Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Kacang Tanah dan Kedelai, Mana yang Lebih Unggul?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Bubur kacang Hokkian yang terbuat dari kacang tanah menjadi menu sarapan orang Tionghoa. TEMPO/DWI RENJANI
Bubur kacang Hokkian yang terbuat dari kacang tanah menjadi menu sarapan orang Tionghoa. TEMPO/DWI RENJANI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kedelai merupakan tumbuhan polong-polongan yang dikenal sebagai bahan baku banyak makanan di negara-negara Asia seperti tahu dan tempe. Sedangkan kacang tanah juga merupakan kacang-kacangan yang biasa ditemukan di negara mana pun, serta harganya yang cukup terjangkau. Mana yang lebih ungggul dari sisi nutrisinya?

Perbedaan Kacang Tanah dan Kedelai

Nutrisi

Mengutip Foodstruck, dalam 300 gram kedelai mengandung mengandung lebih banyak karbohidrat yaitu sebesar 30,16 gram; protein 36,49; serat 9,3 gram; dan juga kaya akan zat besi, tembaga, vitamin B, fosfor, vitamin K, folat, kalium, dan magnesium. Selain itu kedelai lebih rendah sodium dan rendah lemak jenuh.

Baca : Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kandungan nutrisi yang melimpah ini membuat kedelai memiliki manfaat kesehatan seperti yang dikutip dari Healthline, dapat mencegah risiko kanker, pengurangi gejala menopouse, dan meningkatkan kesehatan tulang.

Sedangkan kacang tanah lebih kaya akan vitamin E, vitamin B3, vitamin B5, serta mengandung lebih banyak lemak yaitu 49,24 gram dan kalori sebesar 567 kkal. Selain itu kacang tanah lebih rendah dalam indeks glikemik.

Adapun manfaat kesehatan dari kacang tanah yang dikutip dari WebMD adalah mengurangi risiko diabetes, mecegak penyakit jantung dan stroke, serta dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa bagi orang tua yang makan selai kacang tanah dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Waktu penyimpanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Fine Cooking, kacang tanah yang dikupas maupun yang belum dikupas bisa tahan di lemari es hingga enam bulan. Sedangkan kedelai yang diletakkan di wadah tertutup  dan dimasukkan ke kulkas, maka bisa bertahan hingga tiga minggu.

Cara mengonsumsi

Kacang tanah biasa dilolah menjadi kue kering, makanan ringan, dan selai. Bahkan di Jepang, kacang tanah menajdi salah satu isian dari makanan khas Jepang yaitu mochi.

Sedangkan kedelai bisa diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu kedelai. Bahkan susu kedelai masih bisa diolah lagi menjadi eskrim, yogurt, dan keju. Selain itu kedelai juga bisa dijadikan pakan ternak. 

FANI RAMADHANI
Baca juga : Kedelai Sumber Protein Nabati, Banyak Nutrisi Bagi Kesehatan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

3 hari lalu

Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

Biji-bijian dan kacang-kacangan telah menjadi bagian dari pola makan


5 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Risiko Penyakit Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
5 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dengan memilih makanan yang sehat.


Manfaat-manfaat Mengonsumsi Tahu Tofu

54 hari lalu

Ilustrasi tahu. Foto: Freepik.com/Jcomp
Manfaat-manfaat Mengonsumsi Tahu Tofu

Tahu tofu memberikan beberapa manfaat yang baik untuk tubuh.


4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

18 Maret 2023

Pak Ateng seorang pedagang daging sapi mengalami penurunan minat pembeli akibat dampak revitalisasi pasar Ciputat dan naiknya harga daging menjelang Ramadan, di Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Selasa, 14 Maret 2023. Saat ini harga daging sapi bisa mencapai angka Rp16.000 per kilogram dengan harga normal 13 rupiah per kilogram. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
4 Komoditas Pasokannya Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

Bapanas menanggapi tentang empat komoditas yang masih tergantung impor, yaitu bawang putih, kedelai, gula konsumsi, dan daging. Bagaimana harga keempat komoditas tersebut menjelang Ramadan?


Uji Coba Varietas Kedelai Migo Ratu Serang Sukses

10 Maret 2023

Uji Coba Varietas Kedelai Migo Ratu Serang Sukses

Rata-rata per hektare menghasilkan 4,5 ton kedelai. Pemkab Serang optimistis bantu Indonesia raih swasembada kedelai.


Harga Kedelai Turun, Bapanas Masih Kaji Pemberian Subsidi

2 Maret 2023

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022. Pemerintah telah melakukan impor kedelai sebanyak 350 ribu ton lantaran harga kedelai yang masih tinggi. Diperkirakan, Januari 2023 impor kacang kedelai akan sampai di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Harga Kedelai Turun, Bapanas Masih Kaji Pemberian Subsidi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berencana mengubah skema subsidi kedelai.


Kandungan Tempe dan Cara Memasak yang Tepat

28 Februari 2023

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Kandungan Tempe dan Cara Memasak yang Tepat

Supaya terjaga kandungan nutrisinya, tempe harus dimasak secara tepat


Beras, Minyak Goreng, hingga Kedelai Masih Mahal Jelang Ramadan, Kemendag Gandeng Kemendagri dan BPS untuk Kendalikan Inflasi

12 Februari 2023

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat meninjau ketersediaan bahan pokok di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Sabtu, 11 Februari 2023. TEMPO/Annisa Firdausi
Beras, Minyak Goreng, hingga Kedelai Masih Mahal Jelang Ramadan, Kemendag Gandeng Kemendagri dan BPS untuk Kendalikan Inflasi

Kemendag menyatakan akan menggandeng Kemendagri, BPS, dan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi.


Cegah Monopoli Swasta, Bos Bulog Sebut Impor Jagung dan Kedelai Akan Diatur Negara

2 Februari 2023

Dirut Perum Bulog Budi Waseso datang ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo saat ramai isu tentang reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Selasa, 31 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Cegah Monopoli Swasta, Bos Bulog Sebut Impor Jagung dan Kedelai Akan Diatur Negara

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan impor jagung dan kedelai akan diatur negara. Ini dilakukan supaya tidak ada lagi monopoli swasta dalam impor tersebut.


Target Pembukaan Lahan Kedelai Tahun Ini Turun jadi 250 Ribu Hektare, Ini Kata Kementan

24 Januari 2023

Sarwati (36 tahun) membungkusi kedelai olahan ke dalam plastik sebelum diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo
Target Pembukaan Lahan Kedelai Tahun Ini Turun jadi 250 Ribu Hektare, Ini Kata Kementan

Kementerian Pertanian (Kementan) membenarkan bahwa ada penurunan terget pembukaan lahan kedelai untuk produksi dalam negeri. Apa sebabnya?