Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rentetan Gempa Cirebon, BMKG Jelaskan Asal Suara Dentuman

image-gnews
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat serangkaian gempa lemah dari pergerakan Sesar Cirebon, Kamis 15 Juni 2023. Setidaknya terdeteksi tujuh kali gempa, namun hanya empat kejadian yang datanya bisa diolah hingga informasi diterima Tempo pada pukul 20.49 WIB.

“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa ada empat gempa yang dapat ditentukan parameter gempanya,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis malam, 15 Juni 2023. 

Gempa pertama bermagnitudo 2,9 pada pukul 06.20 dari kedalaman 5 kilometer berskala intensitas II MMI. Sebagian warga Cirebon merasakan gempa yang membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang ini. 

Lindu kedua bermagnitudo 3,2 pada pukul 07.25 dari kedalaman 7 kilometer berskala intensitas III MMI. Warga merasakan getarannya seperti ada truk yang melintas. Sementara di Palimanan berskala intensitas II MMI. 

Gempa ketiga yang dicatat BMKG bermagnitudo 2,5 pada pukul 07.37 dari kedalaman 7 kilometer. Selanjutnya gempa bermagnitudo 2,9 pukul 16.06 dari kedalaman 10 kilometer dirasakan sebagian warga Cirebon dan sekitar dengan skala intensitas II MMI. 

Lokasi pusat gempa Cirebon pada Kamis pagi 15 Juni 2023. Twitter

Daryono menguatkan keterangan dari BMKG sebelumnya bahwa gempa bumi yang terjadi tergolong dangkal yang diduga akibat aktivitas Sesar Cirebon. Karena dangkal itu itu pula, dia mengatakan, mungkin terdengar dentuman seperti yang dilaporkan beberapa warga daerah setempat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Adanya proses deformasi batuan bawah permukaan secara tiba-tiba di kedalaman dangkal memang dapat memicu munculnya suara dentuman,” ujar Daryono sambil menambahkan BMKG tak menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat rentetan gempa tersebut.

Meski begitu, Daryono juga mengigatkan kalau Cirebon termasuk daerah rawan gempa. BMKG mencatat setidaknya Cirebon sudah mengalami gempa merusak sebanyak empat kali. Yang pertama, pada 16 Oktober 1847, gempa berintensitas VII MMI hingga menyebabkan lebih dari 200 rumah mengalami kerusakan.

Kemudian pada 30 November 1853, intensitas gempa VI MMI menyebabkan banyak rumah rusak. Begitu pun pada 16 Juni 1971. Gempa merusak terbaru di Cirebon terjadi pada 11 Desember 2020 bermagnitudo 4,2 yang merusak 25 rumah.

Gempa Terkini di Indonesia

BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya terjadi di Kalimantan Barat, pada Kamis sore, 15 Juni 2023. Gempa pada pukul 17.24 WIB itu memiliki kekuatan Magnitudo 4,0. Pusatnya berada di laut, 5 kilometer barat daya Singkawang.

Berasal dari kedalaman 32 kilometer, gempa ini dicatat BMKG bisa dirasakan hingga skala II-III MMI di Bengkayang dan Landak. Gempa terkini per artikel ini dibuat, Jumat dinihari 16 Juni 2023.

Pilihan Editor: Kairan Quazi Usia 14 Tahun Bekerja untuk SpaceX Lulusan Community College, Apa Bedanya dari Universitas?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Terik sampai 37,5 Derajat di Tangsel, Puskesmas Diperintahkan Siaga

51 menit lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Terik sampai 37,5 Derajat di Tangsel, Puskesmas Diperintahkan Siaga

Cuaca panas terik diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini.


Kabut Asap Palembang: Potensi Turun Hujan Rendah, Belajar Daring Diberlakukan

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kabut Asap Palembang: Potensi Turun Hujan Rendah, Belajar Daring Diberlakukan

Hujan diharapkan turun guna menekan tingkat kabut asap.


BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

8 jam lalu

Penduduk berusaha menghindar saat gelombang tinggi menerjang pemecah ombak di Pantai Widarapayung, Binangun, Jawa Tengah, Rabu, 25 Juli 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk perairan selatan Jawa Tengah dan Samudra Hindia, dengan ketinggian gelombang mencapai 7 meter. ANTARA
BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Yogya, Jawa Tengah & Jawa Barat

BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.


Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

10 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

Fenomena cuaca panas terik yang melanda Indonesia secara umum terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer.


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

10 jam lalu

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

11 jam lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023. Menurut warga, fenomena surutnya air waduk dan munculnya kampung yang tenggelam sudah mulai berlangsung sejak 3 bulan kebelakang. Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, sebagai pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September.


Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,9 Guncang Bengkulu, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

11 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

13 jam lalu

Karyawan toko tengah mengemas pendingin udara (AC) di sebuah toko elektronik kawasan Kramatjati, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Musim kemarau dengan cuaca yang panas membuat permintaan AC mengalami peningkatan. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

BMKG memperkirakan cuaca panas di Jakarta dan sekitarnya masih akan berlangsung sepanjang Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

13 jam lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Lebat di Medan, Asap Selimuti Empat Kota

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan lebat pada hari Rabu di Medan