TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik mengguncang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis pagi, 15 Juni 2023. Dalam kurun sekitar satu jam, Kota Udang itu digetarkan dua kali gempa secara beruntun.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa yang pertama pada pukul 06.20 menyusul kemudian pada pukul 07.25 WIB. Gempa pertama bermagnitudo 2,9 dan yang kedua lebih kuat dengan magnitudo 3,2.
“Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, lewat keterangan tertulis yang dibagikannya usai menganalisa gempa tersebut.
Episenter gempa pertama berlokasi di darat pada jarak sekitar 11 kilometer arah tenggara Kota Cirebon, dengan kedalaman 5 kilometer. Lokasi pusat gempa kedua pada koordinat tidak jauh dari yang pertama, masih pada jarak sekitar 11 kilometer arah tenggara Kota Cirebon, kedalaman 7 kilometer.
Akibatnya, getaran gempa terasa di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas III MMI. Menurut BMKG, pada skala itu, getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk yang berlalu. Sementara di Palimanan gempa terasa dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. BMKG mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain diminta awas terhadap bangunan yang retak dampak gempa.
Pilihan Editor: Mantan Eksekutif Samsung Dituduh Mencuri Teknologi Chip untuk Cina