Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepekan Cuaca Panas Terik Tanpa Hujan Seharian, Bandung Masuki Pancaroba

image-gnews
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sepekan terakhir cuaca di Kota Bandung panas terik tanpa hujan seharian. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu, suhu maksimum belakangan ini 31,2 derajat Celcius.

“Kondisi ini disebabkan oleh karena pada saat ini wilayah Bandung Raya sudah mulai memasuki masa pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” katanya, Sabtu, 8 April 2023.

Menurutnya, kejadian hujan sudah mulai berkurang dibandingkan dengan kondisi pada Maret. Selain itu ada efek gangguan atmosferik berupa tumbuhnya bibit siklon atau invest 90W dan 98S.

Pada saat ini bibit siklon 90W berada pada posisi 6,1 derajat Lintang Utara dan 138,8 derajat Bujur Timur. Lokasi tepanya di sekitar Samudra Pasifik sebelah utara Papua.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem bibit siklon mencapai 15 knot atau 28 kilometer per jam, sedangkan tekanan rendah di sekitar pusat sistemnya mencapai 1.005 mb.

Sementara bibit siklon 98S berada pada posisi 9,8 derajat Lintang Selatan dan 129.7 derajat Bujur Timur. Lokasinya berada di sekitar Laut Timor sebelah barat daya Saumlaki.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot atau 56 kilometer per jam, sedangkan tekanan rendah di sekitar pusat sistemnya mencapai 1.003 mb.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prakirawan cuaca dari BMKG Bandung Yan Firdaus mengatakan, kedua sistem bibit siklon ini menyebabkan transfer kelembapan relatif (RH) dari wilayah barat Indonesia ke Samudra Pasifik dan Laut Timor. Kebanyakan tertuju ke bibit siklon 98S akibat tekanan angin yang lebih rendah serta oleh jarak yang lebih dekat.

Transfer kelembapan ini, menurut Yan, menyebabkan cuaca di atas wilayah Jawa Barat dan Bandung Raya menjadi cerah hingga cerah berawan. Kelembapan relatif di Kota Bandung telah turun menjadi 60 persen lebih di level 850 mb.

Cuaca cerah membuat sinar matahari mencapai permukaan bumi tanpa filter sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Oleh karena itu, menurut Yan, wajar apabila dalam beberapa hari terakhir cuaca wilayah Bandung Raya, khususnya Kota Bandung, dirasakan lebih panas dan terik dari biasanya.

Dalam 24 jam ke depan (9 April-10 April) bibit siklon tropis 90W berpeluang tidak tumbuh menjadi siklon tropis, sedangkan 98S berpeluang tumbuh menjadi siklon tropis. Kondisi ini akan berdampak terhadap normalnya kembali kondisi pancaroba di wilayah Bandung Raya, namun masih perlu dilakukan observasi BMKG.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

17 jam lalu

Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG
Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


5 Tips Berikut Untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat Saat Musim Pancaroba

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
5 Tips Berikut Untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat Saat Musim Pancaroba

Salah satu ciri dari musim pancaroba adalah perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi di hari yang sama. Jangan lupa tetap membawa jaket atau jas hujan meskipun cuaca tidak terlihat mendung.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.


Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

1 hari lalu

Warga melihat bangunan yang roboh akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. TEMPO/Prima mulia
Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.


Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.


2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

2 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. shutterstock.com
2 Siswa SMA Bandung Terseret Ombak Pantai Cemara Cianjur, Satu Belum Kembali

Sampai hari ketiga, Rabu 18 September 2024, pencarian siswa SMA itu masih berlangsung. Diawali pergi mengisi liburan bareng lima teman.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

2 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

2 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta