TEMPO.CO, Jakarta - Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atau Undip menempati peringkat pertama di Indonesia berdasarkan pemeringkatan EduRank 2023. Di Asia, prodi Akutansi Undip berada di posisi ke-6 dan peringkat ke-45 di dunia.
EduRank adalah sebuah lembaga pemeringkatan internasional independen di Amerika yang mengukur kinerja universitas, fakultas ataupun stream keilmuan di seluruh dunia. Metode pengukuran Edurank didasarkan pada beberapa faktor, seperti kualitas pengajaran, riset, serta citra universitas.
Dengan menggunakan basis data 1,24 miliar sitasi dari 44,9 juta publikasi ilmiah terindeks, EduRank membuat pe-ranking-an universitas dalam 13 bidang akademik dengan 246 cabang keilmuan. Dalam pemeringkatan ini, EduRank juga menambahkan indikator keunggulan non-akademis dan popularitas alumni yang berkiprah di masyarakat di level nasional maupun global.
Peringkat prodi Akuntansi terbaik di Indonesia peringkat ke-2 hingga 10 berturut-turut adalah Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Gunadharma, Universitas Negeri Padang, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Bina Nusantara.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Suharnomo mengatakan prestasi ini menunjukkan komitmen FEB Undip dalam memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Rekognisi internasional adalah bukti kerja keras seluruh dosen, staf, mahasiswa, dan alumni FEB Undip,” ujar Suharnomo dilansir dari laman Undip pada Senin, 24 April 2023.
Ketua Departemen Akuntansi FEB Undip, Fuad, menyatakan pihaknya telah mengikuti kegiatan internasionalisasi secara teratur melalui publikasi internasional bereputasi, student/staff exchange, dan visiting professors dari berbagai universitas partner di luar negeri.
Departemen Akuntansi FEB Undip terdiri dari beberapa program studi, pada tingkat profesi, sarjana, magister, maupun program doktor. Saat ini fokus penelitian adalah pada bidang akuntansi forensik dan akuntansi keuangan/manajemen.
FEB Undip juga memiliki fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat riset dan satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki laboratorium keuangan standard global, Bloomberg Financial Market Laboratory.
"FEB Undip juga memiliki kerja sama dengan perusahaan dan instansi terkait untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pengajaran. Setiap tahun FEB Undip mengirimkan lebih dari 200 mahasiswa yang mengambil double degree dan CTS dengan mitra seperti Curtin University, Saxion University, MBS di Perancis dan berbagai kampus bagus lainnya di dunia," ujarnya.
Pilihan Editor: Cerita Siswa SMK RUS Kudus di Hannover Messe 2023: dari Grogi hingga Banjir Pujian