TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Masyarakat dan Budaya menggandeng PT Populix Informasi Teknologi untuk melakukan riset bersama menggali kondisi dan penetrasi budaya ilmiah pada kelompok masyarakat generasi milenial dan gen z.
Perjanjian kerja sama riset itu diteken oleh Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya BRIN, Lilis Mulyani, dan Chief Technology Officer Populix, Jonathan Benhi, pada 8 Juni 2023. Kolaborasi keduanya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan riset dengan cara mengoptimalkan teknologi dalam proses pengumpulan data.
"Guna meneliti berbagai fenomena budaya masyarakat, khususnya terkait budaya ilmiah pada generasi milenial dan gen z," kata Lilis lewat keterangan tertulis, Selasa, 13 Juni 2023.
Penelitian rencananya akan dikembangkan pada tema-tema sosial lainnya terkait isu terkini dalam masyarakat. Alasannya karena masuknya berbagai budaya luar di lingkungan masyarakat Indonesia saat ini berpengaruh pada minat dan gaya hidup masyarakat. "Sehingga banyak bermunculan budaya-budaya baru yang hadir di masyarakat," ujar Lilis.
Sementara Jonathan Benhi, CTO Populix, mengatakan secara reguler pihaknya sudah sering melakukan berbagai riset pada generasi milenial dan gen z yang disebut Next Gen Report. "Fenomena budaya pada kelompok masyarakat generasi milenial dan gen z saat ini sangat menarik dan dinamis," ujarnya.
Temuan riset tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku industri dan pembuat kebijakan sehingga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan, minat dan gaya hidup dari generasi tersebut. Selain itu Populix berharap bahwa teknologi pengumpulan data secara daring yang dimiliki dapat digunakan untuk mempercepat pengambilan sampel riset yang dilakukan sambil tetap menjaga kredibilitas dan kualitas hasil akhir riset.
Pengambilan data secara digital dilakukan untuk mendapatkan data yang komprehensif. Hasilnya dapat menjadi acuan untuk mengambil keputusan dan perencanaan yang lebih tepat dan berbasis data sehingga mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.
Adapun ruang lingkup dari perjanjian kerja sama ini meliputi pengumpulan, pengolahan data, pembuatan laporan temuan kondisi budaya ilmiah pada generasi milenial dan gen z. Hasilnya nanti dapat berupa rekomendasi dan menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan di sektor terkait seperti pendidikan dan bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.