Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPB dan Universitas di Jepang Kerja Sama Vokasi Bidang Pertanian

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria dan Rektor Shizuoka Professional University of Agriculture (SPUA) Shigehiko Suzuki menandatangani naskah kerja sama (MoU) dalam pendidikan vokasi dan bidang pertanian. Kerja sama meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan bersama. 

Kegiatan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo ini berlangsung di Tokyo, Jepang, Kamis, 2 Maret lalu. Hadir untuk menyaksikan penandatanganan MoU adalah Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Mikronesia, Heri Akhmadi yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Tokyo, Yusli Wardiatno.
 
Heri menilai bahwa kerja sama antara IPB dan SPUA dapat mencetak sumber daya manusia yang terampil di bidang pertanian serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Jepang.
 
“SPUA merupakan perguruan tinggi baru di Jepang dengan program S1 yang orientasi kurikulumnya menitikberatkan pada 70 persen praktik dan 30 persen teori, sehingga tepat untuk ditautsuaikan dengan IPB yang memiliki sekolah vokasi,” ujar Atdikbud Yusli, dilansir dari laman Kemendikbudristek pada Jumat, 10 Maret 2023.
 
Yusli mengungkapkan harapan agar alumni SMK di Indonesia dapat memperoleh pendidikan vokasi yang berkualitas. Ia juga berharap pendidikan tersebut dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk bekerja di industri otomotif di Jepang.
 
Pada kesempatan lain pada awal Maret lalu, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Jepang, John Tjahjanto Boestami dan Atdikbud Yusli menghadiri penandatanganan MoU antara konsultan tenaga kerja ASEAN Nagoya Center (ANC) dengan Takayama College of Car Technology (TCCT).
 
Kerja sama yang didukung oleh Pemerintah Kota Takayama ini menargetkan alumni SMK dari Indonesia untuk belajar dua tahun di TCCT, kemudian menjadi tenaga kerja terampil di Jepang. Setelahnya, tenaga kerja akan kembali ke Indonesia untuk berkarya dengan keahliannya.
 
Menyambut kerja sama tersebut, Wakil Kepala Perwakilan RI Tokyo dan Walikota Takayama mengapresiasi upaya ANC dan TCCT dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang otomotif. Kerja sama ini juga dinilai dapat membantu pemenuhan kebutuhan tenaga kerja pada industri otomotif di Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan Editor:Roket SpaceX Luncurkan 40 Satelit Internet Kompetitor Starlink ke Orbit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

1 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp 32,20 triliun hingga September 2024.


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.


Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

6 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

Guru besar IPB yang juga pimpinan lembaga kajian pesisir IPB menyebut lumpur di laut dangkal bisa tercampur air ketika ada pengerukan material.


Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

6 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa alasannya?


Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

6 hari lalu

Foto udara petani mengoperasikan mesin potong padi modern saat panen padi di areal persawahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 10 September 2024. Kementerian Pertanian melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) melakukan perluasan lahan pertanian tanaman pangan sekitar 21 ribu hektare dari total 40 ribu hektare dan kegiatan pendukung lain untuk peningkatan produksi, sebagai langkah antisipasi ancaman darurat pangan dari sebelumnya 3,8 ton per hektare naik menjadi 4,5 ton per hektare. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa terlibat dalam program pemerintah mencetak 3 juta hektare sawah. Mengapa?


Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

6 hari lalu

Serah terima sertifikat apresiasi oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam agenda upacara pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 yang digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

Mentan Amran mengatakan satu kluster dirancang untuk dikelola 1 grup yang beranggotakan 20 orang dengan memanfaatkan teknologi digital.


Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

7 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai Upacara Pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 tahun. Acara digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.


Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

Mentan Andi Amran Sulaiman targetkan swasembada pangan dalam 3 tahun melalui pembangunan cluster pertanian di Kalimantan Tengah.


Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kontroversi Ekspor Pasir Laut, Peneliti Pesisir IPB: Tidak Ada Untungnya bagi Indonesia

Pimpinan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB menilai pengerukan pasir laut mengusik ekosistem. Kebijakan ekspor disebut tanpa kajian.


Rencana Pertanian Modern di IKN, Pengamat Pertanian Ingatkan Kegagalan Food Estate

10 hari lalu

Otorita IKN menyebutkan sepuluh persen wilayah ibu kota baru itu merupakan area produksi pangan atau wilayah pertanian. Untuk mengelolanya, pemerintah akan menggandeng generasi muda agar turut serta mewujudkan swadaya pangan dari pertanian modern di IKN (Sumber: istimewa).
Rencana Pertanian Modern di IKN, Pengamat Pertanian Ingatkan Kegagalan Food Estate

Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Khudori angkat bicara menanggapi rencana pembangunan pertanian modern yang digagas oleh Otorita IKN.