Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Gambar Paus Francis Pakai Puffer Jacket yang Viral di Medsos

image-gnews
Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Foto pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Francis yang mengenakan puffer jacket putih sempat viral di media sosial pada akhir Maret lalu. Paus berusia 86 tahun itu terlihat bergaya dengan banyak orang yang berkomentar pada jaket trendi-nya. Satu saja masalahnya: foto itu tidak sungguhan. 

Foto atau gambar Paus itu dibangkitkan oleh kecerdasan buatan Midjourney, yang memproduksi gambar-gambar berbasis masukan dari teks. Gambar dipos di Reddit oleh artis yang menggunakan nama u/trippy_art_special pada 24 Maret 2023. Sejak itu akun tersebut telah dibekukan, tapi satu gambarnya sudah sempat beredar di jagat Twitter, yang sukses mengelabui banyak orang. 

Pakar kultur web Ryan Broderick telah menyebut foto Paus Francis itu, "kasus pertama yang nyata untuk mis-informasi skala massal gara-gara AI." Tapi isu ini sebenarnya telah berkembang sejak beberapa pekan sebelumnya, menyusul pembaruan Midjourney yang secara signifikan memperbaiki standar gambar-gambar outputnya. 

Sebelum Paus Francis, Midjourney menciptakan gambar eks Presiden AS Donald Trump yang sedang ditangkap. Gambar bangkitan AI dari asupan teks yang disediakan Eliot Higgins, pendiri Bellingcat, sebuah kelompok jurnalisme investigatif, ini juga viral. 

"Saya kira ini adalah satu contoh dari sebuah problem yang lebih luas tentang teknologi-teknologi yang sedang didorong ke dalam masyarakat kita tanpa pengawasan, regulasi, atau standar," kata Elinor Carmi, pengajar Politik Data dan Keadilan Sosial di Departemen Sosiologi dan Kriminologi, City University of London, Inggris.

Ketakutan akan kepalsuan AI tidaklah baru. Selama beberapa tahun sebelumnya sudah ada gambar-gambar deepfake atau citra wajah orang yang diproduksi mengguanak generasi AI sebelumnya yang dilatih pada volume informasi yang lebih kecil. Pada deepfake, hasilnya masih kerap memiliki tanda yang mudah dikenali kepalsuannya, seperti mata yang tak berkedip atau telinga yang tersamar. 

Adapun pembaruan oleh Midjourney masih berjuang dengan bagian tangan, dan kerap terlihat memberikan jari-jari tambahan. Tapi, saat berhadapan dengan sebuah gambar di mana tangan bukan menjadi fokusnya, seperti Paus di atas, orang-orang bisa terkelabui. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agnes Venema, ahli kebijakan keamanan dan deepfake dari University of Malta menyebutkan, ada juga isu skala. Platform di mana gambar Paus itu dipos disebutkan memiliki banyak contoh lain, gambar-gambar AI yang sama meyakinkannya, yang dibuat oleh 143 ribu anggotanya. 

Tercakup di dalamnya adalah seri foto-foto yang mendokumentasikan gampa fiktif di AS dan Kanada pada 2001 yang teleh menginsiprasi mitosnya sendiri. Komentar teratas atas pos gambar-gambar itu mengatakan: Orang-orang pada 2025 akan benar-benar kesulitan dengan mis-informasi. Sedangkan orang-orang pada 2100 tidak akan tahu mana bagian dari sejarah yang sebenarnya...

NEW SCIENTIST

Pilihan Editor: Adakah Peran Petir pada Ledakan di Kilang Pertamina Dumai?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

5 menit lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

17 menit lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

1 jam lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

7 jam lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

13 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

2 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

2 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

3 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital