TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan maraknya penipuan dengan memanfaatkan APK yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu. APK tersebut diprogram agar dapat mengakses rekening bank yang terhubung pada aplikasi mobile banking, sehingga masyarakat butuh kehati-hatian agar tidak menjadi korban.
Ahli IT UM Surabaya Lukman Hakim membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan masyarakat sebagai langkah upaya pencegahan penipuan. Menurut Lukman, file palsu seperti yang beredar akan bekerja ketika seorang mengizinkan akses yang diminta.
“Masyarakat penting untuk mengamati, agar cermat saat ada permintaan izin dan aplikasi atau file yang akan diinstal,” kata Lukman dilansir dari laman resmi UM Surabaya pada Selasa, 31 Januari 2023.
Baca juga: Penipuan, Undangan Pernikahan Online Jadi Pintu Masuk Menguras Tabungan
Dampaknya, ketika sudah berhasil masuk dan dizinkan, APK akan bekerja untuk mengambil seluruh data yang diinginkan, hal terburuknya adalah saldo uang dan rekening bisa terkuras habis.
Menurut Lukman, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak mudah atau asal meng-klik. Hal ini untuk menghindari dari jenis link yang mengelabuhi (fake link). Lukman menegaskan undangan asli selalu berbentuk tautan atau link, dan bukan aplikasi atau APK.
“Hal ini bisa dilihat dari format saat pesan diterima. Format file APK bisa menjadi salah satu indikasi yang mudah dikenali sebagai tanda undangan palsu,” katanya.
Kedua, cek keaslian nomor telepon dengan menghubungi ke call center resmi perusahaan. Di zaman yang serba mudah ini, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Get contact untuk mengecek nomor.
Ketiga, pastikan seseorang hanya mengunduh aplikasi resmi dari sumber resmi seperti App Store dan Play Store. Keempat, melihat jenis file yang dikirim, baik itu file jenis .txt, .APK apabila dirasa aneh dan janggal perlu diwaspadai.
“Langkah ini efektif untuk menghindari phising pada perangkat maupun device yang kita gunakan,”imbuhnya lagi.
Terakhir, kata dia, konsultasikan ke bidang ahli IT. Saran ini penting dilakuakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.