Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Kritik Work From Home: "Salah secara Moral"

Reporter

image-gnews
Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaElon Musk menghadapi reaksi keras warganet setelah berargumen bahwa orang yang bekerja dari rumah (work from home alias WFH) salah secara moral. Menurutnya, praktik WFH tidak memberikan keadilan bagi karyawan lain yang tidak dapat bekerja dari jarak jauh.

Dalam sebuah wawancara dengan David Faber dari CNBC pada Selasa, 16 Mei 2023, Elon Musk menggambarkan orang-orang yang WFH sebagai “kelas laptop yang hidup di la-la land”. Masalah yang ia utarakan bukan hanya sekadar hambatan produktivitas, tetapi lebih dari itu.

Elon Musk menyamakan konsep WFH dengan frasa yang sering dikaitkan dengan sosok Ratu Prancis terakhir sebelum Revolusi Prancis. “Saya pikir, seluruh gagasan WFH mirip dengan kutipan palsu Marie Antoinette, ‘Let them eat cake (biarkan mereka memakan kue).’ Ini bukan hanya masalah produktivitas. Saya pikir itu salah secara moral.”

Istilah “Let them eat cake” digunakan untuk berbicara tentang sikap seseorang yang benar-benar tidak peduli (atau mungkin pura-pura peduli) dengan masalah orang lain di kelompoknya. Dengan kata lain, Elon Musk mengkritik kemunafikan bahwa sebagian pegawai diharuskan pergi bekerja (work from office alias WFO) sementara yang lain punya hak istimewa untuk WFH.

“Berhenti berperilaku superior dengan segala omong kosong WFH,” kata Elon Musk. Ia kemudian menyoroti beberapa pekerjaan di industri jasa seperti otomotif, konstruksi, dan kuliner. “Orang bekerja memperbaiki mobil, membangun rumah, membuat makanan, dan menghasilkan semua barang yang dikonsumsi orang. Sangat kacau untuk berasumsi bahwa, ‘Ya, mereka (mau tidak mau) harus pergi bekerja,’ tetapi Anda tidak melakukannya.”

Elon Musk sendiri telah menjadi penganjur keras untuk kembali ke kebijakan WFO. Ia memberlakukannya secara ketat di Tesla pada Juni 2022, memperingatkan para karyawan bahwa mereka akan kehilangan pekerjaan jika tidak patuh. Kebijakan tersebut mengharuskan karyawan untuk menghabiskan minimal 40 jam di kantor dalam seminggu. Kurang dari itu, mereka akan dicap “kurang usaha dan antusiasme”.

Reaksi Warganet

Komentar Elon Musk tentang budaya WFH menghasilkan berbagai tanggapan di internet yang mayoritas merupakan kecaman.

“Menjadi salah satu orang terkaya di dunia, @elonmusk terdengar tuli ketika ia sendiri mengira orang ‘makan kue’ daripada berbagi kekayaannya. @davidfaber hanya terdengar seperti boomer dengan rengekan ‘produktivitas’-nya. (Padahal) orang-orang sama produktif dan sibuknya saat bekerja dari rumah,” ujar seorang pengguna Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna lain, Lora Kolodny, merujuk laporan CNBC lain yang mengatakan bahwa Tesla akan memberi semacam hak istimewa bagi karyawan “spesial” untuk bisa WFH di tengah upaya keras perusahaan kembali mewajibkan WFO karena kurangnya sumber daya. “BENARKAH?! Karena setahu saya, Tesla dan Twitter di bawah manajemen Musk bakal memberikan hak kepada karyawan ‘spesial’ untuk bekerja dari rumah. Ingat?”

Lewat akun Twitter, Elon Musk kemudian menyatakan ketidakpedulian dengan konsekuensi dari pandangannya yang tak tahu malu kalaupun itu menimbulkan kerugian finansial. “Saya akan mengatakan apa yang ingin saya katakan. Jika konsekuensinya adalah kehilangan uang, biarlah.”

Ia menambahkan, Twitter akan berusaha untuk mempekerjakan kembali beberapa stafnya setelah secara dramatis memecat karyawan di awal pengambilalihan platform mikroblog yang kontroversial itu. Elon Musk mengakui bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut keterlaluan.

“Saat-saat genting membutuhkan tindakan nekat… Sayangnya, jika Anda melakukannya dengan cepat, akan ada hal baik yang ikut terbuang bersamaan dengan hal buruk,” kata Elon Musk seraya menambahkan adanya kemungkinan untuk mempekerjakan kembali orang-orang yang sempat diberhentikan.

Pilihan editor: Ramai Petisi Kembalikan WFH, Heru Budi Hartono: Nanti Kita Pikirkan

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

10 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

2 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

7 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

11 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.