Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

image-gnews
Seorang umat Hindu melakukan persembahyangan saat akan mengevakuasi bangkai paus sperma menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Seorang umat Hindu melakukan persembahyangan saat akan mengevakuasi bangkai paus sperma menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagi - lagi makhluk laut yang malang terdampar di pesisir pantai, baru-baru ini seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di Pantai Yen Leh, Jembrana, Bali. Paus dengan nama ilmiah Physeter macrocephalus ini memiliki panjang sekitar 17,28 meter dan saat ini tengah dievakuasi oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar.

Dilansir dari berbagai sumber, ada sejumlah fakta-fakta menarik mengenai mamalia laut terbesar ini, berikut diantaranya:

1. Bernama paus sperma, namun tidak mengandung sperma

Dilansir dari laman kkp.go.id, Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan paus sperma karena berasal dari bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada bagian kepalanya, dan pada awalnya dikira sebagai sperma.

2. Menyebar di berbagai lautan dunia 

Paus sperma adalah salah satu hewan paling kosmopolitan yang ditemukan di lautan di dunia dari khatulistiwa hingga ke perairan Arktik. Namun, paus sperma perempuan jarang melampaui zona subtropis, sedangkan jantannya saat migrasi melakukan perjalanan dari utara – Selat Davis, menuju Barents dan Laut Bering di selatan – Antartika.

3. Memiliki tenggorokan besar hingga bisa menelan manusia 

Paus sperma merupakan hewan laut dengan ukuran yang sangat besar. Beberapa orang percaya bahwa paus sperma adalah satu-satunya ikan paus dengan tenggorokan yang cukup besar untuk menelan manusia, namun karena kebiasaan makannya pada perairan yang dalam, kemungkinan paus ini tidak akan pernah bertemu dengan manusia saat mencari makanan.

4. Penyelam terdalam

Kebiasaan makan dari paus sperma membuatnya menjadi penyelam terdalam. Bahkan mamalia ini mampu menyelam hingga lebih dari 9.500 kaki (2,9 km).

5. Muntahan paus sperma dibanderol dengan harga fantastis

Muntahan paus sperma sering disebut dengan Ambergris. Ambergris ini banyak dicari oleh industri parfum, makanan hingga obat - obatan. Dalam industri parfum Ambergris digunakan agar bau parfum tahan lama. Ambergris juga digunakan untuk meredakan sakit kepala, pilek, epilepsi dan penyakit lainnya.

Pilihan Editor: Proses Evakuasi Paus Sperma yang Terdampar di Karangasem Bali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Ditemukan Mati

13 hari lalu

Ikan paus beluga yang dikira mata-mata Rusia, ditemukan  mati. Jorgen Ree Wiig/Sea Surveillance Service/Handout/NTB Scanpix via REUTERS
Ikan Paus Beluga yang Diduga Mata-mata Rusia Ditemukan Mati

Bangkai ikan paus yang dinamai Hvaldimir didapati mengapung di laut oleh seorang nelayan bersama anaknya.


5 Alasan Hiu Takut dengan Lumba-lumba

31 hari lalu

Ilustrasi Hiu mako. Southwest Fisheries Science Center
5 Alasan Hiu Takut dengan Lumba-lumba

Berikut beberapa alasan hiu lebih memilih untuk menghindari pertemuan dengan lumba-lumba.


KKP Kubur Paus Terdampar di Sabu Raijua

10 Juli 2024

Tim Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang menguburkan paus terdampar dalam kondisi mati di Pantai Hela Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur  Sabtu 6 juli 2024.
KKP Kubur Paus Terdampar di Sabu Raijua

Hasil koordinasi dengan pihak Kecamatan Raijua dan Desa Kolorae, disepakati metode penanganan mamalia laut adalah dengan cara dikubur.


10 Hewan Laut Paling Mematikan di Dunia, Ada Gurita hingga Cumi-Cumi

26 Juni 2024

Daftar hewan laut paling mematikan di dunia, salah satunya Lionfish. Foto: Canva
10 Hewan Laut Paling Mematikan di Dunia, Ada Gurita hingga Cumi-Cumi

Berikut ini 10 hewan laut paling mematikan di dunia, bahkan ada yang bisa membunuh dalam hitungan menit saja. Ada gurita hingga cumi-cumi.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

2 Maret 2024

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

10 Desember 2023

Whale Bone Alley di Russia. shutterstock.com
Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

Whale Bone Alley sebagai destinasi ekowisata di Chukotka, Rusia untuk wisatawan yang suka adrenalin ekstrem dan menantang


Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Legian Bali Dikubur, Tanpa Nekropsi

8 Desember 2023

Warga melihat bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Penemuan paus terdampar ini hanya selang 3 hari dari penemuan bangkai paus di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Legian Bali Dikubur, Tanpa Nekropsi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali tidak melakukan nekropsi atau pembedahan bagian dalam terhadap ikan paus sperma (physeter macrocephalus).


Destinasi Wisata Mengamati Ikan Paus di Juneau Alaska

6 Oktober 2023

Ilustrasi Paus sedang berenang di laut. AP
Destinasi Wisata Mengamati Ikan Paus di Juneau Alaska

Juneau salah satu destinasi wisata mengamati ikan paus terbaik di dunia


Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

30 September 2023

Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Seorang pria di Australia tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat ditabrak ikan paus.


Islandia Kembali Berburu Paus Sirip dengan Metode Pembunuhan Cepat

1 September 2023

Seorang pria berdiri di dekat ikan paus yang sedang ditarik ke pelabuhan di Reykjavik, Islandia 18 Juni 2013. REUTERS/Sigtryggur Johannsson
Islandia Kembali Berburu Paus Sirip dengan Metode Pembunuhan Cepat

Islandia menghentikan penangkapan paus sirip komersial, Juni, setelah laporan yang menyatakan bahwa paus membutuhkan waktu terlalu lama untuk mati.