TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun berbahaya dapat menelan korban jiwa dan harta benda, lahar dingin dari gunung berapi juga membawa banyak manfaat bagi wilayah yang ia lalui, terutama setelah terjadinya erupsi gunung berapi.
Dikutip dari jurnal Sikap Masyarakat Terhadap Penanggulangan Bencana Lahar Dingin oleh lib.unnes.ac.id, lahar dingin adalah campuran bahan erupsi gunung api, terutama abu vulkanik dengan air yang berasal dari hujan dan tertampung di dalam kawah gunung api. Aliran antara air dan abu yang berkonsentrasi tinggi ini kemudian bercampur dengan batuan, lumpur, dan pasir dari gunung api.
Atau dengan kata lain, bahwa lahar merupakan suatu aliran cairan kental dengan berat jenis tinggi, yang berasal dari campuran antara material hasil erupsi dan air hujan.
Baca : Petani Gembira Diguyur Abu Merapi, Tanah Menjadi Subur
Di dalam publikasi Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk oleh eprints.uny.ac.id, salah satu dampak positif dari adanya lahar dingin yang mengalir di sungai adalah kesuburan tanah di sekitar lereng gunung meningkat, sehingga pertanian dan peternakan berkembang dengan baik.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah material vulkanik yang dibawa oleh banjir lahar dingin, yakni pasir dan batuan dapat menjadi berkah bagi para penambang pasir. Ini karena material tersebut mempunyai nilai ekonomi tinggi dan sangat bagus untuk bahan dasar konstruksi. Hal ini menyebabkan perubahan sosial dimana masyarakat yang awalnya menjadi sebagai petani kini mereka menjadi penambang pasir untuk dijadikan penghasilan.
Dilansir dari laman BPMPK Kembdikbud, terdapat 3 materi yang dibawa oleh lahar dingin yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni materi yang meliputi:
1. Bom
Bom di sini bukanlah alat peledak tapi merupakan materi padat berupa bongkahan batu-batu yang besar. Material seperti ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, terutama untuk bagian pondasi.
2. Lapili
Lapili merupakan material padat berupa batu-batu kerikil yang lebih kecil dari bom. Material ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk memperkokoh bangunan.
3. Tuff
Tuff atau yang sering dikenal dengan istilah ash atau abu vulkanik adalah material yang berwujud butiran halus yang banyak mengandung silika. Abu vulkanik ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu pernafasan dan infeksi saluran pernafasan. Namun bagi bidang pertanian, material ini sangat baik untuk menyuburkan tanah pertanian karena banyak mengandung unsur hara yang bisa menyuburkan tanah.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca : Abu Gunung Kelud di Yogyakarta Suburkan Tanah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.