Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Keresek, Rumah Amal Salman Bandung Siapkan 800 Besek

image-gnews
Petugas memasukkan daging kurban ke dalam besek bambu yang lebih ramah lingkungan di Kampung Salam Berqurban, Sekolah Alam Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Agustus 2020. Sedikitnya 1600 besek bambu digunakan sebagai pengganti kantong plastik dalam pembagian daging kurban untuk Kelurahan Tanah Baru dan Cimahpar, Bogor yang didistribusikan langsung ke rumah warga sebagai upaya penerapan protokol kesehatan di saat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Petugas memasukkan daging kurban ke dalam besek bambu yang lebih ramah lingkungan di Kampung Salam Berqurban, Sekolah Alam Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Agustus 2020. Sedikitnya 1600 besek bambu digunakan sebagai pengganti kantong plastik dalam pembagian daging kurban untuk Kelurahan Tanah Baru dan Cimahpar, Bogor yang didistribusikan langsung ke rumah warga sebagai upaya penerapan protokol kesehatan di saat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Amal Salman di Bandung menihilkan penggunaan kantong plastik keresek dalam pembagian hewan kurban. Sebagai gantinya, panitia menyiapkan 800 besek dan ratusan wadah plastik bekas pakai yang telah dicuci bersih. “Kami berikan daging domba atau sapi 500 gram per orang,” kata Syachrial, Ketua Panitia Kurban Rumah Amal Salman di ruangannya, Sabtu 24 Juni 2023.

Pemotongan hewan kurban di sekitar Masjid Salman ITB akan dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan sehari setelahnya, 29-30 Juni 2023. Hewan kurbannya merupakan titipan pembeli untuk dipotong dan dibagikan. 

Panitia telah melakukan pendataan warga para penerima di sekitar lokasi yang berjumlah seribu orang. Mereka tidak perlu lagi memakai atau membawa kantong plastik keresek. “Kami ikut mengurangi sampah plastik dengan menggunakan besek dan wadah plastik bekas pakai,” ujarnya.

Selain itu, Rumah Amal Salman mendistribusikan hewan kurban berupa sapi ke berbagai tempat yang tersebar di belasan provinsi. Wilayahnya, yaitu Bengkulu, Jambi, Banten, Jakarta, Bogor, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Timur. 

Kategori wilayah penyaluran hewan kurbannya seperti desa 3T atau  tertinggal, terdepan, dan terluar, kemudian pondok pesantren,  panti sosial atau panti asuhan, kampong mualaf, kampus ITB dan alumni, dan daerah yang minim pembagian hewan kurban. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syachrial mengatakan, target hewan kurban pada tahun ini sebanyak 1.900 ekor domba dan seratus ekor sapi. “Sampai lima hari menjelang Hari Raya Idul Adha kami masih berusaha mencapai target,” ujarnya. Adapun dalam kurun dua tahun terakhir, jumlah hewan kurban yang dikelola Rumah Amal Salman mengalami penurunan. 

Pada 2021 total sebanyak 1.510 ekor, sementara pada 2022 berjumlah 1.387 ekor domba dan sapi. “Apakah daya beli masyarakat masih terpengaruh kondisi ekonomi sekarang,” kata Syachrial. Pihaknya juga tengah melakukan kajian pada lembaga lain yang mengelola hewan kurban apakah kondisinya serupa atau berbeda.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah menetapkan hari libur nasional Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis, 29 Juni 2023, sementara Muhammadiyah sehari sebelumnya atau Rabu, 28 Juni 2023. Pemerintah menambah waktu cuti bersama yaitu terhitung sejak 28-30 Juni. "Ya itu kan harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi, utamanya di daerah pariwisata lokal,” kata Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

1 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

2 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

Bill Gates merasa skeptis terhadap taktik-taktik baru yang digunakan dalam mencegah krisis iklim.


Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

10 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

Anies Baswedan menjelaskan gagasan soal lima pilar menuju energi ramah lingkungan


Kolaborasi Venteny dan Plastic Bank Akan Kumpulkan 20 Ton Plastik Daur Ulang hingga 2024

10 hari lalu

Penandatanganan MoU kerja sama Venteny dan Plastic Bank dalam pengelolaan sampah plastik di Jakarta, 19 September 2023. (Tempo/Erwin Z)
Kolaborasi Venteny dan Plastic Bank Akan Kumpulkan 20 Ton Plastik Daur Ulang hingga 2024

Sampah plastik di laut merupakan masalah lingkungan di Indonesia yang sangat krusial untuk segera ditangani.


Pupuk Indonesia Perkenalkan Pabrik Katalis Pertama Indonesia

15 hari lalu

Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Pupuk Indonesia Perkenalkan Pabrik Katalis Pertama Indonesia

Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pabrik katalis akan menjadi industri yang ramah lingkungan.


Pendaftaran Beasiswa Perintis 2024 Masih Dibuka, Ini Benefit yang Bisa Diperoleh

20 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Pendaftaran Beasiswa Perintis 2024 Masih Dibuka, Ini Benefit yang Bisa Diperoleh

Rumah Amal Salman kembali membuka program Beasiswa Perintis bagi siswa kelas 12 SMA sederajat.


6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

27 hari lalu

Melakukan
6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal.


Bakal Gantikan Pertalite Tahun Depan, Ini Kelebihan Pertamax Green 92

29 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan sejumlah kelebihan Pertamax Green, diantaranya memberikan akselerasi kendaran lebih baik dan membuat mesin lebih bersih. Menurut Yos Nofendri dari Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (2018), perpaduan Pertamax (RON 92) dan 5 persen etanol meningkatkan kinerja mesin hingga 10,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bakal Gantikan Pertalite Tahun Depan, Ini Kelebihan Pertamax Green 92

Pertamax Green 92 merupakan produk campuran Pertalite dengan etanol 7 persen.


Dikenal Sebagai Tempat Sampah Raksasa, Ini 6 Jenis Sampah yang Membuat Laut Tercemar

30 hari lalu

Sampah berserakan di pantai di Jakarta, 8 Juni 2021. Hamparan sampah di sepanjang pantai di Jakarta masih menjadi pemandangan di Hari Laut Sedunia. REUTERS/Willy Kurniawan
Dikenal Sebagai Tempat Sampah Raksasa, Ini 6 Jenis Sampah yang Membuat Laut Tercemar

Pusaran sampah plastik terbesar di lautan terletak di perairan pantai Amerika hingga Jepang. Negeri Sakura juga membuang limbah air nuklir ke laut.