TEMPO.CO, Jakarta - CEO Mark Zuckerberg mengumumkan Facebook dan Instagram akan ada layanan Meta Verified berupa centang biru. Pengguna yang akan menggunakannya harus membayar dengan tarif tertentu.
“Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified — layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun Anda dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan,” kata Zuckerberg dikutip dari The Verge.
Selandia Baru dan Australia adalah negara pertama yang bisa menikmati layanan centang biru Facebook dan Instagram. Adapun tarifnya dibanderol seharga $19,99 AUD di web dan $24,99 AUD di seluler, atau $23,99 NZD di web dan $29,99 NZD di seluler.
Biaya yang lebih tinggi di iOS dan Android kemungkinan merupakan cara untuk mengimbangi komisi yang diambil Apple dan Google untuk pembelian dalam aplikasi. Pengguna Android dan iOS dikenakan biaya 14,99 dollar AS atau sekitar Rp 227.000 per bulan.
Pengguna yang hendak mendaftar menjadi Meta Verified wajib memenuhi persyaratan aktivitas minimum, berusia minimal 18 tahun atau lebih, dan mengirimkan ID pemerintah yang sesuai dengan nama dan foto yang dimiliki di Facebook atau Instagram.
Sebelumnya, rumor tentang peluncuran layanan centang biru ini pertama kali diketahui sejak awal Februari ini. Kala itu terdapat laporan dari TechCrunch, yang membagikan referensi verifikasi berbayar di kode sumber Instagram.
Tidak lama kemudian, konsultan media sosial, Matt Navarra, mengunggah apa yang tampaknya menjadi halaman dukungan untuk verifikasi berbayar di Instagram versi Australia atau Selandia Baru.
Menurut Mark, layanan Meta Verified bakal memberi pengguna lencana terverifikasi, peningkatan visibilitas pada platform, dukungan pelanggan yang diprioritaskan, dan banyak lagi. “Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami,” tulis Mark.
HARIS SETYAWAN
Pilihan Editor: Facebook dan Instagram Uji Penjualan Centang Biru Seharga US$ 12 Per Bulan
