Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planet Mars Punya Waduk Air Sedalam Dua Mil

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Gambar Mars yang diambil oleh pesawat tak berawak Tianwen-1 Cina dalam foto yang dirilis oleh China National Space Administration (CNSA) 29 Juni 2022. Pesawat ruang angkasa Cina menangkap gambar dari seluruh planet Mars termasuk visual dari kutub selatan di mana hampir semua sumber daya air planet terkunci. CNSA/Handout via REUTERS
Gambar Mars yang diambil oleh pesawat tak berawak Tianwen-1 Cina dalam foto yang dirilis oleh China National Space Administration (CNSA) 29 Juni 2022. Pesawat ruang angkasa Cina menangkap gambar dari seluruh planet Mars termasuk visual dari kutub selatan di mana hampir semua sumber daya air planet terkunci. CNSA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari satu setengah dekade yang lalu Mars Express memulai perjalanan untuk mengungkap rahasia permukaan planet Mars dengan fokus pada Formasi Medusae Fossae (MFF) yang penuh teka-teki.

Fitur geologis yang menarik ini awalnya dipelajari untuk mengetahui endapannya yang luas, namun tetap menjadi subyek spekulasi dan keingintahuan. Namun kini, berkat penelitian baru, tabir MFF akhirnya terkuak.

Thomas Watters, dari Smithsonian Institution di AS dan penulis utama studi asli dan terbaru, menyoroti temuan terbaru ini seperti dilansir earth.org edisi 22 Januari 2024.

“Kami kembali menjelajahi MFF menggunakan data terbaru dari radar MARSIS Mars Express, dan menemukan bahwa endapan tersebut bahkan lebih tebal dari yang kami duga: tebalnya mencapai 3,7 km,” kata Watters.

“Menariknya, sinyal radar cocok dengan apa yang kita harapkan dari lapisan es, dan mirip dengan sinyal yang kita lihat dari lapisan kutub planet Mars, yang kita tahu sangat kaya akan es.”

Implikasi dari penemuan ini sangat besar. Es di dalam Formasi Medusae Fossae, jika mencair, dapat menyelimuti Mars dalam lapisan air berukuran kedalaman antara 1,5 hingga 2,7 meter.

Ini mewakili waduk air terbesar yang ditemukan di wilayah Mars, menampung cukup air untuk menyaingi volume Laut Merah di bumi.

Formasi Medusae Fossae sendiri merupakan keajaiban geologis, terbentang ratusan kilometer dan tingginya beberapa kilometer. Letaknya di persimpangan dataran tinggi dan dataran rendah Mars, yang berpotensi menjadi sumber utama debu Mars dan salah satu endapan paling luas di planet ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemahaman terkini mengenai kawasan MFF menunjukkan bahwa ada komposisi lapisan debu dan es, yang di atasnya terdapat lapisan pelindung debu atau abu kering, yang tebalnya ratusan meter. Mars, meski kini tampak gersang, menunjukkan tanda-tanda masa lalu yang kaya akan air, termasuk sisa-sisa saluran sungai, dasar laut kuno, dan lembah yang diukir air.

Penemuan es besar di dekat ekuator Mars, seperti yang diduga terjadi di bawah permukaan MFF, menunjukkan era iklim yang sangat berbeda dalam sejarah planet ini. “Analisis terbaru ini menantang pemahaman kita tentang Formasi Medusae Fossae, dan menimbulkan banyak pertanyaan sekaligus jawaban,” kata Colin Wilson, ilmuwan proyek ESA untuk Mars Express dan ESA ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO).

“Berapa lama endapan es ini terbentuk dan seperti apa Mars saat itu? Jika dipastikan merupakan air es, endapan besar ini akan mengubah pemahaman kita tentang sejarah iklim Mars. Setiap waduk air purba akan menjadi target menarik untuk eksplorasi manusia atau robot,” kata Colin.

Namun Wilson memperingatkan, “Endapan MFF, yang terkubur di bawah lapisan debu yang luas, masih berada di luar jangkauan untuk saat ini. Namun, setiap penemuan es di Mars memperkaya pemahaman kita tentang sejarah hidrologi planet ini dan distribusi air saat ini.”

Mars Express terus memetakan air es jauh di bawah permukaan, sementara pengorbit Mars TGO, mensurvei indikasi air di dekat permukaan.

Colin Wilson menyimpulkan, “Upaya eksplorasi kolektif kami di Mars secara bertahap mengungkap misteri dari tetangga planet kita, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalunya dan potensi eksplorasi di masa depan.”

Temuan terbaru Mars Express di Formasi Medusae Fossae menandai tonggak penting dalam pemahaman kita tentang Mars dan sejarah iklimnya. Penemuan simpanan es yang luas ini juga memperkaya pengetahuan manusia tentang Planet Merah ini dan mengubah prospek eksplorasinya di masa depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

26 Oktober 2023

Lubang bor di permukaan Mars oleh Perseverance NASA dalam percobaan pertamanya mengumpulkan sampel batuan dari planet itu pada 6 Agustus 2021. mars.nasa.gov
Ilmuwan Identifikasi Lapisan Cair di Interior Planet Mars

Para ilmuwan mengidentifikasi lapisan cair jauh di dalam interior planet Mars.


Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

19 Oktober 2023

Sebuah delta sungai kuno yang difoto oleh penjelajah Mars Perseverance NASA NASA/JPL-Caltech/ASU
Ilmuwan Kaget dengan Sumber Gempa Terbesar di Mars, Wilayah Al-Qahira Vallis

Para ilmuwan terkejut dengan sumber gempa terbesar yang terdeteksi di Mars.


8 Destinasi Mars yang Bisa Dijelajahi Manusia di Masa Depan

23 Januari 2023

Olympus Mons (NASA/MOLA Science Team/O. de Goursac, Adrian Lark)
8 Destinasi Mars yang Bisa Dijelajahi Manusia di Masa Depan

Ada beberapa destinasi di Mars yang bisa dikunjungi wisatawan di masa depan, seperti Gunung Olympus, Tharsis atau Valles Marineris.


Kejadian Gempa-gempa di Mars, dari Sini Gelombang Seismiknya Berasal

1 November 2022

Retakan di Sistem Cerberus Fossae di Mars. SA/DLR/FU Berlin
Kejadian Gempa-gempa di Mars, dari Sini Gelombang Seismiknya Berasal

Secara geologi, Planet Mars bisa jadi bukanlah dunia yang mati. Keliru jika meyakini planet-planet sebagai bodi yang tidak berubah sepanjang waktu.


Cerita Kosmonot Wanita Pertama Terbang ke Antariksa, Planet Mars Favoritnya

16 Juni 2022

Para ilmuwan berpartisipasi dalam demonstrasi percobaan mensimulasikan misi ke Mars yang dipimpin oleh lembaga Austria dan Israel di dekat Mitzpe Ramon, Israel 10 Oktober 2021. Di Kawah Ramon di gurun Israel selatan, sebuah tim yang terdiri dari lima pria dan satu wanita  telah mulai mensimulasikan bagaimana rasanya hidup selama sekitar satu bulan di planet merah. REUTERS/Amir Cohen
Cerita Kosmonot Wanita Pertama Terbang ke Antariksa, Planet Mars Favoritnya

Bertepatan hari ini, 59 tahun silam atau 16 Juni 1963, kosmonot Rusia Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama di dunia yang pergi ke luar angkasa.


Nantikan Wahana Simulasi Hidup di Mars Tahun Ini di Yogyakarta

10 April 2022

Prototipe wahana simulasi hidup di Maras VMARS yang akan dibangun di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Nantikan Wahana Simulasi Hidup di Mars Tahun Ini di Yogyakarta

Pembangunan wahana simulasi hidup di Mars sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Yakin bakal terwujud di Yogyakarta pada 2022.