8 Destinasi Mars yang Bisa Dijelajahi Manusia di Masa Depan

Reporter

Editor

Erwin Prima

Olympus Mons (NASA/MOLA Science Team/O. de Goursac, Adrian Lark)
Olympus Mons (NASA/MOLA Science Team/O. de Goursac, Adrian Lark)

TEMPO.CO, Jakarta - Mars adalah planet yang sangat berbeda. Di sana terdapat gunung berapi besar, lembah yang dalam, dan kawah yang mungkin atau mustahil menampung air yang mengalir. Hal  itu tentu menjadi lokasi yang luar biasa untuk dikunjungi oleh wisatawan di masa depan.

Berandai-andai manusia sudah bisa pergi ke Mars, lokasi pendaratan harus berupa dataran demi keamanan. Namun, mereka mungkin juga bisa mendarat di sejumlah kontur geologi yang lebih unik.

Destinasi di Mars

Berikut adalah beberapa lokasi yang menarik di Mars untuk dikunjungi oleh wisatawan di masa depan menurut Space.com.

1. Gunung Olympus

Olympus adalah gunung berapi paling ekstrem di tata surya. Terletak di wilayah vulkanik Tharsis, ukurannya hampir sama dengan negara bagian Arizona. Tingginya 25 kilometer, setara hampir tiga kali Gunung Everest di Bumi. Olympus memiliki perisai raksasa yang terbentuk setelah lava perlahan menuruni lerengnya. Gunung kemiringan rata-ratanya hanya 5 persen.

2. Pegunungan Vulkanis Tharsis

Ketika mendaki di sekitar Olympus, Anda bisa melihat beberapa gunung berapi lain di wilayah Tharsis. Tharsis menampung 12 gunung berapi raksasa di zona dengan lebar sekitar 4.000 kilometer. Seperti Olympus, gunung-gunung Tharsis cenderung jauh lebih besar daripada yang ada di Bumi. Hal itu dikarenakan Mars memiliki tarikan gravitasi yang lebih lemah sehingga gunung berapi tumbuh lebih tinggi.

3. Valles Marineris

Tak hanya gunung berapi terbesar di tata surya, Mars juga memiliki lembah terbesar. Valles Marineris memiliki panjang sekitar 3.000 kilometer, empat kali lebih panjang dari Grand Canyon.

Para peneliti tidak yakin bagaimana Valles Marineris terbentuk, tetapi ada teori bahwa ada hubungannya dengan pembentukan Tharsis. Lava yang bergerak melalui wilayah vulkanik mendorong kerak ke atas, kemudian merekah di wilayah lain. Seiring waktu, retakan itu berkembang menjadi Valles Marineris.

4. Kutub Utara dan Kutub Selatan

Mars memiliki dua wilayah es di kutub-kutubnya dengan komposisi yang sedikit berbeda. Selama musim dingin, suhu di dekat kutub utara dan selatan sangat dingin sehingga karbon dioksida mengembun dari atmosfer menjadi es.

Prosesnya berbalik di musim panas ketika karbon dioksida menyublim kembali ke atmosfer. Karbon dioksida benar-benar menghilang di belahan bumi utara, meninggalkan lapisan es air. Tetapi beberapa es karbon dioksida tetap berada di atmosfer selatan. Semua pergerakan es ini berdampak besar pada iklim Mars.

5. Kawah Gale and Gunung Aeolis








Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi koleksi planet ekstrasurya. (NASA/JPL-Caltech)
Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.


Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

17 hari lalu

Ilustrasi gambar artistik dari sebuah planet di luar tata surya yang menguap. ESA/Hubble, NASA, M. Kornmesser
Sebuah Planet di Luar Tata Surya Diduga Sedang Berubah Menjadi Planet Air

Astronom tengah menganalisis sebuah planet misterius di luar tata surya yang dilabeli sebagai HD-207496b.


NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

22 hari lalu

Minecraft. playstation.com
NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.


NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

30 Januari 2023

The University of Arizona (UA) membagikan foto mirip beruang yang tersenyum ke arah kamera NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) di angkasa. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech/UArizona)
NASA Pantau Batuan Mars Mirip Boneka Beruang

Gambar itu terlihat bagai beruang yang tersenyum ke arah kamera Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) NASA di angkasa.


NASA Uji Coba Pesawat Ruang Angkasa Bertenaga Nuklir pada 2027

25 Januari 2023

Logo Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. (NASA)
NASA Uji Coba Pesawat Ruang Angkasa Bertenaga Nuklir pada 2027

proyek NASA ini bagian dari upaya jangka panjang untuk menunjukkan metode yang lebih efisien dalam mendorong astronot ke Mars di masa depan.


NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

23 Januari 2023

Ilustrasi Eksoplanet Kepler 1625-b. (http://wookbox.com)
NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

NASA ajak warga dunia cari planet baru tempat alien tinggal melalui program Exoplanet Watch


Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

16 Desember 2022

Ilustrasi asteroid menabrak atau melintas dekat Bumi. ANTARA.
Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

Sebuah asteroid sebesar Piramida Agung Giza di Mesir tengah melintas dekat Bumi.


Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Planet Mars. Foto: NASA
Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.


Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

30 November 2022

Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)
Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

Berikut nama-nama planet di tata surya terbaru, dari merkurius hingga saturnus kecuali pluto.


Nasa Sebut Manusia Bisa Hidup di Bulan Sebelum 2030

21 November 2022

Ilustrasi bulan. REUTERS/Mike Blake
Nasa Sebut Manusia Bisa Hidup di Bulan Sebelum 2030

Pejabat NASA yakin manusia dapat hidup di Bulan sebelum akhir dekade ini.