TEMPO.CO, Jakarta - Meta tengah menggodok pembaruan WhatsApp, aplikasi terpopulernya. Seperti dilansir dari laman gadgetsnow.com, melalui pembaruan tersebut WhatsApp sedang berupaya untuk mendesain ulang papan ketik atau kibor yang muncul pada aplikasi WhatsApp versi Android.
Namun demikian, update terbaru tersebut masih tersedia secara terbatas hanya di kalangan pengguna yang telah mendaftarkan dirinya menjadi beta tester melalui Play Store. Kibor hasil pembaruan aplikasi WhatsApp diperkirakan akan muncul dalam versi terbaru WhatsApp yang akan datang.
Selain itu, dilaporkan WhatsApp juga sedang mengerjakan desain visual baru untuk bagian menu. Desain tersebut rencananya akan dibuat menjadi lebih sederhana dan jelas sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan WhatsApp kedepannya.
Dari laman huaweicentral.com, kibor terbaru hasil desain ulang WhatsApp tersedia di WhatsApp dengan versi 2.23.5.17 yang saat ini hanya masih tersedia secara terbatas bagi mereka yang telah mendaftarkan dirinya sebagai beta tester melalui Play Store. Jika dibandingkan dengan kibor versi lama, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Apa Saja yang Baru
Pada versi terbaru, kolom seleksi yang muncul sesaat setelah menekan ikon emoji telah dipindahkan dari awalnya yang berada di bawah menjadi di atas. Selain itu, versi terbaru juga menghapus kolom yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beragam kategori emoji.
Sebelumnya, kolom kategori memudahkan pengguna untuk mencari emoji berdasarkan kategori yang dikelompokkan menurut kondisi emoji tersebut. Dengan dihapusnya fitur tersebut, maka hal tersebut akan menyulitkan pengguna yang sering menggunakan emoji, pengguna WhatsApp akan membutuhkan usaha lebih untuk mencari emoji yang ingin digunakan karena dihapusnya fitur kategori emoji tersebut.
Namun demikian, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, jadi tidak menutup kemungkinan jika nantinya fitur tersebut tidak akan pernah muncul di aplikasi WhatsApp versi resmi. Oleh karena itu, dengan kabar pembaruan tersebut, pengguna WhatsApp yang gemar menggunakan emoji tidak perlu risau terlebih dahulu, karena fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan eksperimental.
Selain pembaruan pada tampilan kibor atau papan ketik, pembaruan terbaru WhatsApp juga menjelaskan detil tentang kompatibilitas dengan sistem operasi yang lama. Kemungkinan update terbaru WhatsApp akan menghilangkan ketersediaan aplikasi dari Android yang masih menggunakan versi di bawah Android 5.0.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena pihak WhatsApp ingin memastikan bahwa aplikasi WhatsApp versi terbaru memiliki fitur keamanan yang sesuai dengan versi Android pengguna dan mampu menawarkan pengalaman penggunaan aplikasi secara terbaik. Selain itu, pembaruan tersebut juga akan memungkinkan pengembang untuk fokus terhadap fitur yang bagi sebagian besar pengguna yang masih menggunakan versi Android terbaru.
Sementara itu, akibat pembaruan tersebut diprediksi beberapa pengguna akan mengalami masalah dengan layar awal ketika membuka WhatsApp dengan versi terbaru. Selain itu, permasalahan mungkin akan terjadi pada logo atau lambang yang muncul menjadi lebih besar, tetapi jangan khawatir, hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak WhatsApp bahwa hanya sebuah bug yang akan segera diperbaiki.
Terlepas dari permasalahan fitur yang sering tidak sesuai dengan keinginan pengguna, tetapi hal tersebut merupakan salah satu cara pihak pengembang agar produknya dapat menjadi relevan sepanjang waktu.
Pada dasarnya, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp memiliki beragam jenis dan pesaing. Tetapi beberapa diantaranya menjadi tidak relevan dan telah memasuki fase mati seperti aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau BBM yang sempat tren di tahun 2010-an. Tak aneh pembaruan WhatsApp adalah keniscayaan.
GADGETS NOW | HUAWEI CENTRAL
Pilihan editor : Fitur Sembunyikan Status Online WhatsApp Segera Hadir di Android
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.