Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SIap Hadapi Bencana Alam 2023, Ahli Geologi Unpad: Jangan Lupa, Kita Berada dalam Ring of Fire

image-gnews
Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sepanjang 2022, banyak kasus bencana alam di Indonesia. Bencana-bencana yang terjadi di antaranya banjir, tanah longsor, erupsi gunung, hingga gempa bumi yang belakangan terlihat makin kerap terjadi. 

Dikutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam yang terjadi selama 2022 mencapai 3.503 kejadian. Rincian berdasarkan jenisnya adalah 28 kali gempa bumi, 1 kali gunung api meletus, 251 kebakaran hutan dan lahan, 4 kali kekeringan, 1.511 banjir, 634 kejadian tanah longsor, 1.048 cuaca ekstrem, serta 26 gelombang pasang atau abrasi.

Dengan banyaknya kejadian tersebut, bagaimanakah sebenarnya keadaan geografis di Indonesia?

Menurut Mohamad Sapari Dwi Hadian, Manajer Riset dan Inovasi di Fakultas Teknik Geologi (FTG) Universitas Padjadjaran (Unpad), Indonesia berada di daerah ekuator. 

“Jadi katakanlah dari Andaman sampai ke NTT, itu (pertemuan lempeng) di bagian pesisir bagian Barat dan Selatannya. Kalau dilihat dari Sumatera itu (pertemuan lempeng ada di) bagian Barat, kalau di Jawa itu bagian Selatan sampai ke NTT.” tuturnya, saat diwawancara Tempo.co pada Kamis, 29 Desember 2022 melalui zoom meeting.

Selain itu, dosen yang berfokus pada bidang geologi lingkungan ini menyebutkan bahwa Indonesia juga merupakan bagian dari ring of fire atau lingkaran api Pasifik. “Di bagian Sulawesi, Maluku, dan sekitarnya, itu kita juga punya triple junction. Itu adalah lingkaran api ya kalau dari geologi,” ujar Sapari.

Ring of fire ini dijelaskannya sebagai daerah sumber kemunculan mineral. Daerah ini juga memiliki banyak sumber daya alam yang potensial di dalamnya, namun ada sisi lainnya yang bisa merugikan Indonesia sendiri.

Cincin api tercipta dari adanya pergerakan lempeng tektonik. Oleh karena itu, wilayah yang berada di atasnya berpotensi mengalami berbagai pergerakan geologis.

Potensi bencana Indonesia

Berada di daerah lingkaran api membuat Indonesia memiliki peluang yang besar terjadinya beberapa bencana alam. Beberapa bencana yang sangat mungkin terjadi di sini menurut Sapari adalah gunung meletus dan gempa bumi, sehingga manifestasi dari hal tersebut bisa menjadikan gerakan tanah, longsor, dan seterusnya.

Selain itu, Sapari menyebutkan bahwa kondisi yang sedang marak terjadi saat ini adalah perubahan cuaca ekstrem, contohnya hujan deras terus menerus yang menyebabkan banjir bandang.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya mitigasi bencana

Saat ditanya mengenai perubahan dan potensi bencana dari tahun ke tahun, Sapari menjelaskan bahwa bencana itu bukan berdasarkan tahun.

“Kalau kita lihat dari bencana sih sebenernya ga melihat tahun ya, mau tahun berapa pun kalau terjadi bencana ya terjadi,” kata dia. 

Sapari menyebutkan, walaupun pada 2022 banyak jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia, namun untuk tahun-tahun berikutnya tidak serta merta bisa diprediksi dengan pasti. 

Menurutnya, bencana yang tidak alami yang bisa diantisipasi antara lain adalah kebakaran hutan, meskipun memang sudah berkurang jauh dibanding tiga tahun ke belakang.

Di sisi lain, perlu dilakukannya upaya mitigasi untuk mempersiapkan jika sewaktu-waltu terjadi bencana. “Apalagi kalau terjadi mixing, contohnya jika terjadi gempa bumi, kemudian setelahnya ada cuaca ekstrem. Artinya kan bangunan rusak, intensitas hujan besar. Itu harus diketahui juga SOP penanganannya seperti apa,” ujarnya.

Pada kesimpulannya, walaupun Indonesia berada di daerah yang sangat berpotensi  terjadi bencana-bencana alam gempa tektonik dan vulkanik, tetapi jangan lupakan adanya jenis bencana lain. Cuaca ekstrem dan bencana natural maupun yang disebabkan ulah manusia tentu harus diwaspadai pula.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Baca juga: Berkaca Bencana Alam Sepanjang 2022, Akademisi Geologi Unpad: Kemampuan Mitigasi Bencana Perlu Ditingkatkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

3 jam lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

3 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

4 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

16 jam lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

1 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

1 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

2 hari lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.