TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) berhasil menduduki peringkat pertama sebagai program studi terbaik di Indonesia. Hal itu berdasarkan perankingan yang dirilis oleh Times Higher Education (THE) World University Rankings by Subjects of Clinical and Health in The Field of Medicine and Dentistry 2023.
Dari pemeringkatan tersebut, FK dan FKG Unair menduduki peringkat pertama secara nasional, peringkat 10 di Asia Tenggara, dan peringkat 601-800 di dunia. Dekan Fakultas Kedokteran Unair Budi Santoso mengatakan predikat ini membuktikan bahwa FK dan FKG Unair saling melengkapi sehingga dapat menjadi yang terbaik di Indonesia.
Untuk mencapai predikat tersebut, Budi menuturkan dibutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk dengan mitra luar negeri. "Hal tersebut akhirnya dapat memberikan dampak yang cukup signifikkan," ujarnya dilansir dari lama Unair pada Senin, 17 April 2023.
Di Fakultas Kedokteran, kerja sama internasional tersebut dilakukan dengan mengundang sebanyak-banyaknya adjunct professor atau profesor tamu. Ada empat tugas adjunct professor yakni, memberikan kuliah, kolaborasi dalam penelitian, kolaborasi dalam publikasi, dan menjadi promotor atau co-promotor dari staf departemen yang mengangkatnya.
"Saat ini, di FK telah memiliki sebanyak 25 adjunct professor. Dan di bulan Mei nanti Insya Allah akan bertambah tiga lagi dari Leiden University,” tuturnya.
Selain itu, syarat publikasi untuk lulusan S2, S3, SP1, dan SP2 harus secara internasional dan terindeks Scopus. Hal ini tentunya dapat mendongkrak perangkingan yang ada di FK maupun FKG.
“Program double degree yang saat ini untuk S1 dengan Melbourne juga akan diperluas dengan Western Sydney University, Chulalongkorn University, Manchester University, dan mudah-mudahan Malaysia dan Taiwan menyusul. Sehingga semua kelas internasional di FK Unair mengikuti double degree,” ucapnya.
Budi mengatakan bahwa tujuan utama bukanlah untuk mengejar ranking melainkan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sebaik-baiknya. "Ranking merupakan efek samping sebagai hasil dari aktivitas terbaik perguruan tinggi. Perankingan ini hanyalah sebagai motivasi untuk memberikan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Pilihan Editor: Cara Menyelesaikan Soal UTBK SNBT Tanpa Kehabisan Waktu