Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembaruan WhatsApp: Tampilan Kibor pada Android Tengah Didesain Ulang

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meta tengah menggodok pembaruan WhatsApp, aplikasi terpopulernya. Seperti dilansir dari laman gadgetsnow.com, melalui pembaruan tersebut WhatsApp sedang berupaya untuk mendesain ulang papan ketik atau kibor yang muncul pada aplikasi WhatsApp versi Android.  

Namun demikian, update terbaru tersebut masih tersedia secara terbatas hanya di kalangan pengguna yang telah mendaftarkan dirinya menjadi beta tester melalui Play Store. Kibor hasil pembaruan aplikasi WhatsApp diperkirakan akan muncul dalam versi terbaru WhatsApp yang akan datang. 

Selain itu, dilaporkan WhatsApp juga sedang mengerjakan desain visual baru untuk bagian menu. Desain tersebut rencananya akan dibuat menjadi lebih sederhana dan jelas sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan WhatsApp kedepannya. 

Dari laman huaweicentral.com, kibor terbaru hasil desain ulang WhatsApp tersedia di WhatsApp dengan versi 2.23.5.17 yang saat ini hanya masih tersedia secara terbatas bagi mereka yang telah mendaftarkan dirinya sebagai beta tester melalui Play Store. Jika dibandingkan dengan kibor versi lama, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Apa Saja yang Baru 

Pada versi terbaru, kolom seleksi yang muncul sesaat setelah menekan ikon emoji telah dipindahkan dari awalnya yang berada di bawah menjadi di atas. Selain itu, versi terbaru juga menghapus kolom yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beragam kategori emoji. 

Sebelumnya, kolom kategori memudahkan pengguna untuk mencari emoji berdasarkan kategori yang dikelompokkan menurut kondisi emoji tersebut. Dengan dihapusnya fitur tersebut, maka hal tersebut akan menyulitkan pengguna yang sering menggunakan emoji, pengguna WhatsApp akan membutuhkan usaha lebih untuk mencari emoji yang ingin digunakan karena dihapusnya fitur kategori emoji tersebut. 

Namun demikian, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, jadi tidak menutup kemungkinan jika nantinya fitur tersebut tidak akan pernah muncul di aplikasi WhatsApp versi resmi. Oleh karena itu, dengan kabar pembaruan tersebut, pengguna WhatsApp yang gemar menggunakan emoji tidak perlu risau terlebih dahulu, karena fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan eksperimental. 

Selain pembaruan pada tampilan kibor atau papan ketik, pembaruan terbaru WhatsApp juga menjelaskan detil tentang kompatibilitas dengan sistem operasi yang lama. Kemungkinan update terbaru WhatsApp akan menghilangkan ketersediaan aplikasi dari Android yang masih menggunakan versi di bawah Android 5.0. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena pihak WhatsApp ingin memastikan bahwa aplikasi WhatsApp versi terbaru memiliki fitur keamanan yang sesuai dengan versi Android pengguna dan mampu menawarkan pengalaman penggunaan aplikasi secara terbaik. Selain itu, pembaruan tersebut juga akan memungkinkan pengembang untuk fokus terhadap fitur yang bagi sebagian besar pengguna yang masih menggunakan versi Android terbaru. 

Sementara itu, akibat pembaruan tersebut diprediksi beberapa pengguna akan mengalami masalah dengan layar awal ketika membuka WhatsApp dengan versi terbaru. Selain itu, permasalahan mungkin akan terjadi pada logo atau lambang yang muncul menjadi lebih besar, tetapi jangan khawatir, hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak WhatsApp bahwa hanya sebuah bug yang akan segera diperbaiki. 

Terlepas dari permasalahan fitur yang sering tidak sesuai dengan keinginan pengguna, tetapi hal tersebut merupakan salah satu cara pihak pengembang agar produknya dapat menjadi relevan sepanjang waktu.

Pada dasarnya, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp memiliki beragam jenis dan pesaing. Tetapi beberapa diantaranya menjadi tidak relevan dan telah memasuki fase mati seperti aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau BBM yang sempat tren di tahun 2010-an. Tak aneh pembaruan WhatsApp adalah keniscayaan.

GADGETS NOW | HUAWEI CENTRAL 

Pilihan editor : Fitur Sembunyikan Status Online WhatsApp Segera Hadir di Android
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menonaktifkan Komentar di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menonaktifkan Komentar di Instagram

Jika Anda tidak ingin ada komentar setiap foto atau video yang Anda posting di Instagram, Anda bisa menonaktifkan komentar. Begini caranya.


Cara Mengunci WhatsApp di HP Android dan iPhone

1 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Cara Mengunci WhatsApp di HP Android dan iPhone

Untuk menjaga data yang bersifat pribadi atau rahasia di aplikasi, WhatsApp telah meluncurkan fitur pengunci. Fitur ini mungkin berguna bagi Anda yang sering meminjamkan ponsel kepada orang lain.


Inilah Deretan Fitur Baru Pembaruan Windows 11 yang akan Dirilis pada 26 September Mendatang

1 hari lalu

Windows 11. Foto: Microsoft
Inilah Deretan Fitur Baru Pembaruan Windows 11 yang akan Dirilis pada 26 September Mendatang

Pembaruan Windows 11 akan menghadirkan lebih dari 150 fitur baru.


Pengguna Airbnb Minta Harga Lebih Murah dan Kemudahan Pencarian

1 hari lalu

Ilustrasi Airbnb (Pixabay)
Pengguna Airbnb Minta Harga Lebih Murah dan Kemudahan Pencarian

Airbnb mengubah layanannya berdasarkan saran pengguna, apa saja yang diinginkan pelancong?


Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ Resmi Hadir dengan Dimensity 7200-Ultra dan Kamera Utama 200 MP

1 hari lalu

Redmi Note 12S pada FCC (GSM Arena)
Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ Resmi Hadir dengan Dimensity 7200-Ultra dan Kamera Utama 200 MP

Xiaomi telah resmi merilis seri Redmi 13 di Cina pada 21 September 2023.


Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

2 hari lalu

Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto : Samsung
Samsung Luncurkan One UI 6 Beta ke Seri Galaxy S22

SamMobile melaporkan bahwa Samsung kini telah menyediakan One UI 6 beta untuk ponsel seri Galaxy S22 di Korea Selatan.


Gojek Targetkan Pertumbuhan Lima Kali Lipat

2 hari lalu

(kiri-kanan) Steven Halim -  Head of Revenue Transportation & Logistic Gojek, Raditya Dika - Content Creator, Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Catherine Hindra Sutjahyo - Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo, Shinto Nugroho - Chief Public Policy & Government Relations GoTo, dan Sohan Vaswani - Global Head of Ride and Send Strategy & Planning Gojek dalam acara peluncuran program Ruang Belajar GoSend di Kantor Pusat Gojek, Jakarta 15 Maret 2023. Istimewa
Gojek Targetkan Pertumbuhan Lima Kali Lipat

Gojek mengatakan produk layanan transportasi dan logistik untuk korporasinya, GoCorp dalam pertumbuhan jumlah pelanggan hingga tiga kali lipat.


Audio Mobil Goldhorn Permudah Pengaturan Melalui Smartphone

2 hari lalu

Audio mobil Goldhorn. (Audio Plus Indonesia)
Audio Mobil Goldhorn Permudah Pengaturan Melalui Smartphone

Audio mobil Goldhorn dapat dikontrol melalui ponsel dan terintegrasi dengan head unit Android.


Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

2 hari lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

Hakim meminta keempat pemain muda Real Madrid bersaksi di pengadilan atau melalui konferensi video sebagai terdakwa.


Berikut Kegunaan dari Fitur Pembaruan di WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Berikut Kegunaan dari Fitur Pembaruan di WhatsApp

WhatsApp kini tengah mengembangkan aplikasi pesan instannya agar pengguna dapat berkirim pesan ke aplikasi lain. Rencana tersebut "dibocorkan" melalui X (dahulu Twitter) pada Senin, 11 September 2023.