Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rp 54 Juta, Beasiswa S2 University of Exeter untuk Mahasiswa Indonesia

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - University of Exeter di Inggris menawarkan beasiswa sebesar £3,000 atau setara Rp 54 juta untuk mahasiswa jenjang magister (S2) yang berasal dari Indonesia. Beasiswa diperuntukkan bagi mereka yang telah menerima penawaran studi program magister di University of Exeter mulai September 2023.

Menurut keterangan yang ada, beasiswa ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa dari Indonesia terwakili di antara profil akademik dan budaya University of Exeter, berkontribusi dan memperkaya semua aspek dari program magister pilihan mahasiswa.

Waktu Pendaftaran 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman University of Exeter. Pendaftaran untuk studi periode 2023/2024 di University of Exeter ditutup pada 15 September 2023. University of Exeter menyarankan pendaftar internasional untuk mengirimkan lamaran lengkap paling lambat pada pertengahan Juli.

Persyaratan Beasiswa

Beasiswa ditujukan bagi mahasiswa yang membiayai kuliah sendiri tanpa bantuan keuangan. Persyaratannya sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Telah menerima penawaran studi di program magister di kampus University of Exeter mulai September 2023;
- Memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum di surat penawaran, termasuk membayar deposit jika diperlukan; dan
- Mendaftar program pada 2023/2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beasiswa ini tersedia untuk semua Program Magister dengan pembelajaran langsung di kampus, kecuali program-program sebagai berikut: 
- MBA Exeter; 
- Ekonomi Politik Global (MRes); 
- Manajemen (MRes);
- Ekonomi (MRes, jalur ke PhD); 
- Finance (MRes, jalur ke PhD); 
- Manajemen Sumber Daya Manusia 24 atau 30 bulan (MSc); 
- Bisnis Film Internasional (MA); 
- Magister Administrasi Publik (MPA) dengan Studi Terapan; 
- Kursus Praktik Hukum (LPC); 
- Diploma Pascasarjana Hukum (GDL); 
- Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Pulau (MSc); dan
- Program Psikologi Klinis disampaikan oleh Pendidikan, Pengembangan, dan Penelitian Klinis (CEDAR). 

Semua Sertifikat Pascasarjana, Diploma Pascasarjana dan Gelar Magang tidak memenuhi syarat. Program pembelajaran online atau jarak jauh sepenuhnya termasuk Pendidikan (MA, Online) dan Extreme Medicine (MSc, Jarak Jauh) tidak memenuhi syarat.

Cara Mendaftar

Beasiswa akan secara otomatis dialokasikan untuk pelamar yang memenuhi syarat dan mendaftar studi untuk periode September 2023. Mahasiswa tidak perlu melakukan pendaftaran terpisah untuk Beasiswa Indonesia Global Leaders Scholarship. Beasiswa ini dapat diterima bersama dengan University of Exeter Global Excellence Scholarship (sejumlah £5.000 atau £10.000).


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

20 jam lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin beserta relawan saat safari kampanye. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.


Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

2 hari lalu

Calon Bupati Serang dan calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi
Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

4 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

7 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

8 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

10 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen


Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

10 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.


Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

10 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.