TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan M 7,9 terjadi di Maluku pukul 00.47 WIB, Selasa 10 Januari 2023. Gempa berkekuatan besar tersebut memunculkan timbulnya peringatan tsunami.
Dalam konferensi pers gempa Maluku, Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan bahwa Maluku memiliki sejarah panjang terkait gempa bumi karena kawasan Maluku khusunya di Laut Banda merupakan kawasan seismik aktif dan kopleks.
Baca: Gempa M 7,9 Maluku, Ini Besaran Gempa yang Dirasakan Warga
Melansir beberapa sumber, Tsunami secara etimologi berasal dari bahasa Jepang yaitu Tsu (Pelabuhan), dan Nami (gelombang) yang dapat disimpulkan bahwa Tsunami berarti gelombang besar yang terjadi karena ada pergerakan di dasar laut. umumnya masyarakat di Jepang mengartikan Tsunami dengan gelombang di pelabuhan karena tsunami baru terasa kekuataannya ketika sampai ke pelabuhan.
Pada 2009 menurut BMKG dari total gempa yang terjadi di Indonesia, lokasi terbanyak terjadinya gempa adalah Maluku dengan presentase total 44 persen. Terjadi lebih dari 5.000 kali gempa bumi yang mengguncang Maluku pada 2019.
Kejadian tersebut di sekitar Laut Banda dan juga pulau lainnya. Selain itu, Maluku pun merupakan wilayan bertemunya tiga lempeng yaitu Eurasia, Pasific dan Australia. hal tersebut memuat intensitas gempa di wilayah Maluku sangat rawan dan juga aktif
Daryono menambahkan, keterangan mengenai sejarah gempa dan tsunami di Maluku sudah terjadi sejak tahun 639. dan hingga tahun 1998, tsunami di Maluku dan Laut Banda sudah terjadi sebanyak 45 kali dan dari jumlah tersebut, dua bencana tsunami paling mematikan terjadi di kawasan tersebut terjadi pada 1674 dan 1899. Pada 1674 memakan 2.320 korban jiwa dan pada 1899 menewaskan 3.864 korban jiwa.
RECHA TIARA DERMAWAN
Baca juga: Badan Geologi Lokasi Gempa Maluku Rentan Terjadi Gerakan Tanah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.