TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengatakan hujan abu vulkanik mengguyur tipis dua kecamatan di Kabupaten Lumajang yakni Pasrujambe dan Senduro. Kejadian ini menyusul erupsi Gunung Semeru yang berupa awan panas guguran (APG) pada Ahad siang kemarin, 5 Februari 2023.
Patria mengatakan ketika terjadi letusan atau awan panas guguran, maka berpotensi terjadi hujan abu vulkanik di sekitar gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu. BPBD saat ini tengah membagikan masker di dua kecamatan itu yang terdampak guyuran abu vulkanik Gunung Semeru.
"Kami juga akan bagikan masker ke dua kecamatan lain yang juga berpotensi terdampak hujan abu yakni Pronojiwo dan Candipuro," kata Patria di kantor BPBD Lumajang, Senin 6 Februari 2023.
Ia menambahkan, sebaran abu vulkanik Semeru bergantung arah angin. "Kemarin arah angin ke Utara, sehingga yang terdampak wilayah Senduro dan Pasrujambe," katanya lagi.
Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe dan Senduro biasa mengalami hujan abu lebih dulu setiap Gunung Semeru erupsi. Ini dibenarkan Nunus, warga Pasrujambe. "Iya kemarin hujan abu di sini," kata Nunus, Senin siang, 6 Februari 2023.
Erupsi Gunung Semeru pada Minggu siang menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak (kurang kebih 5.176 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 15 menit. Awan panas mengarah ke tenggara selatan (Kalilanang), jarak luncur 6 kilimeter dari puncak. Status aktivitas Gunung Semeru saat ini masih berada pada Status Level III (Siaga).
Baca juga: Ada Jebakan Maut, Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar Cina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.