Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

image-gnews
Seorang pria berdiri di Empty Sky 911 Memorial di Jersey City, New Jersey melihat ke arah menara One World Trade Center di Manhattan bawah di New York City tak lama setelah matahari terbit saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada, di Manhattan, AS, 8 Juni 2023. Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. REUTERS/Mike Segar
Seorang pria berdiri di Empty Sky 911 Memorial di Jersey City, New Jersey melihat ke arah menara One World Trade Center di Manhattan bawah di New York City tak lama setelah matahari terbit saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada, di Manhattan, AS, 8 Juni 2023. Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan kualitas udara secara drastis tidak hanya terjadi di New York Kota itu disebut-sebut menjadi kota dengan kualitas udara terburuk saat ini. Di Jakarta penurunan kualitas udara juga terjadi. Data WHO menunjukkan bahwa hampir seluruh populasi bumi atau 99 persen populasi global menghirup udara yang mengandung sumber polutan. Lalu mana saja negara yang paling parah? Mengutip dari worldpopulationreview.com, berikut daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia:

1. Bangladesh 

Bangladesh masih menjadi negara pertama penghasil polusi udara tertinggi dengan paparan polusi mencapai 77,10 mikrogram per meter kubik. Bahkan parahnya polusi udara di Bangladesh dapat memicu kematian pada negara tersebut. Beberapa penyakit yang dialami warga Bangladesh imbas polusi udara ini adalah sulit bernapas, batuk, infeksi saluran pernapasan bawah, dan kondisi kesehatan pernapasan lainnya. 

2. Pakistan 

Pakista telah mengalami permasalahan pencemarah udara sejak bertahun – tahun. Paparan polusi di negara ini mencapai 59,00 mikrogram per meter kubik. Lahore, merupakan salah satu kota di Pakistan yang menghasilkan kabut asap tinggi setiap harinya. Polusi udara juga terlihat menutupi kota Lahore. 

3. India 

India menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan polusi udara tertinggi di dunia dengan paparan polusi mencapai 51,90 mikrogram per meter kubik. Dengan polusi udara dan kabut asap yang menyelimuti India setiap harinya berdampak pada kinerja seseorang. Polusi udara menimbulkan tubuh tidak segara, mata berair hingga tenggorokan gatal. Bahkan masalah udara ini juga bisa menimbulkan penyakit pernapasan yang serius.  

4. Mongolia 

Polusi udara di Mongolia sudah merujuk pada taraf yang mengkhawatirkan dengan tingkat paparan mencapai 46,60 mikrogram per meter kubik. Polusi ini menyebabkan kehidupan para pengembala menjadi kesulitan. Cuaca ekstrim yang disebabkan karena polusi menimbulkan banyak ternak mati. 

5. Afghanistan 

Afghanistan merupakan negara kelima dengan polusi udara tertinggi, dimana paparan polusi mencapai 46,50 mikrogram per meter kubik. Banyak orang meninggal dunia di Afghanistan disebabkan karena polusi udara ini. 

Pilihan Editor: Polemik Polusi Udara Jakarta, Pakar Tata Kota Sebut DKI Harus Berani Ambil Kebijakan Non-Populis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpilih Jadi Presiden Maladewa, Politikus Pro-Cina Usir Tentara India

2 jam lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Terpilih Jadi Presiden Maladewa, Politikus Pro-Cina Usir Tentara India

Presiden Maladewa yang baru, lebih dekat dengan Cina. Ia ingin tentara India angkat kaki dari Maladewa.


Diterjang Banjir Bandang, 23 Tentara India Hilang

4 jam lalu

Banjir bandang di negara bagian Sikkim, India. Cuplikan video REUTERS
Diterjang Banjir Bandang, 23 Tentara India Hilang

Militer India mengatakan pada Rabu 4 Oktober 2023 bahwa 23 tentara hilang setelah banjir bandang dahsyat di Sikkim


Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

9 jam lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi Afghanistan belajar di dalam kelas sederhana, sebelum dimulainya acara Hari Keadilan Sosial Dunia, di sebuah sekolah darurat, Islamabad, Pakistan (16/2).  Menurut situs PBB, kesempatan bertujuan untuk mendukung upaya
Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

Per 1 November 2023, Pakistan akan meminta diperlihatkan paspor yang sah dan visa pada setiap warga Afghanistan yang ingin masuk ke negara itu


PSI Kritik APBD-P DKI 2023 Tak Fokus pada Program Mengatasi Polusi Udara

11 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Kritik APBD-P DKI 2023 Tak Fokus pada Program Mengatasi Polusi Udara

PSI DKI mengkritik alokasi anggaran dalam APBD Perubahan DKI 2023 tidak fokus pada program mengatasi polusi udara Jakarta.


India Berencana Larang Pilot dan Awak Kabin Memakai Parfum saat Bertugas

1 hari lalu

Ilustrasi pilot. Shutterstock
India Berencana Larang Pilot dan Awak Kabin Memakai Parfum saat Bertugas

Pilot dan awak kabin dilarang mengonsumsi sesuatu yang mengandung alkohol karena mungkin membuat mereka gagal dalam tes napas.


India Minta Kanada Tarik 41 Diplomat, Jika Tidak, Kekebalan Diplomatiknya Dicabut

1 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat kesempatan berfoto menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 23 Februari 2018. REUTERS/Adnan Abidi/File Photo
India Minta Kanada Tarik 41 Diplomat, Jika Tidak, Kekebalan Diplomatiknya Dicabut

India menginginkan kesetaraan dalam jumlah diplomat antara kedua negara karena Kanada memiliki kelebihan puluhan diplomat.


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

1 hari lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

1 hari lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data kualitas udara kota atau wilayah di Indonesia sepanjang September 2023.


Kemendag Gandeng India untuk Lawan Kampanye Negatif Soal Industri Kelapa Sawit

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga  di acara pembukaan 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
Kemendag Gandeng India untuk Lawan Kampanye Negatif Soal Industri Kelapa Sawit

Jerry Sambuaga mengatakan perlu ada kolaborasi antara negara-negara, khususnya India, untuk melawan diskriminasi dalam industri kelapa sawit.


Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

1 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Tidak Merah tapi Kuning, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Versi IQAir Tak Seperti Biasanya

Bagaimana kualitas udara Jakarta menurut data ISPU Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta?