TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Magnitudo 6,0 yang terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57.43 WIB membuat kerusakan bangunan serta korban jiwa.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan beberapa kali ia memperbarui jumlah data gempa susulan. "Laporan update gempa susulan sampai saat ini ini tercatat 25 kali gempa susulan dengan magnitudo 2,8 sampai dengan 4,2," kata Dwikorita dlam saat konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui Zoom pada Jumat malam, 30 Juni 203.
Mengenai dampak gempa bumi, Dwikorita menyebutkan terjadi kerusakan dari tingkat ringan hingga sedang. Menurut data sementara, lokasi kerusakan terjadi di Kecamatan Piyungan, Kasihan Kabupaten Bantul, Desa Jetis Kidul, Kec. Arjosari, Kabupaten Pacitan, Kec. Pracimantoro dan Kabupaten Wonogiri.
Selain kerusakan bangunan, gempa tersebut juga memakan korban. Kepala pelaksana BPBD kabupaten Bantul Agus Yuli Herwanto menyatakan adanya korban jiwa. Korban, kata dia, meninggal dunia karena kaget. Sedangkan satu orang terluka karena berlari ketakutan dan terjatuh.
Mengingat gempa susulan masih mungkin terus terjadi, Dwikorita meminta warga waspada karena dapat berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan yang kondisinya sudah lapuk. Ia meminta untuk tidak menempati bangunan yang secara struktur sudah rusak.
Bagi warga yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam, Dwikorita meminta tetap waspada. Adanya gempa susulan dapat memicu longsoran dan reruntuhan batu.
"Jangan percaya pada berita bohong mengenai prediksi gempa yang lebih, termasuk akan terjadi tsunami," kata Dwikorita.
Pilihan Editor: Satu-satunya di Asia, NUS 10 Besar Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2024