Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

34 Perguruan Tinggi Jadi Penyelenggara Wirausaha Merdeka, Ada Kampusmu?

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
34 perguruan tinggi menandatangani perjanjian kerja sama program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi angkatan ke-2 pada Selasa, 27 Juni 2023.Tempo/Annisya Diandra.
34 perguruan tinggi menandatangani perjanjian kerja sama program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi angkatan ke-2 pada Selasa, 27 Juni 2023.Tempo/Annisya Diandra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 34 perguruan tinggi menandatangani perjanjian kerja sama program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi angkatan ke-2 pada Selasa, 27 Juni 2023. Dalam acara itu, hadir sejumlah pejabat dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi maupun rektor atau perwakilannya dari perguruan tinggi tersebut.

Puluhan kampus yang terpilih itu melalui berbagai tahap seleksi berkompetisi dengan ratusan perguruan tinggi yang lain. Dari puluhan perguruan tinggi itu, delapan di antaranya berstatus sebagai politeknik, di antaranya adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Kutaraja, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Semarang, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Kepala Program Wirausaha Merdeka Gamaliel Waney mengatakan Wirausaha Merdeka yang diluncurkan pada 2022 memiliki tujuan untuk mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan kesiapan menjadi wirausahawan.

“Antusiasme perguruan tinggi kian meningkat, di tahun ini tercatat sebanyak 85 perguruan tinggi yang mendaftar sebagai perguruan tinggi pelaksana, dan hingga saat ini tercatat 13.495 mahasiswa yang mendaftar,” ujar Gamaliel dalam sambutannya.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan Beny Bandanadjaja mengatakan dengan program tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan insight dari mentor untuk belajar wirausaha. Mahasiswa akan diajari dasar-dasar wirausaha dan ilmu bermanfaat lainnya.

“Diharapkan dari program ini mereka bisa mendapatkan gaji yang layak dan dapat menjadi wirausaha muda," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beny juga menyampaikan dengan semakin banyaknya perguruan tinggi pelaksana, diharapkan akan semakin mencetak wirausahawan muda di masa depan.

Daftar 34 Perguruan Tinggi dan Vokasi Pelaksana : 

1. Institut Pertanian Bogor
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
3. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
4. Politeknik Kutaraja
5. Politeknik Negeri Batam
6. Politeknik Negeri Jember
7. Politeknik Negeri Kupang
8. Politeknik Negeri Manado
9. Politeknik Negeri Semarang
10. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
11. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
12. Universitas Airlangga
13. Universitas Brawijaya
14. Universitas Cendrawasih
15. Universitas Ciputra Surabaya
16. Universitas Dian Nuswantoro
17. Universitas Gadjah mada
18. Universitas Indonesia
19. Universitas Jember
20. Universitas Lambung Mangkurat
21. Universitas Muhammadiyah Makassar
22. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
23. Universitas Muhammadiyah Surakarta
24. Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
25. Universitas Negeri Jakarta
26. Universitas Negeri Yogyakarta
27. Universitas Padjadjaran
28. Universitas Pendidikan Ganesha
29. Universitas Riau
30. Universitas Sam Ratulangi
31. Universitas Sebelas Maret
32. Universitas Syiah Kuala
33. Universitas Tanjungpura
34. Universitas Udayana

 Pilihan Editor: Biaya Kuliah di UNS Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berbagai Hal Penting dalam Seleksi PPPK Guru 2023, dari Materi Tes hingga Masa Sanggah

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berbagai Hal Penting dalam Seleksi PPPK Guru 2023, dari Materi Tes hingga Masa Sanggah

Perbedaan lainnya seleksi PPPK 2023 dibanding tahun lalu yakni meski harus membuat akun baru, para guru lulus PG yang merupakan P1 tidak dites lagi.


Kemendikbud Sebut 12.276 Guru P1 PPPK 2022 Belum Terakomodasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Guru-guru sekolah dasar memakai pakaian tradisional Nusantara saat mengikuti peragaan busana tradisional Nusantara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan yang diikuti oleh para siswa dan guru ini sekaligus untuk membangkitkan kecintaan anak dan mengasah pengetahuan anak tentang seni dan tradisi wastra Nusantara. (TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Kemendikbud Sebut 12.276 Guru P1 PPPK 2022 Belum Terakomodasi, Ini Alasannya

Kemendikbud sebut masih ada 12.276 pelamar P1 yang tidak bisa terakomodasi pada seleksi guru PPPK 2023.


Cara Kemendikbud Cetak Guru Baru, PPG Prajabatan Disiapkan untuk Isi Ruang Talenta

6 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Cara Kemendikbud Cetak Guru Baru, PPG Prajabatan Disiapkan untuk Isi Ruang Talenta

Lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan akan menggantikan guru pensiun untuk mengubah paradigma pendidikan.


Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

9 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Nadiem Makarim Dorong Perbaikan Manajemen Museum Nasional usai Kebakaran

Nadiem Makarim memberi arahan agar Museum Nasional berbenah pascakebakaran.


Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

10 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar

Nadiem Makarim menyebut maestro biola Idris Sardi adalah salah satu musisi sukses jebolan SMKN 2 Kasihan yang juga merupakan siswa angkatan pertama.


Kisah Anak Penjual Batako Belajar AI di Korea Lewat Beasiswa IISMA

29 hari lalu

Sahrul bersama 12 rekannya , Sahrul akan bertolak ke Korea Selatan. Foto : Kemendikbud
Kisah Anak Penjual Batako Belajar AI di Korea Lewat Beasiswa IISMA

Sahrul, mahasiswa vokasi dari Polman Babel, akan belajar AI dan software di Korea Selatan.


Kemendikbud Disebut Hapus Skripsi, Nadiem: Jangan Senang Dulu, Keputusan Ada di Kampus

29 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Disebut Hapus Skripsi, Nadiem: Jangan Senang Dulu, Keputusan Ada di Kampus

Penjelasan Nadiem soal ketentuan skripsi tak lagi jadi syarat kelulusan kepada DPR.


Respons Para Rektor Soal Aturan Nadiem Tak Wajibkan Skripsi, Mutu Lulusan Menurun?

30 hari lalu

Ilustrasi skripsi. Freepix.com
Respons Para Rektor Soal Aturan Nadiem Tak Wajibkan Skripsi, Mutu Lulusan Menurun?

Mahasiswa jenjang S1 atau D4 kini tidak lagi wajib mengerjakan skripsi sebagai syarat kelulusan.


Hampir 70 Persen Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka, Sisanya?

31 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Hampir 70 Persen Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka, Sisanya?

Implementasi Kurikulum Merdeka secara terbatas dimulai pada 2021 di Sekolah Penggerak yang berada di 111 kabupaten/kota.


Kemendikbudristek dan LPDP Perkuat Kemitraan Pendidikan Vokasi di Daerah

35 hari lalu

Kemendikbudristek dan LPDP Perkuat Kemitraan Pendidikan Vokasi di Daerah

Sebanyak 20 perguruan tinggi vokasi (PTV) menjadi pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.