Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Devitalisasi Planetarium Jakarta, Reaksi Pertama Setelah Mengadu ke Istana

image-gnews
Ruang pameran lantai 1 Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi TIM. Ruangan menjadi tertutup dan tak bisa digunakan. Foto: Maria Fransisca Lahur
Ruang pameran lantai 1 Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi TIM. Ruangan menjadi tertutup dan tak bisa digunakan. Foto: Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harapan terbit bagi Planetarium dan Observatorium Jakarta, atau kerap hanya disebut Planetarium Jakarta. Seperti diketahui lokasi ini dinilai mengalami devitalisasi justru pasca-Revitalisasi TIM, di mana planetarium berada di dalamnya, pada akhir tahun lalu.

Harapan itu seperti yang diungkap Karlina Supelli, anggota Akademi Jakarta, yang juga seorang filsuf dan astronom perempuan pertama di Indonesia. “Ada staf ahli Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menghubungi Akademi Jakarta menanyakan masalah Planetarium dan Observatorium Jakarta,” kata dia lewat aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa 17 Januari 2023. 

Sebelumnya Akademi Jakarta memang berharap bisa mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo atas nasib devitalisasi Planetarium Jakarta saat ini. Surat dikirim ke Istana--juga Dewan Pertimbangan Presiden--setelah perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta gagal didapat seperti yang diharapkan.  

Baca juga: Daftar Devitalisasi Planetarium Jakarta dan Apa Kata Dinas Kebudayaan DKI

Rapat untuk membeberkan permasalahan di hadapan sang staf ahli telah dilakukan pada Senin 16 Januari 2023. Dijanjikan akan ada rapat koordinasi lanjutan. “Beliau menunjukkan keprihatinan dan menganggap ini masalah serius," kata Karlina lagi.


Daftar Masalah di Planetarium Jakarta Pasca-Revitalisasi TIM 

Peresmian hasil revitalisasi TIM (Taman Ismail Marzuki) pada akhir September lalu telah ikut membuka kembali Planetarium Jakarta. Tapi, kala gedung lain di Kompleks TIM sudah beroperasi kembali, Planetarium Jakarta terus sepi--bahkan lebih daripada sebelumnya. 

"Yang berfungsi dari Planetarium dan Observatorium Jakarta ini tiba-tiba tinggal 10-20 persen," kata Seno Gumira Ajidarma, Ketua Akademi Jakarta, dalam diskusi Diskusi publik bertajuk 'Planetarium dan Observatorium Jakarta: Garda Depan Pemajuan Kebudayaan via Ilmu', Sabtu siang, 5 November 2022

1. Pertunjukan Teater Bintang

- Proyektor tidak jadi dibeli baru, padahal sudah rusak dan lewat 11 tahun masa pakai. 

- Proyektor tidak jadi diperbaiki sehingga tidak bisa digunakan untuk pertunjukan.

- Kursi diganti tapi bukan kursi Planetarium karena bukan reclining seat.

- Mesin AC tidak berfungsi optimal. 

2. Observatorium

- Observatorium Coude tidak tersentuh sama sekali. Teleskop sangat tua, relnya macet, bangunan gedungnya rusak dan kubahnya bocor dan rapuh.

- Observatorium Matahari Heliostat sudah rusak total.

- Observatorium Takahashi awalnya masih fungsi dan menjadi Observatorium paling aktif tapi malah dihancurkan dan diganti menjadi kolam. Tidak diberikan pergantian fasilitas.

- Observatorium ASKO diisolir, tangga akses dicopot, pintu kubah di tutup beton. Teleskop sudah tua, butuh peremajaan. Kubah sudah rapuh dan bocor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Observatorium Asco yang tampak kubahnya di kejauhan yang tidak memiliki akses untuk pengunjung atau pengguna naik mencapainya. Foto: Maria Fransisca Lahur.

3. Ruang Pameran

- Tidak dianggarkan pengisian barang-barang pameran. Ruang pameran kosong melompong. Malah barang-barang bekas dan lama diminta untuk diisi kembali.

4. Ruang Lobby tertutup berkurang sebanyak 50 persen.

5. Ruang Kelas Astronomi diciutkan dan menjadi 70 persen lebih kecil dibanding yang lama.

6. Ruang Multimedia Audio Visual yang dulu lengkap dengan 100 kursi, audio dan video system, diberikan tapi kosongan tanpa fasilitas sama sekali.

7. Tidak ada Dak Observasi. Hanya ada ruang terbuka yang dilapisi kerikil. Tidak bisa untuk observasi.

8. Tidak ada ruang simpan alat optik. Dulu ada.

9. Tidak ada ruang kesehatan. Dulu ada.

10. Tidak ada ruang laktasi. Dulu ada.

11. Tidak ada ruang khusus penceramah. Dulu ada.

12. Tidak ada ruang tamu khusus VIP. dulu ada.

13. Ruang kantor berkurang 50 persen.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

17 jam lalu

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima bibit Mari Sejahterahkan Petani (MSP) di Rakernas IV PDIP. Dok. PDIP
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.


Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.


Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Logo OECD. Wikipedia.org
Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.


Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

4 hari lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

5 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.