TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Airbus A380 merupakan pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat. Emirates sejauh ini merupakan operator Airbus A380 terbesar di dunia.
Studi Airbus dimulai pada tahun 1988, dan proyek tersebut diumumkan pada tahun 1990 untuk menantang dominasi Boeing 747 di pasar jarak jauh. Proyek A3XX yang ditunjuk saat itu dipresentasikan pada tahun 1994. Airbus meluncurkan program A380 senilai €9,5 miliar (US$ 10,7 miliar) pada 19 Desember 2000.
Prototipe pertama diresmikan di Toulouse pada 18 Januari 2005, dengan penerbangan pertamanya pada 27 April 2005. Kemudian memperoleh sertifikat jenisnya dari European Aviation Safety Agency (EASA) dan US Federal Aviation Administration (FAA) pada 12 Desember 2006.
Karena kesulitan dengan kabel listrik, produksi awal ditunda selama dua tahun dan biaya pengembangan hampir dua kali lipat. Pesawat ini pertama kali dikirim ke Singapore Airlines pada 15 Oktober 2007 dan mulai beroperasi pada 25 Oktober.
Produksi memuncak pada 30 per tahun pada 2012 dan 2014. Namun, setelah pelanggan terbesar, Emirates, mengurangi pesanan terakhirnya pada Februari 2019, Airbus mengumumkan bahwa produksi A380 akan berakhir pada 2021.
“A380 bukan hanya pencapaian teknik dan industri yang luar biasa. Penumpang di seluruh dunia senang terbang dengan pesawat hebat ini. Oleh karena itu, pengumuman hari ini menyakitkan bagi kami dan komunitas A380 di seluruh dunia. Namun, perlu diingat bahwa A380 masih akan mengudara selama bertahun-tahun yang akan datang dan tentu saja Airbus akan terus mendukung penuh operator A380,” ujar CEO Airbus Tom Enders, pada 14 Februari 2019.
Pada 16 Desember 2021, Emirates menerima A380 ke-123, yang merupakan A380 ke-251 dan terakhir dikirim oleh Airbus.
Pesawat double-deck full-length ini memiliki tempat duduk khas untuk 525 penumpang, dengan kapasitas maksimum bersertifikat untuk 853 penumpang. Quadjet ini ditenagai oleh Engine Alliance GP7200 atau Rolls-Royce Trent 900 turbofan yang menyediakan jangkauan 8.000 nmi (14.800 km).
Per Desember 2021, armada A380 global telah menyelesaikan lebih dari 800.000 penerbangan selama 7,3 juta jam blok tanpa korban jiwa. Per Desember 2022, ada 237 pesawat yang beroperasi dengan 16 operator di seluruh dunia.
AIRBUS | ONE MILE AT A TIME
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.