Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi 4 Simpanse Ditembak Mati Petugas di Kebun Binatang Furuvik

image-gnews
Logo Kebun Binatang Furuvik, tempat lima simpanse melarikan diri dari kandangnya, dekat Gavle, Swedia.  15 Desember 2022. Kantor Berita TT/Fredrik Sandberg via REUTERS
Logo Kebun Binatang Furuvik, tempat lima simpanse melarikan diri dari kandangnya, dekat Gavle, Swedia. 15 Desember 2022. Kantor Berita TT/Fredrik Sandberg via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat simpanse mati ditembak oleh petugas di Kebun Binatang Furuvik Swedia, Rabu 14 Desember 2022. Insiden ini memicu kecaman luas dan tudingan petugas atau pengelola yang tidak kompeten. 

Insiden tembak mati itu diawali ketika kawanan primata koleksi bonbin itu diketahui tiba-tiba sudah berada di luar kandangnya, Monkey House, meski masih berada dalam area kebun binatang, pada Rabu siang sepekan lalu. Tak diketahui bagaimana mereka bisa ke luar dari zona tertutup itu. 

Dianggap bisa membahayakan petugas juga publik, simpanse-simpanse itu ditembaki petugas. Belakangan didapati empat simpanse mati di luar dan di dalam Monkey House. Tersisa tiga yang masih bertahan. Itu pun satu di antaranya dengan luka tembak.  

Kebun Binatang Furuvik yang berlokasi sekitar 168 kilometer sebelah utara Stockholm tengah dicekam suhu dingin -15 derajat Celsius dan sedang ditutup dari publik saat insiden terjadi. Sayangnya, petugas tak mampu menormalisasi situasi dan memilih tembak mati terhadap para simpanse tersebut. 

Dampaknya, kecaman datang dari sejumlah kalangan dan juga publik. Kebun Binatang Furuvik telah merespons dengan bersikukuh penembakan yang mematikan sebagai langkah terakhir yang tak terhindarkan. Lewat keterangan yang disampaikan di akun Facebook, pengelola menyatakan kalau simpanse sangat berbahaya sekalipun kelihatan tak menyerang. 

"Mereka cepat, sangat kuat dan umumnya tak kenal takut. Situasinya bisa dengan cepat bereskalasi menjadi mengancam jiwa," bunyi keterangan itu yang dipos pada Kamis 15 Desember 2022.

Itu sebabnya, keputusan eutanasia diambil terhadap tiga simpanse yang kabur. Belakangan saat petugas berhasil masuk Monkey House pada Sabtu, satu simpanse lagi ditemukan mati. "Ini bukan sesuatu yang mudah kami putuskan. Keselamatan orang-orang selalu menjadi perioritas tertinggi kami." 

Baca juga: Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang di Singkawang, Pencarian Libatkan Tentara


Empat Simpanse yang Mati Ditembak

Keempatnya telah teridentifikasi sebagai Linda, Santino, Torsten, dan Manda. Nasib tragis dialami Linda yang lahir 1980. Dia dibawa ke kebun binatang itu setelah keluarganya dibunuh para pemburu di habitat aslinya di Liberia. 

Saat itu Linda berada di gendongan induknya dan hendak diperdagangkan oleh pemburunya ketika berhasil disita dan kemudian dibawa ke Swedia. Tapi di Swedia, simpanse ini juga mati ditembus peluru. 

Santino, 45 tahun, dan yang paling terkenal karena kecintaannya pada seni lukis. Santino bukan hanya favorit bagi masyarakat umum, tapi juga bagi para ilmuwan. Simpanse yang satu ini telah banyak terlibat sebagai obyek riset perbedaan genetik manusia dan primata oleh para ilmuwan.

Torsten, simpanse remaja, baru lahir dalam penangkaran pada 2019 lalu. Kedua induknya—Maria-Magdalena dan Tjobbe—termasuk yang selamat dari insiden Rabu lalu. Sedangkan Selma, anak angkat Linda, adalah yang mengalami luka tembak. Adapun Manda ditemukan paling akhir mati di Monkey House.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola taman hiburan di mana Kebun Binatang Furuvik ada di dalamnya turut membela keputusan tembak mati. Menurut mereka, tindakan membius tidak bisa dilakukan saat itu tanpa membahayakan diri petugas. Alasannya, untuk bisa membidiknya dengan anak panah anestetik butuh jarak yang cukup dekat.

Belum lagi butuh 10 menit sebelum obat bius bereaksi pada simpanse. "Jadi, ketika satu simpanse lepas di taman, Anda harus sangat disesalkan harus menembak mati."


Kecaman Luas untuk Furuvik

Keputusan dan pembelaan itu mendulang kecaman luas dari kelompok pembela hak satwa, publik, dan juga media. Seperti Ing-Marie Persson, eks keeper simpanse yang bekerja selama 30 tahun di kebun binatang itu, yang mengatakan keputusan tembak mati tidak diperlukan. "Sungguh keliru," katanya. 

Ahli zoologi kognitif dari Lund University, Swedia, dan juga telah bertahun-tahun meneliti simpanse di Furuvik, Mathias Osvath, menyebut peristiwa itu sebagai surealisme. Dia masih tidak percaya kenapa harus ada tembak mati dan sulit menerima argumen dari pengelola. 

"Mereka termasuk menembak simpanse yang masih berusia tiga tahun, dan simpanse usia tiga tahun tidak mungkin bisa mengancam jiwa...tapi tetap, mereka berpikir bisa mengancam, yang menunjukkan kepada saya kalau mereka mungkin tidak memiliki kompetensi yang tepat," tuturnya. 

Pintu Kebun Binatang Furuvik dekat Gavle, Swedia. 15 Desember 2022. Kantor Berita TT/Fredrik Sandberg via REUTERS

Kepolisian Swedia mengkonfirmasi pada Kamis kalau insiden Rabu telah diadukan sebagai pelanggaran Undang-undang Kesejahteraan Satwa yang mengamanatkan kandang harus aman.

Baru pada Sabtu lalu, kembali lewat akun Facebook, pengelola Kebun Binatang Furuvik mengakui kegagalan besar dan tragedi yang telah terjadi. Investigasi dijanjikan untuk mengungkap di mana letak kesalahan atau apakah mereka sebenarnya bisa bertindak berbeda. 

"Kami semua merasa sangat kehilangan simpanse tercinta Linda, Torsten, Santino and Manda," bunyi keterangan terbaru. 

LIVESCIENCE, AP, CBC


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

13 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

Seorang pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal ditembak mati oleh polisi di pinggiran pantai Bondi, Sydney.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

14 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.


Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

16 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

18 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

19 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

19 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

21 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

35 hari lalu

Kartu remi berlumuran darah tergeletak di lantai di samping mayat dua pria yang ditembak mati di tengah meningkatnya kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 18 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Pemimpin Geng Haiti Tewas Saat Pembentukan Dewan Transisi Hampir Selesai

Ernst Julme, yang dikenal sebagai Ti Greg, adalah rekan pemimpin geng kuat Haiti Jimmy "Barbecue" Cherizier.


Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

38 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

Paket ngabuburit di Bandung Zoo sudah termasuk tiket masuk, makanan, sampai interaksi dengan beberapa satwa nokturnal.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

38 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.