Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikasi Perubahan Iklim Baru Diketahui 30 Tahun

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Lokakarya internasional dengan topik Climate Information Services in Supporting Mitigation and Adaptation to Climate Change in Energy and Water Sectors, berakhir Rabu (25/3) sore. Salah satu rekomendasi lokakarya ini adalah kebutuhan Indonesia untuk memiliki pemodelan iklim yang komprehensif.

Lokakarya yang berlangsung selama dua hari di Hotel Borobudur Jakarta ini juga menyimpulkan bahwa perubahan iklim dapat dideteksi dari hasil evaluasi data historis sedikitnya selama periode 30 tahun. “Jadi kami harus terus mengumpulkan data curah hujan dan lainnya,” kata Soetamto, pejabat di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selama sepuluh tahun, lembaga ini intensif mendata curah hujan.

Lokakarya yang dihadiri 150 peserta dari dalam dan luar negeri ini diselenggarakan BMKG. Tujuannya mendukung tindakan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim di berbagai sektor yang telah dituangkan dalam dokumen Rencana Aksi Nasional Mitigasi dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana Aksi sendiri merupakan tindaklanjut KTT Perubahan Iklim di Bali, Desember 2007. Untuk mengimplementasikannya, infomasi cuaca dan iklim menjadi bagian yang penting karena secara langsung memberikan gambaran pola potensi pasokan air yang diterima. Lokakarya ini diselenggarkan dalam kaitan Hari Meteorologi Dunia ke-59 pada 24-25 Maret 2009.

Untung Widyanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,0 Guncang Sukabumi, Bogor, Banten

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer.


BMKG: Hujan Sedang-Lebat di Jabodetabek Sore Ini Mungkin Bertahan sampai Malam

10 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
BMKG: Hujan Sedang-Lebat di Jabodetabek Sore Ini Mungkin Bertahan sampai Malam

Hujan intensitas sedang hingga lebat turun luas di Jabodetabek pada Rabu sore ini, 6 Desember 2023.


Hasil COP28: Aliansi Perusahaan Produk Susu Terbesar di Dunia Sepakat Kurangi Emisi Metana

11 jam lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Hasil COP28: Aliansi Perusahaan Produk Susu Terbesar di Dunia Sepakat Kurangi Emisi Metana

Dari Danone hingga Nestle, enam perusahaan produk susu terbesar di dunia yang tergabung dalam aliansi hasil COP28 sepakat


Menghapus Bahan Bakar Fosil Masuk Draf Kesepakatan Akhir KTT Iklim COP28 Dubai

15 jam lalu

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Menghapus Bahan Bakar Fosil Masuk Draf Kesepakatan Akhir KTT Iklim COP28 Dubai

Penghapusan bahan bakar fosil merupakan salah satu opsi yang tercantum dalam tabel COP28.


Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

17 jam lalu

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

Gempa tektonik bermagnitudo 2,6 menambah jumlah gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan, lindu terbaru itu terjadi Selasa malam 5 Desember 2023.


Fenomena Madden Julian Oscillation Lanjut, BMKG: Picu Hujan di Banyak Provinsi

18 jam lalu

Hujan lebat yang turun merata di wilayah Bogor khususnya kawasan Puncak menyebabkan Bendung Katulampa berstatus Siaga 3, Selasa petang 14 November 2023. Tempo/ M Sidik Permana
Fenomena Madden Julian Oscillation Lanjut, BMKG: Picu Hujan di Banyak Provinsi

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Yogyakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir hingga Akhir Pekan, Ini Sebaran Areanya

1 hari lalu

Suasana pasar Beringharjo Yogyakarta yang tutup di masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Berpotensi Hujan Disertai Petir hingga Akhir Pekan, Ini Sebaran Areanya

Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Selasa dengan hujan ringan hingga lebat mendominasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.


Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.