Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Orang Tua Nono Mendidik Anaknya yang Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Dunia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Nono, siswa SD Inpres  Buraen 2 Kupang, NTT meraih juara pertama dalam kompetisi matematika tingkat dunia. Doc: Istimewa
Nono, siswa SD Inpres Buraen 2 Kupang, NTT meraih juara pertama dalam kompetisi matematika tingkat dunia. Doc: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Siswa Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels HM Tnunay atau Nono berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus World Internasional.

Nono merupakan bocah dengan tingkat kecerdasan di atas rata- rata karena mampu menghitung dengan cepat tanpa harus menggunakan alat hitung atau kalkulator. Meski berasal dari keluarga sederhana, Nono dapat membuktikan dirinya bisa meraih prestasi.

Ayah Nono sehari-hari bekerja sebagai petani dan tukang bangunan. Sedangkan ibunya bekerja sebagai guru SD. Dalam keseharian hidupnya, Nono yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini sudah diajarkan disiplin oleh orang tuanya. Misalnya, seperti bangun pukul 5 pagi. Setelah itu dia belajar dan sarapan pagi.

"Lalu bersiap ke sekolah dan diawali dengan doa sebelum berangkat sekolah," ujar Nono kepada Tempo.

Ibunda Nono, Nurhayati Seran, mengatakan anaknya Nono sudah mulai terlihat kecerdasannya sejak kecil. Menurut dia, Nono mempunyai daya ingat yang kuat dan selalu bertanya tentang sesuatu hal yang ingin diketahui. "Dari kecil selalu bertanya ini dan itu. Dia akan selalu ingat," kata Nurhayati.

Baca juga: Kisah Nono, Siswa Asal Daerah 3T di NTT Sabet Juara 1 Matematika Dunia, Kalahkan 7 Ribu Peserta

Ayah Nono, Rafli Meo Tnunay, mengisahkan, untuk mengikuti kompetisi matematika itu, Rafli selalu menyisihkan uang untuk membeli paket data internet agar kompetisi itu bisa terus diikuti dengan baik.  

Walaupun dirinya hanya sebagai tukang bangunan, namun ia tetap berjuang untuk menyekolahkan anaknya. Dia pun bangga dengan keberhasilan Nono. "Kami selalu sisihkan uang untuk pulsa Nono selama mengikuti lomba itu, hingga akhirnya berhasil menjadi juara," kata Rafli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan Nono ini tidak saja menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya, tapi juga menjadi kebanggaan guru-guru dan teman-temannya. Nono mendapatkan sambutan meriah oleh guru dan teman-temannya.

Kepala Sekolah SD Inpres Buraen 2, Petrus Kase, mengatakan sehari-hari Nono merupakan anak yang cerdas dan baik. Dia sekolah, kata dia, Nono kerap mengajarkan teman-temannya yang kesulitan memahami soal berhitung. "Kecerdasan Nono tidak saja untuk dirinya, tapi dibagi-bagi ke teman-teman di sekolah," katanya

Adapun Nono bercita-cita menjadi seperti Elon Musk. "Saya bercita-cita ingin menjadi seperti Elon Musk, kerena mampu menciptakan pesawat tercepat dan mobil listrik tercepat," kata Nono.

Meskipun berasal dari wilayah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), namun tidak menjadi kendala bagi Nono untuk berjuang meraih juara 1 mengalahkan 7.000 peserta siswa dari seluruh dunia. 

Dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym 2022, Nono merupakan putra asal NTT yang pertama membawa Indonesia meraih peringkat pertama dalam sejarah berdirinya kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym sejak 2003 silam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

3 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

7 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

14 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

17 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

19 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

19 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

34 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

41 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran