Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Perempuan Pendiri Startup di Fellowship Sequoia Park 2023, Inilah Mereka

image-gnews
Sebanyak 12 perempuan pendiri startup dari Asia Tenggara dan India--tiga di antaranya dari Indonesia--peserta program Sequoia Spark Fellowship 2023. (SEQUOIA)
Sebanyak 12 perempuan pendiri startup dari Asia Tenggara dan India--tiga di antaranya dari Indonesia--peserta program Sequoia Spark Fellowship 2023. (SEQUOIA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 perempuan pendiri startup dari Asia Tenggara dan India telah tergabung dalam Program Sequoia Spark Fellowship tahun ini. Program dana hibah dan bimbingan senilai US$ 100 ribu atau setara Rp 1,5 miliar ini diselenggarakan untuk yang kedua kalinya, dengan tujuan mendorong lebih banyak perempuan menjadi pengusaha.

Dalam Spark 01 ada sebanyak 15 perusahaan dan 20 pendiri perempuan yang terlibat. Per
Desember 2022, 10 dari 15 startup itu disebutkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal dan Seri A dari berbagai perusahaan venture capital dan angel investor, dan satu yang
telah diakuisisi. Total modal yang telah mengucur pasca-Spark senilai US$51 juta. 

Hal itu dianggap menunjukkan bahwa mereka sedang membangun bisnis teknologi yang berkembang dan disruptif. Tidak dirinci apakah ada peserta asal Indonesia di antara 10 yang telah mendapatkan pendanaan awal itu. Startup-startup dari Indonesia dalam kohort ini termasuk Sribuu dan Pintarnya.

"Kami sangat senang dengan keberhasilan kohort pertama dan sangat bersemangat dengan potensi para founder dalam Spark 02," kata Sakshi Chopra, MD, Sequoia India, dalam keterangan tertulis yang dibagikan pekan ini.

Chopra menuturkan, program fellowship Sequoia Spark lahir dari keinginan dan komitmen untuk meningkatkan jumlah founder perempuan di wilayah Asia Tenggara dan India. Program diharap berperan dalam mendukung tahap awal perjalanan para perempuan pendiri startup itu, "Terutama ketika akses menjadi tantangan,” kata dia.

Spark 02 meliputi 12 perempuan yang disebut Chopra berusaha memecahkan berbagai masalah di berbagai sektor dan industri. Ada yang sektor teknologi iklim, teknologi kesehatan, software as a service (SaaS), B2B, web3, internet konsumen, dan D2C.

Sebanyak empat dari 12 founder dalam Spark 02 berasal dari Asia Tenggara dan delapan dari India. Beberapa adalah pendiri untuk kedua kalinya, beberapa telah mengembangkan bisnis sebelumnya, dan banyak dari mereka yang memiliki keahlian domain yang mendalam. 

"Mereka semua memiliki satu kesamaan - keinginan yang sungguh-sungguh untuk memberikan dampak yang berarti dalam skala besar," kata Chopra sambil menambahkan pendaftar peserta dari Indoneia pada tahun ini ada tiga startup. 

Sebanyak 12 perempuan pendiri startup dari Asia Tenggara dan India--tiga di antaranya dari Indonesia--peserta program Sequoia Spark Fellowship 2023. (SEQUOIA)

Dalam Spark, seluruh peserta akan dijodohkan dengan founder startup berpengalaman dari
portofolio Sequoia Asia Tenggara dan India untuk bimbingan satu lawan satu. Bimbingan dalam program ini dipandang akan menjadi landasan penting dalam membangun
produk yang kuat dan peta jalan masuk ke pasar yang, akan membantu memobilisasi putaran penggalangan dana pertama mereka.

Selain itu, penasihat investasi senior dari Sequoia Southeast Asia dan India juga akan
membimbing selama program berlangsung. Para founder Spark 02 juga akan memiliki
akses untuk memilih sesi Surge, dan mendapatkan bantuan langsung dari Sequoia Southeast Asia dan spesialis portofolio India dari perekrutan, produk, hukum, keuangan, produk, teknologi, hingga pemasaran.

Baca juga: 6 Founder 2 Startup dari Indonesia Ikut Program Akselerator Surge Kohort 7


Perempuan Pendiri Startup dalam Spark 02

Berikut adalah 12 startup dan perempuan pendirinya yang mendaftar menjadi bagian dari Spark 02 — kohort kedua dari program fellowship Sequoia Spark. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

7 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

5 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.