Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belantara Foundation Gandeng Perusahaan Jepang Bantu Pulihkan Hutan di Riau

Belantara Foundation bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, KPHP Minas Taman Hutan Raya, ASKUL Corp., Marubeni Flx, Asia Pulp & Paper Japan Ltd., dan APP Sinarmas untuk melakukan penanaman simbolis di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau, Selasa, 28 Februari 2023. (Belantara)
Belantara Foundation bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, KPHP Minas Taman Hutan Raya, ASKUL Corp., Marubeni Flx, Asia Pulp & Paper Japan Ltd., dan APP Sinarmas untuk melakukan penanaman simbolis di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau, Selasa, 28 Februari 2023. (Belantara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belantara Foundation bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Ria dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Taman Hutan Raya menggandeng perusahaan Jepang, seperti ASKUL Corp., Marubeni Flx, Asia Pulp & Paper Japan Ltd., serta APP Sinarmas untuk melakukan penanaman simbolis di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Riau, Selasa, 28 Februari 2023.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperluas keterlibatan sektor swasta dalam kerja sama program restorasi atau pemulihan hutan. Tujuannya untuk mendukung beberapa pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan melestarikan jenis pohon yang terancam punah, yang telah dicanangkan oleh DLHK Provinsi Riau bersama Belantara Foundation pada pertengahan tahun lalu.

Jenis pohon yang digunakan, antara lain balangeran (Shorea balangeran) dan meranti bunga (Shorea leprosula) sebanyak 20 pohon. Keduanya termasuk dalam kategori pohon langka yang patut dilestarikan.

Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim merupakan kawasan hutan konservasi yang berada di wilayah Kampar, Siak, dan Pekanbaru, Provinsi Riau. Di sini terdapat keanekaragaman spesies flora dan fauna yang cukup tinggi. Sedikitnya terdapat 127 spesies tumbuhan asli di kawasan hutan tersebut, 42 spesies burung, 4 spesies reptilia, dan 16 spesies mamalia.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna, mengatakan sejak pertengahan 2022 lembaganya telah mulai melakukan penanaman di tahura itu. “Kami memilih Tahura Sultan Syarif Hasyim sebagai area program pemulihan hutan dalam rangka mendukung Provinsi Riau dalam upayanya berkontribusi ke dalam pemenuhan Nationally Determined Contribution (NDC) Pemerintah Indonesia untuk pengurangan emisi gas rumah kaca di Pulau Sumatra,” kata Dolly.

Menurutnya, pemulihan hutan dapat mengembalikan fungsi pengaturan tata air dan iklim mikro ekosistem hutan, mengurangi risiko kerusakan lingkungan seperti erosi, tanah longsor, tercemarnya sumber air, turunnya muka air tanah, kebakaran lahan, dan polusi udara. Selain itu, pemulihan hutan juga dapat memperbaiki kualitas lingkungan, termasuk kualitas udara, kualitas air, pohon, tanah, serta habitat dan populasi satwa liar. 

“Sesuai dengan misi dari UNSDGs, yaitu 'no one left behind' dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, kami menggunakan pendekatan kolaborasi multipihak, salah satunya dengan menggandeng sektor swasta dari Jepang untuk mendukung gerakan pemulihan hutan di Pulau Sumatra, khususnya di Provinsi Riau," kata Dolly yang juga sebagai pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan.

Senada dengan Dolly, Kepala DLHK Propinsi Riau, Mamun Murod, mengemukakan bahwa upaya untuk memulihkan ekosistem hutan, khususnya di Tahura Sultan Syarif Hasyim menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat saja, pihak swasta dan masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam upaya tersebut.

“Dengan adanya pemulihan hutan, maka ekosistem hutan dapat berkontribusi untuk upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta mendukung pemenuhan NDC Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon di Provinsi Riau,” kata Mamun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala KPHP Minas Tahura, Matnuril, menyambut baik dan mendukung penuh upaya pemulihan hutan di Tahura Sultan Syarif Hasyim yang dilakukan bersama Belantara Foundation dan pemangku kepentingan lainnya. “Upaya ini diharapkan akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi penambahan luasan kawasan hutan yang dipulihkan di Provinsi Riau”, kata Matnuril.

Ketua Kelompok Tani Hutan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Dana Syahputra, mengatakan bahwa program pemulihan hutan yang dilakukan bersama Belantara Foundation ini dapat membantu masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan hutan yang terdegradasi secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Representative Director Asia Pulp & Paper Japan Ltd., Tan Ui Sian, menyebutkan bahwa salah satu upaya dan kontribusi APPJ dalam melestarikan lingkungan melalui partisipasi pada program pemulihan hutan di kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Riau.

“Kami berharap upaya tersebut dapat mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-15, yaitu melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem; target SDGs ke-13 yaitu mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya ; dan target SDGs ke17, yaitu menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan,” jelas Tan.

Selain itu, Chief Sustainability Officer APP Sinarmas, Elim Sritaba, menegaskan bahwa sektor swasta memiliki kewajiban untuk mendukung berbagai upaya pencapaian sasaran FOLU Net Sink 2030, salah satunya melalui program pemulihan hutan.

“Kami berkomitmen dalam menjalankan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan, sehingga target yang sudah ditetapkan Pemerintah Indonesia dapat dicapai dengan upaya bersama, antara lain melalui program pemulihan hutan, pengurangan laju deforestasi dan degradasi hutan, pengelolaan hutan secara lestari, serta konservasi keanekaragaman hayati,” jelas Elim.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

23 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Viral Anggota Brimob Dimintai Setoran Komandan, Berikut Kronologinya

Anggota Brimob itu mengaku kerap diminta mencarikan uang dari pihak luar oleh Danyon. Sudah menyetor sebesar Rp 650 juta.


IPW Desak Kapolri Sigit Berantas Praktik Setoran Bawahan ke Atasan

2 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
IPW Desak Kapolri Sigit Berantas Praktik Setoran Bawahan ke Atasan

IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberantas praktik bawahan menyetor uang kepada atasan seperti dalam kasus Bripka Andry


6 Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berdiri di atas truk Kamloops Fire Rescue pada kebakaran hutan di dekat Fort St. John, British Columbia, Kanada 14 Mei 2023. Kamloops Fire Rescue/Handout via REUTERS
6 Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan dapat terjadi secara sengaja dan tidak karena adanya perilaku manusia dan alam. Simak penjelasannya berikut:


Berkunjung ke Candi Buddha di Sumatera Menjelang Waisak, Candi Muara Takus hingga Candi Muaro Jambi

11 hari lalu

Sejumlah biksu dan umat Budha mengikuti prosesi perayaan Waisak Nasional Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) 2563 BE/2019 di Candi Muara Takus, Riau, Sabtu malam, 25 Mei 2019. ANTARA/Rony Muharrman
Berkunjung ke Candi Buddha di Sumatera Menjelang Waisak, Candi Muara Takus hingga Candi Muaro Jambi

Tak hanya di Jawa, candi Buddha juga banyak terdapat di Sumatera antara lain Candi Muara Takus dan candi Muaro Jambi. Berkunjunglah.


Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

19 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di KTT G7 Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

Jokowi dan Presiden Brasil Luiz Incio Lula da Silva sedang mengatur kemitraan di bidang kehutanan.


Perjuangkan Hutan Adat, Suku Awyu Minta Komnas HAM Bentuk Tim Advokasi

29 hari lalu

Masyarakat adat suku Awyu, Papua Selatan melakukan audiensi dengan Komnas HAM di Jakarta Pusat, Selasa, 9 Mei 2023. dok: Nabiila Azzahra/Tempo
Perjuangkan Hutan Adat, Suku Awyu Minta Komnas HAM Bentuk Tim Advokasi

Suku Awyu asal Papua melakukan audiensi dengan Komnas HAM terkait hutan adat yang terancam konsesi perusahaan sawit, Selasa, 9 Mei 2023.


Muncul Awan Berbentuk Tornado di Natuna, Apakah Berbahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi tornado. Shutterstock
Muncul Awan Berbentuk Tornado di Natuna, Apakah Berbahaya?

Awan berbentuk tornado di Natuna adalah awan Lenticularis yang disebabkan oleh aliran arus angin sejajar (horizontal) bertemu dengan hambatan, seperti


Berikut 5 Menu Kuliner Ikan Patin Khas Riau Plus Resepnya

36 hari lalu

Gulai tempoyak ikan patin dan pindang ikan patin hidangan khas Jambi. TEMPO/Shinta Maharani.
Berikut 5 Menu Kuliner Ikan Patin Khas Riau Plus Resepnya

Ikan patin banyak ditemui di berbagai menu kuliner khas Riau. Apa saja dan ini 5 resep pilihan.


Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

41 hari lalu

Sejumlah keluarga korban kapal cepat Evelyn Calisca 01 terbalik melapor ke posko informasi Polresta Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis, 27 Agustus 2023. ANTARA
Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I


Idul Fitri 1444 H: Semarak Pawai Takbir Akbar Warga Tambusai di Riau

47 hari lalu

Kafilah Peserta Pawai  Takbir Akbar serupa bangunan masjid yang diiring-iring masyarakat Desa Suka Maju, Kecamatan Tambusaj, Kabupaten Rokan Hulu, Riau dalam penyambutan malan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriyah, Jum'at 21 April 2023. Foto: Kakak Indra Purnama
Idul Fitri 1444 H: Semarak Pawai Takbir Akbar Warga Tambusai di Riau

Pawai Takbir Akbar tradisi yang dilakukan masyarakat Desa Suka Maju, Tambusai, Riau meriah sambut Idul Fitri 1444 H.