Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Daftar Pengamatan Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta dan Apa yang Didapat

image-gnews
Planetarium Jakarta akan menggunakan Observatorium Coude untuk pengamatan gerhana matahari 20 April 2023. (TEMPO/Maria Fransisca)
Planetarium Jakarta akan menggunakan Observatorium Coude untuk pengamatan gerhana matahari 20 April 2023. (TEMPO/Maria Fransisca)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu titik pusat kegiatan pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis 20 April 2023 tentu saja Planetarium dan Observatorium Jakarta. Di tempat ini pengamatan akan dimulai dari pukul 07.30 hingga 13.00 WIB yang akan mengambil lokasi tepatnya di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Planetarium Jakarta rencananya akan menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter matahari agar aman digunakan untuk pengamatan. Warga Jakarta dan sekitarnya yang tertarik bergabung di pengamatan ini terbuka untuk mendaftar pada tautan linktr.ee/planetariumjkt yang ada di link di bio @planetariumjkt.

Pendaftaran telah dibuka sejak Kamis, 13 April 2023 pukul 16.00 WIB. Per Senin malam lalu, staf Planetarium Jakarta sekaligus instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta Mila Izzatul mengabarkan, sudah ada 1670 pendaftar. “Sekarang sudah batch 4,” katanya.

Sebelumnya, Planetarium Jakarta juga menyatakan menyediakan 1.000 kacamata gerhana gratis, untuk bisa langsung menatap ke langit. Tak hanya itu, narasumber ahli dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta dijanjikan tersedia di lokasi untuk membantu menerangkan detik-detik fenomena gerhana matahari kali ini yang dikenal juga sebagai Gerhana Matahari Hibrida

Pengamatan bareng juga akan dipertunjukkan hasil pengamatan Gerhana Matahari Total yang disiarkan langsung oleh tim yang melakukan pengamatan di Biak, Papua. Penampakannya tentu akan berbeda karena di Jakarta hanya Gerhana Matahari Parsial. 

Cara Mendaftar Pengamatan Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta

Setelah membuka tautan https://linktr.ee/planetariumjkt, muncul beberapa kotak, pilih yang tertulis ‘Batch 4, Pengamatan Bersama Gerhana Matahari Parsial 2023.’ Kemudian pesan tiket, namun harap dibaca terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang diberikan.

Kegiatan terbuka untuk umum, tanpa batasan usia. Seperti telah dituturkan, kegiatan berupa pengamatan fenomena Gerhana Matahari Parsial dan diskusi serta nonton bareng siaran langsung Gerhana Matahari Total dari Biak (Papua)--bukan pertunjukan Teater Bintang Planetarium. Jika cuaca gerimis atau hujan, maka kegiatan pengamatan akan dibatalkan namun kegiatan diskusi serta nonton bareng masih tetap dilaksanakan. 

Pengamatan Gerhana Matahari Gratis

Ditekankan bahwa peserta usia 6 tahun ke atas wajib memiliki e-ticket. Sedangkan peserta yang berusia kurang dari 6 tahun harus selalu didampingi orang dewasa. Satu kali registrasi dapat memesan maksimal 3 (tiga) e-tiket, dan satu tiket berlaku hanya untuk satu orang. Seluruhnya, ditekankan, tidak dipungut biaya kecuali retribusi parkir kendaraan di kompleks TIM Jakarta yang dinyatakan tetap berlaku.

Rangga Hamka Permana, 11 tahun, siswa kelas 4 SDN 03 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menjadi petugas penjaga teleskop di Planetarium Jakarta saat gerhana matahari nanti. (TEMPO/Maria Fransisca Lahur)

Yang Wajib untuk Peserta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Menunjukkan e-ticket kepada petugas registrasi (e-ticket tidak perlu dicetak/di-print)
- Membawa pelindung diri dari sinar matahari seperti topi dan payung
- Menjaga kebersihan di lokasi kegiatan
- Mematuhi arahan petugas selama kegiatan berlangsung.

Peserta Dilarang untuk:

- Melihat ke arah matahari tanpa menggunakan filter matahari atau kacamata khusus matahari
- Memperjual-belikan tiket yang telah dipesan dan/atau kacamata matahari yang diberikan oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta 
- Membawa senjata tajam/api, bahan peledak, serta benda-benda yang dilarang berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku ke lokasi kegiatan
- Membawa dan menggunakan segala jenis obat-obatan terlarang, narkoba, psikotropika, atau barang-barang yang mengandung zat berbahaya lainnya
- Membawa hewan peliharaan ke lokasi kegiatan
- Melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri dan/atau orang lain serta mengganggu jalannya kegiatan.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Idul Fitri 2023 Berbeda Bukan Karena Metode Hisab dan Rukyat

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

5 hari lalu

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

Kali ini Planetarium berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

17 hari lalu

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.


Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

24 hari lalu

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan bertema Piknik Malam bersama Super Blue Moon dan Saturnus.


Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

52 hari lalu

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

Yang khusus pelajar hanya planetarium mini.


Putusan KPPU Dinilai Tidak Tepat, Jakpro Beberkan Alasan Pembatalan Tender Pertama Revitalisasi TIM

19 Juli 2023

Observatorium Asco yang tampak kubahnya di kejauhan yang tidak memiliki akses untuk pengunjung atau pengguna naik mencapainya. Ini adalah salah satu kondisi yang dikeluhkan di Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi TIM. Foto: Maria Fransisca Lahur.
Putusan KPPU Dinilai Tidak Tepat, Jakpro Beberkan Alasan Pembatalan Tender Pertama Revitalisasi TIM

PT Jakpro akan mengajukan keberatan atas putusan KPPU dalam kasus persekongkolan revitalisasi TIM tahap III.


Setelah Kejaksaan Melepas Menteri Dito Ariotedjo

4 Juli 2023

Setelah Kejaksaan Melepas Menteri Dito Ariotedjo

Kejaksaan Agung langsung menyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tak terlibat kasus korupsi menara BTS Kominfo.


Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

30 Mei 2023

Suasana peneropongan Bulan di Rooftop Observatorium ASKO, Taman Ismail Marzuki, 29 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur/Tempo
Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kembali peneropongan pada 29-31 Mei 2023.


Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

5 Mei 2023

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.


Planetarium Jakarta Ajak Warga Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra

4 Mei 2023

Warga menggunakan teropong untuk menyaksikan gerhana bulan total di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Warga di kawasan DKI Jakarta menyambut antusias fenomena gerhana bulan total, namun akibat hujan yang turun mengakibatkan tidak dapat melihat gerhana bulan secara langsung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Planetarium Jakarta Ajak Warga Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena astronomi gerhana bulan penumbra akan terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023.


BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

3 Mei 2023

Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf
BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei nanti adalah satu dari empat kali fenomena gerhana 2023 secara global.