TEMPO.CO, Jakarta - Laut merupakan tempat tinggal sempurna bagi berbagai jenis spesies luar biasa di muka bumi. Salah satu spesies unik tersebut adalah kuda laut. Berbeda dengan jenis-jenis spesies lain yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari, kuda laut unik karena kuda laut jantan ternyata mampu mengandung dan melahirkan. Lantas, bagaimana kuda laut jantan melakukan hal tersebut?
Dilansir dari padi.com, kuda laut jantan memiliki kemampuan membawa telur kuda laut. Namun, mereka tidak membuat telur-telur tersebut. Setelah kuda laut jantan dan betina menghabiskan waktu bersama, betina menyimpan telurnya di dalam kantong jantan. Si jantan kemudian membuahi telur di dalam kantong.
Alih-alih menumbuhkan bayi mereka di dalam rahim seperti yang dilakukan ibu manusia, ayah kuda laut menggendong bayi mereka di dalam kantung. Kantung mereka menyediakan oksigen dan nutrisi, serta mengatur suhu, aliran darah, dan salinitas untuk telur yang sedang berkembang. Kuda laut jantan biasanya bertelur selama 2-4 minggu. Setelah itu, mereka melahirkan 100-1.000 bayi kuda laut sekaligus.
Kuda laut merupakan kerabat dekat pipefish dan seadragons dalam keluarga Syngnathidae. Apabila kuda laut jantan adalah satu-satunya yang menyimpan telur yang sedang berkembang di kantong yang sebenarnya, ikan pipefish jantan dan seadragons membawa telur yang sedang berkembang yang menempel di area di bagian bawah tubuh mereka. Melalui koneksi seperti plasenta, mereka juga memasok nutrisi dan oksigen untuk anak mereka.
Para ilmuwan berteori bahwa jantan dalam keluarga Syngnathidae telah berevolusi untuk mengandung bayi karena memungkinkan spesies tersebut menghasilkan lebih banyak bayi dengan cepat. Dengan demikian, peluang lebih baik untuk kelangsungan hidup spesies secara keseluruhan. Saat jantan melahirkan anak, betina bisa menyiapkan lebih banyak telur.
Si jantan bisa menanamkan telur pada pejantan segera setelah dia melahirkan. Metode reproduksi ini juga tampaknya mendistribusikan biaya energi secara lebih merata antara laki-laki dan perempuan. Hal tersebut membedakan kuda laut, pipefish, dan seadragons dengan spesies lain di muka bumi.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Kuda Laut Mini dari Kalimantan, Temuan Spesies Baru 2008