Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Edelweiss yang Perlu Anda Ketahui

Editor

Nurhadi

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, bunga edelweiss kerap dijuluki sebagai "bunga abadi". Mereka dapat dijumpai di daerah pegunungan, contohnya Gunung Rinjani dan Gunung Gede. 

Edelweiss dikategorikan sebagai tanaman langka karena jumlahnya yang semakin berkurang di alam bebas. Berikut beberapa jenis edelweiss yang bisa ditemukan di Indonesia dan belahan dunia lainnya:

1. Leontopodium Alpinum Edelweiss

Mengutip Plantura Magazine, leontopodium alpinum edelweiss merupakan edelweiss asli pegunungan Eropa. Mereka dapat tumbuh setinggi 20 sentimeter, disertai bantalan kecil berdiameter 20 sentimeter. 

2. Leontopodium Alpinum Matterhorn Edelweiss

Varietas leontopodium alpinum matterhorn edelweiss memiliki kelopak dan cabang. Pertumbuhan mereka hampir sama dengan spesies edelweiss lainnya. 

3. Leontopodium Alpinum Mont Blanc Edelweiss

Edelweiss jenis ini memiliki bunga yang besar dibandingkan spesies edelweiss lainnya. Mereka dapat tumbuh setinggi 20 sentimeter dan memiliki bantalan rumput berdiameter 20 sentimeter. 

4. Anaphalis Javanica (Edelweiss Jawa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edelweiss Jawa paling banyak ditemukan di pegunungan Indonesia. Mereka dapat tumbuh setinggi 8 sentimeter dengan batang sebesar kaki orang dewasa. 

Edelweiss Jawa memiliki mahkota yang terbentuk dari ratusan kuncup bunga kecil. Mereka biasanya bermekaran di bulan April dan Agustus. Bunga edelweiss Jawa sangat digemari oleh serangga, di antaranya kutu, kupu-kupu, titip, lalat, dan lebah.

Di Indonesia, edelweiss Jawa bisa ditemukan di Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Rinjani. Mereka dikategorikan sebagai tanaman yang dilindungi.

5. Leucogenes Grandiceps (New Zealand Edelweiss)

Bila dilihat sekilas, New Zealand edelweiss cukup mirip dengan edelweiss Jawa. Keduanya sama-sama berwarna putih dengan kepala bunga berwarna kekuningan. 

Bedanya, bunga New Zealand edelweiss cenderung berbentuk oval dan tidak runcing. Sementara edelweiss Jawa bunganya berbentuk oval dan runcing. 

DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

2 hari lalu

Ular Piton (ilustrasi).
10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini.


Mengenang Erupsi Gunung St. Helens 18 Mei 1980 dan Wisata Washington

12 hari lalu

Gunung St. Helens di Amerika Serikat
Mengenang Erupsi Gunung St. Helens 18 Mei 1980 dan Wisata Washington

Pada 18 Mei 1980, erupsi dahsyat Gunung St. Helens di negara bagian Washington, Amerika Serikat


Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

18 hari lalu

Ilustrasi halusinasi. Shutterstock
Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

Buah kecubung dilarang dikonsumsi karena dapat memberikan efek mabuk dan halusinasi. Ini penjelasannya.


Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

48 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga langka ini mekar sempurna dengan tinggi 3,735 meter dan lebar 160 cm. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

Saat ini Kebun Raya Cibodas mengoleksi sebanyak 1.981 spesies tanaman dari 11.958 spesimen.


5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah 5 fakta unik tentang kantong semar.


Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah cara merawat kantong semar.


Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

19 Maret 2023

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

Sisa-sisa sayuran yang telah kering dapat menumbuhkan tanaman baru. Begini caranya.


Inilah 5 Alasan Mengapa Anda Harus Berlibur ke Jepang

18 Maret 2023

Destinasi wisata Gunung Fuji, Jepang.
Inilah 5 Alasan Mengapa Anda Harus Berlibur ke Jepang

Jepang menawarkan begitu banyak pengalaman berbeda yang menarik bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Bukan hanya Gunung Fuji.


Makna Tradisi Padusan oleh Kalangan Masyarakat Jawa

13 Maret 2023

Puluhan anak-anak dan orang dewasa memadati tempat pemandian umum saat tradisi padusan di Sendang Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta, 26 Mei 2017. Tradisi padusan adalah tradisi menyucikan diri sehari sebelum menjalan ibadah puasa. TEMPO/Pius Erlangga
Makna Tradisi Padusan oleh Kalangan Masyarakat Jawa

Meski tradisi Padusan masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa, namun beberapa orang mengkhawatirkan bahwa tradisi ini mulai menghilang.


Kebun Edelweiss Rusak, Panitia Balap Motor Trail di Ciwidey Kena Sanksi IMI

12 Maret 2023

Bunga Alpine Edelweiss. Bernd Haynold/Wikipedia
Kebun Edelweiss Rusak, Panitia Balap Motor Trail di Ciwidey Kena Sanksi IMI

IMI Jabar memberikan sanksi kepada panitia balap motor trail Camping Adventure Explore akibat rusaknya kebun edelweiss di Ranca Upas, Bandung.