TEMPO.CO, Jakarta - Kemendikbud Ristek secara resmi mulai menerapkan NISN pada tahun pelajaran 2016/2017. NISN diberikan otomatis kepada siswa baru untuk jenjang pendidikan SD kelas 1 dan peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas). Penomoran otomatis bisa diberikan kepada setiap siswa jika data peserta didik atau siswa terkait telah diinput pada aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) oleh operator sekolah sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Lalu, apa itu NISN dan pengaruhnya pada siswa? Yuk, baca selengkapnya.
Apa itu NISN?
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) adalah sebuah kode untuk mengetahui identitas siswa. Di mana kode NISN ini bersifat unik, standar, dan berlaku kekal. Dengan adanya kode pengenal NISN, Anda bisa membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri. Secara spesifik, NISN menjadi tugas Pusdatin Kemendikbud Ristek. Kemudian, identitas siswa direkam pada aplikasi Dapodik jika sesuai dengan data siswa yang tercatat pada Data Induk Kependudukan.
NISN dan identitas peserta didik juga bisa diperbaiki oleh operator satuan pendidikan melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id. Jika Ada kesalahan identitas, Anda bisa menghubungi nomor 177 untuk pusat layanan informasi dan bantuan pelayanan satu pintu Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud Ristek. Berikut karakteristik NISN yang wajib Anda tahu:
- NISN bisa diterbitkan otomatis jika peserta didik terdata lengkap di Dapodik atau EMIS. Kemudian, adanya NIK siswa yang valid di Dukcapil Pusat.
- Standar NISN terdiri atas 10 digit angka dengan format XXXYYYYYYY.
- XXX merupakan 3 digit terakhir tahun kelahiran.
- YYYYYYY merupakan 7 digit yang berupa nomor acak.
Fungsi NISN
Anda wajib tahu fungsi NISN sehingga fasilitas-fasilitas negara bisa Anda dapatkan, sebagai berikut:
- Untuk melihat perkembangan siswa. NISN sebagai identitas bagi siswa dalam proses eksekusi pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan maupun program-program pemerintah lainnya. NISN juga membantu wadah pendidikan untuk memantau keberhasilan program pendidikan siswa. Hal ini sesuai dengan perkembangan riwayat pendidikan seperti data mutasi siswa, tingkat kelulusan, hingga angka putus sekolah.
- NISN membantu pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi unit-unit kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga sekolah yang bersifat standar, terpadu, dan akuntabel berbasis TIK atau teknologi informasi dan komunikasi.
- NISN membantu sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan, dan program pendidikan lainnya pada tingkat pusat, provinsi, kota, kabupaten, hingga sekolah. Antara lain, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SBMPTN, dan SNMPTN (SNBP).
Cara Mengecek NISN bagi Siswa
Anda bisa cek NISN sebagai berikut:
- Buka laman nisn.data.kemdikbud.go.id. Lalu, pilih menu 'Pencarian Nama' di pojok kanan atas laman ini.
- Beberapa kolom harus Anda isi seperti nama siswa, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu kandung. Kemudian, klik dan isi captcha, hingga cari data.
- Akan ditampilkan data identitas siswa yang Anda cari.
Jika Anda menemui pencarian data siswa dengan NISN tidak ditemukan atau terdeteksi gada atau tidak tercatat pada arsip kementerian, maka Anda disarankan untuk membicarakan masalah ini kepada satuan pendidikan atau juga pada dinas pendidikan setempat atau dapat menghubungi ULT Kemendikbud Ristek.
Pilihan editor: Yayasan Guru Belajar: Semua Aktor Pendidikan Harus Ambil Peran untuk Majukan Pendidikan
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH