Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

image-gnews
Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKeberadaan semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo menjadi sejarah yang melalui proses panjang sejak terjadi pada 29 Mei 2006. Pusat atau titik semburan lumpur lapindo ini berada di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur yang berjarak sekitar 200 meter dari sumur pengeboran gas Banjar Panji 1 milik PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kabupaten Sidoarjo.

Semburan lumpur kala itu mencapai kisaran 100.000-120.000 meter kubik per hari dengan kandungan padatan 35 persen dan temperatur mencapai 100 derajat Celcius, bersifat fisik sebagai non-newtonian material, dan memiliki kandungan kimia masih bersifat fluktuatif.

Bencana ini diperkirakan akan berlangsung cukup lama karena mengingat sebagian dari para ahli geologi memperkirakan bahwa fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Sementara itu, bencana alam lain umumnya berlangsung dalam jangka pendek, seperti banjir dalam hitungan hari atau minggu, tsunami dalam hitungan jam, tanah longsor atau angin topan dalam hitungan menit, serta gempa bumi dalam hitungan detik.

Lebih lanjut, ahli geologi pun berpendapat bahwa fenomena gunung lumpur (mud volcano) yang terkait dengan aktivitas vulkanisme ini belum bisa diprediksi kapan akan berhenti, sebagaimana diberitakan sda.pu.go.id.

Saat ini, kondisi lumpur lapindo yang mengandung logam tanah jarang dan adanya potensi mineral litium sedang diupayakan untuk dapat dimanfaatkan dengan baik. Jenis material ini menjadi bahan baku utama baterai. Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hariyanto angkat suara mengenai hal ini.

Menurut Haryanto, kandungan litium dalam lumpur lapindo sebesar 100-280 parts-per-million (ppm). Meskipun dilihat dari segi keekonomian tergolong rendah, tetapi kandungan tersebut mungkin dieksplorasi melalui proses pengayaan. 

"Jadi, kami ingin melihat dari sisi yang tadinya material bencana, bisa dimanfaatkan dengan baik,” tutur Hariyanto pada Rabu 1 Februari 2023.

Hariyanto melakukan upaya pemanfaatan atau pengayaan litium ini berkiblat ke teknologi Prancis dengan menjadikan lumpur lapindo sebagai wilayah usaha pertambangan. Ia juga menyatakan akan mengesampingkan nilai ekonomi dalam upaya ini.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hariyanto menjelaskan bahwa pengukuran kandungan mineral litium dan logam tanah jarang dari lumpur lapindo di Sidoarjo diambil dari sampel endapannya yang sudah dingin, bukan dari lumpur panasnya. Ia juga berharap bahwa berkembangnya teknologi dapat menjadi jawaban dari permasalahan bencana lapindo yang masih belum menemukan akhirnya. Selain itu, diharapkan upaya ini dapat memberikan nilai tambah dari sisi lain bencana.

Pelaksana tugas Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menegaskan bahwa aspek keekonomian dari litium dan logam tanah masih terus dikaji karena kandungan ini masih jarang ditemukan lumpur lapindo Sidoarjo. Wafid juga memaparkan hasil analisis laboratorium sementara kandungan mineral langka yang ada pada lumpur lapindo. Selain litium dan Rare Earth Element (RRE) atau logam tanah jarang, terdapat satu mineral langka yang terkandung dalam lumpur ini, yaitu stronsium (Sr).

Melansir antaranews, sebelumnya, upaya mitigasi dari sisi bencana pun dikerahkan oleh Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono. Meskipun upaya pemanfaatan dari sisi lain bencana menjadi jalan yang tepat untuk dilakukan, tetapi upaya mitigasi juga tidak dapat juga ditinggalkan begitu saja.

Bambang mendorong BNPB beserta Basarnas dan BPBD menyiapkan mitigasi bencana dengan melakukan sosialisasi tanggap darurat kebencanaan kepada masyarakat sekitar lumpur lapindo. Adapun, salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan dengan memasang alarm (Early Warning System) dan disimulasikan dengan alarm berbunyi masyarakat tanggap sehingga siap berlari menuju tempat berkumpul aman.

Pilihan Editor: Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

1 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

1 hari lalu

Personel BPBD memeriksa rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2024. Foto: BNPB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.


Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

1 hari lalu

Dua unit helikopter berjenis Dhauphin AS 365 N3+ dengan nomor registrasi HR-3603 dan HR-3606 disiagakan Basarnas selama MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 26 September 2024. (ANTARA/Kantor SAR Mataram).
Basarnas Siagakan 2 Helikopter untuk MotoGP Mandalika 2024 yang Dimulai Jumat Hari Ini

Basarnas) menyiagakan dua helikopter di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2024.


Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.


Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

3 hari lalu

Aparat kepolisian Polres Lombok Barat menyalurkan air bersih di Dusun  Penanggak, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Selasa 12 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sebanyak 577.025 jiwa warga di 335 desa di NTB saat ini mengalami kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tiga Jurus Pemerintah Atasi Kekeringan di NTB

Atasi darurat kekeringan, pemerintah berusaha memodifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan di NTB.


Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

4 hari lalu

Kepala SAR Jakarta, Desiana Kartika Sari. Instagram
Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

Basarnas, Tim SAR Jakarta hentikan pencarian jasad di kali Bekasi, meski demikian mereka masih tetap bersiaga jika menerima laporan terbaru.


Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

5 hari lalu

Kepala SAR Jakarta, Desiana Kartika Sari. Instagram
Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

Desiana Kartika Bahari Kepala Kantor SAR Jakarta yang pimpin pencarian mayat di Kali Bekasi. Berikut profil selengkapnya.


BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BPBD Jakarta: Warga Jakarta Dipersiapkan untuk Hadapi Risiko Gempa Megathrust

Pemerintah Provinsi Jakarta mulai mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa bumi megathrust di segmen Selat Sunda.


Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

8 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.


Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

9 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.