Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Fakta Menarik Suku Punan Batu, Suku Berburu dan Meramu Terakhir di Kalimantan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi - Hutan (Mengapa Kita Butuh Hutan?). dok. KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Hutan (Mengapa Kita Butuh Hutan?). dok. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Punan Batu merupakan salah satu suku tradisional yang mendiami hutan Kalimantan. Mereka disebut-sebut sebagai penjaga terakhir cara hidup berburu dan mengumpulkan makanan di pedalaman di sana. Mereka mampu bertahan hidup secara mandiri tanpa banyak campur tangan pemerintah atau masyarakat luas lain.

Namun keberadaan mereka dikabarkan hanya tersisa sekitar 8.956 individu. Populasi tersebut didapat dari data sensus pada 2003-2004 di Kalimantan Timur. Sensus ini dianggap mencakup lebih dari 90 persen dari total populasi Punan di wilayah Kalimantan Timur. Meski demikian, para peneliti mencatat kemungkinan adanya kelompok Punan Batu yang terisolasi di daerah Berau dan belum tersensus. 

Sederet Fakta Menarik Mengenai Suku Punan Batu 

1. Bisa Berbahasa Melayu 

Terdapat individu-individu dalam kelompok Punan Batu yang berkemampuan bahasa Melayu. Hal ini menunjukkan adanya kontak antara mereka dengan masyarakat di sekitarnya. 

2. Berbeda dengan Suku Dayak 

Mengutip situs Sahabat Pedalaman, suku Punan Batu berbeda dengan suku Dayak. Suku Dayak merupakan istilah untuk masyarakat asli Kalimantan yang hidup tradisional dengan berladang. Sedangkan orang-orang Punan Batu menerapkan hidup berburu dan meramu. 

Sementara dari sisi genetika, Pradiptajati Kusuma, pakar genetika dan evolusi populasi, mengatakan Punan Batu tidak memiliki genetika Austronesia seperti Dayak dan masyarakat lain yang memiliki kebiasaan bercocok tanam. Hal ini diketahui lewat riset kolaborasi lintas negara yang dilakukan Pradiptajati bersama sejumlah peneliti dan organisasi, termasuk Lembaga Eijkman. 

Pradiptajati menjelaskan Punan Batu memiliki ciri genetika Pra-Austronesia. Leluhur mereka diperkirakan sudah tiba di Kalimantan pada 8.000 tahun lalu. Berdasarkan penelitian, leluhur Punan Batu berasal dari Asia daratan, sebagaimana orang Aslian di Malaysia.

3. Hidup Nomaden 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya orang-orang Punan Batu hanya tinggal 8-9 hari di satu goa atau pondok. Kemudian, mereka akan pindah ke goa atau pondok lain yang jaraknya 4,5 kilometer.  

4. Memiliki Bahasa Sendiri 

Suku Punan Batu memilki bahasa kuno sendiri, yakni dikenal sebagai bahasa Latala. Bahasa ini hanya digunakan oleh suku Punan Batu dan biasanya dituturkan dalam nyanyian. 

5. Dapat Berkomunikasi Menggunakan Ranting dan Daun 

Suku Punan Batu dapat berkomunikasi dengan sesama suku pedalaman di hutan Kalimantan menggunakan ranting dan dedaunan. Misalnya, untuk memperingatkan kelompok lain supaya tidak mendekat karena ada yang sakit di kelompok mereka. 

Orang Punan Batu akan meletakkan ranting dengan daun yang telah diberi lubang di jalan menuju goa tempat tinggal mereka. Simbol lain yaitu daun digulung untuk meminta bantuan berupa makanan. 

Pilihan Editor: Mengenal Punan Batu, Suku Berburu dan Meramu Terakhir di Kalimantan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

8 jam lalu

Prajurit TNI AD mengendarai mobil taktis Maung yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi saat meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?


Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Data dari BMKG kembali membuktikan Kalimantan, terutama Kaltim di mana Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dibangun tak bebas dari ancaman gempa.


Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengendarai sepeda motor bersama influencer untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, pada Ahad, 28 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

Warga terdampak proyek Ibu Kota Nusantara berharap Presiden Jokowi yang berkantor di IKN bisa segera memenuhi hak warga yang terdampak proyek IKN.


OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

6 hari lalu

Pekerja berjalan di sekitar bakal kantor kementerian koordinator di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Kementerian PUPR menyatakan gedung-gedung kantor kemenko siap dimanfaatkan sebagai tempat menginap petugas upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

OJK memangkas anggaran proyek pembangunan gedung di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur


Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di The Tibrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

Apresiasi ini menjadi bukti bahwa penjabat kepala daerah mampu menggerakkan roda pemerintahan dan menjalankan fungsi pelayanan publik dalam masa transisi.


7 Rekomendasi Hotel Dekat Bandara Balikpapan, Ada Kamar dengan View Pantai

25 hari lalu

Ilustrasi Hotel dekat bandara Balikpapan. Foto: Canva
7 Rekomendasi Hotel Dekat Bandara Balikpapan, Ada Kamar dengan View Pantai

Bagi Anda yang berencana liburan ke Balikpapan, ini rekomendasi hotel dekat bandara Balikpapan yang bisa jadi pilihan.


Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

26 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov usai konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.


Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

27 hari lalu

Pemasangan panel surya oleh mahasiswa KKN UGM di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (dok UGM)
Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

Kegiatan mahasiswa UGM ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat desa mendapatkan akses listrik memanfaatkan sumber terbarukan.


Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

30 hari lalu

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Tangkapan layar promosi Dispar Kaltim)
Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi kawasan konservasi pesut Mahakam yang hampir punah.


6 Desa Wisata di Dekat IKN, Bisa Lihat Bekantan dan Pesut Mahakam

30 hari lalu

Pesut Mahakam Makin Terpojok
6 Desa Wisata di Dekat IKN, Bisa Lihat Bekantan dan Pesut Mahakam

Desa-desa wisata di dekat IKN terkenal dengan kekayaan alam dan budaya.