Panzoonosis Flu Burung dan Mutasi Virus
Di bagian dunia yang lain, Prancis mengumumkan telah membunuh seekor kucing karena positif H5N1. Dan sebelumnya lagi, Negara Bagian Montana di Amerika Serikat mengumumkan tiga beruang grizzly yang terjangkit flu burung juga telah di-eutanasia.
Seluruh mamalia itu diduga tertular flu burung setelah menyantap unggas yang terinfeksi. Itu terjadi, menurut Paul Wigley, profesor ekosistem mikroba pada hewan di Bristol University, Inggris, tanpa penularan di antara populasi hewan mamalia. "Dan risiko penularan ke manusia masih rendah," katanya.
Meski begitu, dua kasus yang lebih baru dengan skala infeksi yang lebih besar, telah meningkatkan kekhawatiran. Salah satunya adalah wabah H5N1 dengan mutasi PB2 di sebuah peternakan di Spanyol pada Oktober 2022. Sebanyak lebih dari 50 ribu cerpelai harus dimusnahkan.
Hasil penelitian yang dipublikasi di jurnal Eurosurveillance pada Januari 2023 mengungkap temuan indikasi penularan flu burung antar cerpelai di lokasi peternakan itu. Riset lanjutan tengah dikerjakan untuk mencari konfirmasi atas indikasi tersebut.
Kasus yang kedua adalah kematian 2.500 mamalia langka, anjing laut, di sepanjang pantai Laut Kaspia di wilayah Rusia pada Januari lalu. Alimurad Gadzhiyev dari Dagestan State University, Rusia, mengatakan kalau sampel awal dari bangkai anjing laut positif flu burung. Penelitian masih berlanjut untuk mencari tahu apakah virus yang sama yang menyebabkan kematian massal itu.
Baca halaman berikutnya: Bagaimana pada manusia?