Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tahap Menjadi Konten Kreator TikTok: Tentukan Audiens hingga Jadi Diri Sendiri

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konten kreator kini menjadi salah satu pekerjaan yang diinginkan oleh banyak orang. Pasalnya, perkembangan media sosial yang pesat membuat banyak pekerjaan menjadi mudah, termasuk mengumpulkan uang. Di antara banyaknya platform media sosial yang ada, TikTok menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh seluruh orang di dunia.

Terdapat sekitar 1 miliar pengguna yang aktif di TikTok setiap bulannya. Tak heran jika banyak orang yang beralih ke platform video singkat yang satu ini, termasuk untuk mencari penghasilan. TikTok juga menghadirkan banyak inovasi yang memungkinkan seseorang mendapatkan uang dengan cara membuat konten video dan menjadi konten kreator.

Cara Menjadi Konten Kreator TikTok

Lantas, bagaimana cara untuk menjadi seorang konten kreator, khususnya di aplikasi Tiktok? Berikut cara menjadi konten kreator TikTok dan mendapatkan penghasilan.

1. Tentukan Target Audiens

Untuk membuat sebuah konten, seorang konten kreator harus menentukan target audiensnya terlebih dahulu. Biasanya target audiens bisa ditentukan dari usia, latar belakang, pekerjaan, generasi dan lainnya. Misalnya untuk generasi Z dengan rentang usia remaja, maka konten apa yang mungkin cocok dan banyak disukai oleh mereka. 

Hal ini perlu diselaraskan agar konten yang dibuat dapat menjangkau target yang tepat. Selain itu, dengan mengetahui target penonton, Anda juga dapat memahami apa saja hal yang tidak disukai penonton dan harus diperbaiki dari konten Anda.

2. Tentukan Konten yang Akan Dibuat

Cara menjadi konten kreator Tiktok yang pertama adalah dengan menentukan konten apa yang akan dibuat. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu konten apa yang disukai oleh penonton. Setelah itu, barulah tentukan konten mana yang akan dibuat dan Anda kuasai bidangnya. Adapun beberapa jenis konten yang banyak disukai pengguna TikTok adalah kuliner, fashion, game, kecantikan, office life, daily life, dan lain-lain.

3. Buat Konten yang Berkualitas

Setelah mengetahui jenis konten dan targetnya, Anda dapat mulai membuat konten di Tiktok. Buatlah konten yang berkualitas dengan memperhatikan isi video, tampilan video, kejernihan suara, hingga kualitas suara dari video yang akan diunggah. Dengan konten yang berkualitas, maka penonton akan merasa nyaman ketika menonton video Anda.

4. Ikuti Tren yang Sedang Viral

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, segala hal yang sedang ramai dibicarakan dapat dengan mudah dan cepat menyebar ke media sosial lain. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para konten kreator untuk menjangkau audiens baru dengan caranya mengikuti tren tersebut. Umumnya, tren di TikTok hanya berlangsung sekitar 3-7 hari saja. Jadi, Anda harus berpikir cepat untuk membuat konten yang unik dan berbeda dari yang lain.

5. Konsisten dalam Mengunggah Konten

Memulai membuat konten mungkin terasa mudah. Tetapi yang sulit adalah menjaga konsistensi agar selalu rutin mengunggah video ke TikTok sesuai jadwal yang dimiliki. Pastikan agar Anda memiliki jadwal pasti kapan harus mengunggah video, agar konten Anda selalu muncul di beranda TikTok. Dengan begitu, banyak orang yang akan melihat konten yang Anda buat.

6. Memiliki Ciri Khas

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat ingin menjadi konten kreator adalah ciri khas. Hal ini berguna agar Anda selalu diingat oleh penonton atau audiens. Selain itu, ciri khas juga akan membedakan Anda dengan konten kreator lain yang mungkin memiliki jenis konten yang sama. Ciri khas ini dapat dilakukan dalam banyak hal, mulai dari jenis dan kualitas video hingga kata-kata atau gerakan yang dilakukan saat membuat konten.

7. Menjadi Diri Sendiri

Untuk menjadi konten kreator, penting untuk membentuk personal branding yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Tetapi, untuk mendapatkan hal tersebut butuh orisinalitas dan keunikan yang membedakan kepribadian seorang konten kreator dengan kreator lain. oleh karena itu, menjadi diri sendiri adalah cara paling baik untuk menjadi konten kreator.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 menit lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 jam lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

18 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

21 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

23 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.