Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Merugikan, Ini Manfaat Lahar Dingin bagi Tanah dan Pertanian

image-gnews
Luncuran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru terutama di aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Foto: Aris Novia Hidayat
Luncuran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru terutama di aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Foto: Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun berbahaya dapat menelan korban jiwa dan harta benda, lahar dingin dari gunung berapi juga membawa banyak manfaat bagi wilayah yang ia lalui, terutama setelah terjadinya erupsi gunung berapi.

Dikutip dari jurnal Sikap Masyarakat Terhadap Penanggulangan Bencana Lahar Dingin oleh lib.unnes.ac.id, lahar dingin adalah campuran bahan erupsi gunung api, terutama abu vulkanik dengan air yang berasal dari hujan dan tertampung di dalam kawah gunung api. Aliran antara air dan abu yang berkonsentrasi tinggi ini kemudian bercampur dengan batuan, lumpur, dan pasir dari gunung api.

Atau dengan kata lain, bahwa lahar merupakan suatu aliran cairan kental dengan berat jenis tinggi, yang berasal dari campuran antara material hasil erupsi dan air hujan.

Baca : Petani Gembira Diguyur Abu Merapi, Tanah Menjadi Subur

Di dalam publikasi Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk oleh eprints.uny.ac.id, salah satu dampak positif dari adanya lahar dingin yang mengalir di sungai adalah kesuburan tanah di sekitar lereng gunung meningkat, sehingga pertanian dan peternakan berkembang dengan baik.

Selain itu, dampak positif lainnya adalah material vulkanik yang dibawa oleh banjir lahar dingin, yakni pasir dan batuan dapat menjadi berkah bagi para penambang pasir. Ini karena material tersebut mempunyai nilai ekonomi tinggi dan sangat bagus untuk bahan dasar konstruksi. Hal ini menyebabkan perubahan sosial dimana masyarakat yang awalnya menjadi sebagai petani kini mereka menjadi penambang pasir untuk dijadikan penghasilan.

Dilansir dari laman BPMPK Kembdikbud, terdapat 3 materi yang dibawa oleh lahar dingin yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni materi yang meliputi:

1. Bom

Bom di sini bukanlah alat peledak tapi merupakan materi padat berupa bongkahan batu-batu yang besar. Material seperti ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, terutama untuk bagian pondasi.

2. Lapili

Lapili merupakan material padat berupa batu-batu kerikil yang lebih kecil dari bom. Material ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan untuk memperkokoh bangunan.

3. Tuff

Tuff atau yang sering dikenal dengan istilah ash atau abu vulkanik adalah material yang berwujud butiran halus yang banyak mengandung silika. Abu vulkanik ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu pernafasan dan infeksi saluran pernafasan. Namun bagi bidang pertanian, material ini sangat baik untuk menyuburkan tanah pertanian karena banyak mengandung unsur hara yang bisa menyuburkan tanah.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca : Abu Gunung Kelud di Yogyakarta Suburkan Tanah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

12 jam lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Selasa, 28 November 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

17 jam lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

PVMBG mencatat adanya letusan 10 kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.


Gunung Dukono di Halmahera Kembali Lontarkan Abu Vulkanik dengan Ketinggian 2.090 Meter

4 hari lalu

Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan erupsi setinggi lebih kurang 2.090 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Jumat, 24 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Dukono di Halmahera Kembali Lontarkan Abu Vulkanik dengan Ketinggian 2.090 Meter

PVMBG mencatat erupsi Gunung Dukono memiliki amplitudo maksimum sebesar 10 milimeter dan durasi 122,75 detik.


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

9 hari lalu

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

12 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Luncurkan 5 Kali Guguran Lava, Waspadai Lahar Saat Hujan

Guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke kali sebelah barat daya.


Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

13 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dekat Gunung Merapi yang sejak 5 November 2020 lalu erupsi dengan status Level III atau Siaga.


PVMBG Rekam Ada 2 Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT

17 hari lalu

Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 400 meter yang mengarah ke barat laut di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 21 Oktober 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
PVMBG Rekam Ada 2 Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT

PVMBG merekam ada dua aktivitas erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.


Gunung Dukono di Halmahera Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

19 hari lalu

Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan erupsi material baru yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Kamis, 9 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Dukono di Halmahera Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Ancaman bahaya letusan Gunung Dukono terhadap pemukiman masyarakat dengan jarak 10-15 kilometer dari titik aktivitas kawah Malupang Warirang.


Wisata Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket Terbaru, Jam Buka, dan Rute Tercepatnya

26 hari lalu

Tangkuban Perahu. ANTARA/Irwansyah Putra
Wisata Gunung Tangkuban Parahu: Harga Tiket Terbaru, Jam Buka, dan Rute Tercepatnya

Terletak sekitar 20 kilometer utara Bandung, Gunung Tangkuban Parahu menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan.


Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer dari Puncak Kawah

31 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer dari Puncak Kawah

BPPTKG merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.