Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir bandang menerjang wilayah Cianjur, Cugenang, Cilaku dan sekitarnya di Jawa Barat pada Senin sore, 20 Maret 2023, hingga malam membuat warga harus dievakuasi ke tempat yang aman. Akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.

Peritiwa banjir bandang itu terjadi menjelang fenomena equinox 21 Maret. Equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Ida Pramuwardani, Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, mengatakan hujan lebat yang terjadi di wilayah Cianjur tidak berkaitan dengan equinox, namun dipengaruhi oleh kondisi labilitas atmosfer di wilayah Jawa Barat bagian selatan yang mendukung proses konvektif yang kuat di wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Cianjur dan sekitarnya.

“Fenomena equinox tidak berdampak pada pengumpulan awan yang berujung ke hujan lebat, karena pertumbuhan awan secara umum dipengaruhi oleh angin, tekanan udara, kelembaban udara dan labilitas atmosfer di suatu wilayah,” ujar Ida, Selasa, 21 Maret 2023.

Senada dengan BMKG, Didi Satiadi, peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melihat terjadi konvergensi angin dan pertumbuhan awan hampir di seluruh Pulau Jawa, termasuk daerah Cianjur, berdasarkan citra Satelit Himawari-8 pada 20 Maret 2023 pukul 17.00 WIB di atas wilayah Pulau Jawa. 

“Secara umum angin bertiup dari arah timur. Pada siang/sore hari, daratan biasanya lebih panas dari lautan, sehingga angin bertiup dari laut ke darat, yang dikenal sebagai angin laut (sea breeze),” ujar Didi, Selasa.

Menurutnya, Sea Breeze cenderung membelokkan angin timuran tersebut ke arah daratan, sehingga terbentuk konvergensi angin di sepanjang Pulau Jawa. Konvergensi angin tersebut membawa banyak uap air baik dari Samudra Hindia maupun Laut Jawa, sehingga mendorong pertumbuhan awan di atas Pulau Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menjelaskan adanya konvergensi angin dan pertumbuhan awan cumulonimbus yang sangat cepat juga terjadi di atas daerah Cianjur terutama sekitar jam 16-18 WIB, yang menghasilkan hujan yang sangat lebat dan dapat mengakibatkan terjadinya banjir bandang.

Hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi dengan cepat akan lebih sulit untuk diserap oleh lingkungan sehingga dapat menimbulkan banjir bandang. “Kejadian banjir bandang tidak hanya dipengaruhi oleh intensitas hujan, tetapi juga bergantung dari kemampuan lingkungan dalam menyerap limpasan air,” jelasnya.

Dia mengatakan pada saat ini posisi semu Matahari berada di sekitar garis khatulistiwa. Wilayah Pulau Jawa umumnya memasuki masa peralihan musim atau dikenal sebagai masa pancaroba. Dalam masa pancaroba, angin monsun dari Asia dan Australia akan bertemu dan cenderung melemah. 

Adanya turbulensi dan pemanasan lokal akan lebih dominan, yang dapat mendorong terjadinya proses konveksi lokal, pertumbuhan awan cumulonimbus, hujan deras, yang dapat disertai dengan terjadinya puting beliung, angin kencang (gust front), hujan es, dan petir. “Warga diharapkan lebih waspada terhadap potensi cuaca buruk pada masa pancaroba dengan memperbaiki kualitas lingkungan serta selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG,” kata Didi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG, Medan Masih Terpanas

15 jam lalu

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG, Medan Masih Terpanas

Prediksi cuaca hari ini juga diisi peringatan dini gelombang tinggi dan banjir rob. Simak selengkapnya.


Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Suhu Udara Sampai 36 Derajat

Berikut prediksi cuaca hari ini di kota-kota besar di Indonesia dari BMKG.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

2 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

Topik tentang heboh kebijakan Presiden Jokowi dalam pengelolaan hasil sedimentasi di laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

2 hari lalu

Warga melintasi jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Potensi Banjir Pesisir 1-14 Juni di Wilayah Indonesia

Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu, hari, dan jam di tiap wilayah.


Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

2 hari lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

Untuk prakiraan hujan di kota-kota besar di Tanah Air hari ini, BMKG memperkirakannya begini ...


Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

2 hari lalu

Peta pusat gempa M5,3 di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Foto : Bmkg
Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

Gempa telah menggoyang Saparua dan Ambon di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Warga mencari remis laut di pasir Pantai Cipatujah, Desa Cipatujah,Tasikmalaya, Jawa Barat, (2/2). Kawasan pantai wisata ini menjadi salah satu yang terbebas dari eksploitasi tambang pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Dampak Buruk Keruk dan Ekspor Pasir Laut

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 31 Mei 2023, didominasi artikel-artikel tentang dampak penambangan pasir laut besar-besaran.


Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

Sepekan lalu prediksi cuaca hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang hanya terjadi sehari di daerah Bogor dan sekitarnya.


Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

3 hari lalu

Pusat Gempa Mentawai. FOTO/twitter/BMKG
Gempa Terkini Guncang Mentawai dan Nias, Ini Data dan Keterangan BMKG

Info awal dari BMKG menyebut kekuatan gempa terkini itu M5,1 mengguncang terkuat pada skala IV MMI.


Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

3 hari lalu

Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane sudah terjadi sejak satu bulan yang disebabkan musim kemarau. ANTARA
Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Banten Siaga Hujan Terkering Sejak 1990-an

BMKG jelaskan potensi hujan yang masih mungkin terjadi di antara pengaruh El Nino tapi kategori lebih kering daripada biasanya.