Versi Beta Aplikasi Google Messages Ungkap Integrasi Chatbot AI Bard

Google tampaknya akan mengizinkan pengguna untuk menanggapi pesan menggunakan respons yang dihasilkan AI.


Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

2 hari lalu

Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

Sharon Stone bagaimana dia bersiap untuk mengangkat payudaranya setelah salah satu mammogramnya menandai ada potensi masalah


Google Cloud Luncurkan Inovasi AI untuk Peritel, Bisa Cek Stok Barang

3 hari lalu

Google Cloud memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) baru untuk membantu peritel mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko mereka. (Google)
Google Cloud Luncurkan Inovasi AI untuk Peritel, Bisa Cek Stok Barang

Google Cloud juga telah mengumumkan inisiatif baru dengan Accenture untuk membantu peritel memodernisasi bisnis mereka.


Google Perkenalkan Kemampuan AI Generatif di Google Cloud dan Google Workspace

7 hari lalu

Google memperkenalkan gelombang lanjutan dari inovasi kecerdasan buatan (AI) generatif di seluruh area inti bisnisnya pada Rabu, 15 Maret 2023. (Google)
Google Perkenalkan Kemampuan AI Generatif di Google Cloud dan Google Workspace

Pengembang dan pebisnis sudah dapat mencoba API dan produk baru untuk mulai membangun model AI terbaik Google melalui Google Cloud.


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

8 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Cara Mematikan Auto Translate di Google Chrome dengan Mudah

9 hari lalu

Google Translate. Google
Cara Mematikan Auto Translate di Google Chrome dengan Mudah

Fitur auto translate di Google Chrome tersedia untuk perangkat komputer dan ponsel.


Mengenal Teknologi OI yang Disebut Lebih Canggih dari AI

13 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Mengenal Teknologi OI yang Disebut Lebih Canggih dari AI

Mengenal teknologi OI (Organoid Intelligence) yang meniru kemampuan otak manusia dalam kecepatan komputasi lebih canggih dari AI


Diklaim Lebih Canggih Dibanding Artificial Intelligence (AI), Apa Itu Organoid Intelligence (OI)?

13 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Diklaim Lebih Canggih Dibanding Artificial Intelligence (AI), Apa Itu Organoid Intelligence (OI)?

Organoid Intelligence (OI) merupakan teknologi berbasis otak manusia dan diklaim akan lebih canggih daripada artificial intelligence (AI).


Ponsel Lipat yang Lama Tertunda, Begini Rumor Terbaru Google Pixel Fold

13 hari lalu

Google Pixel Fold (Front Page Tech)
Ponsel Lipat yang Lama Tertunda, Begini Rumor Terbaru Google Pixel Fold

Rumor terbaru ponsel lipat Google Pixel Fold, antara Oppo Find N2 dan pra-Galaxy Z Fold3


ChatGPT Bisa Gantikan Peran Google? Ini Kata Dosen Unair

15 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
ChatGPT Bisa Gantikan Peran Google? Ini Kata Dosen Unair

Tahap lanjutan ChatGPT dapat menggantikan Google dalam hal penyajian informasi yang lebih spesifik.