Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terobosan Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

image-gnews
Residu garam terlihat di tanah pertanian yang gersang di Provinsi al-Muthanna, Irak, 11 Oktober 2022.
Residu garam terlihat di tanah pertanian yang gersang di Provinsi al-Muthanna, Irak, 11 Oktober 2022. "Perubahan iklim adalah kenyataan di Irak," kata misi PBB di Irak, seraya menambahkan bahwa negara itu adalah negara paling rentan kelima di dunia terhadap dampak dari pemanasan global karena kenaikan suhu, curah hujan yang lebih rendah, salinitas, dan badai debu. "Penggurunan sekarang mengancam hampir 40 persen wilayah negara kita - negara yang pernah menjadi salah satu yang paling subur dan produktif di kawasan itu," kata Presiden Irak Abdul Latif Rashid pada KTT iklim di Mesir pekan lalu. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerubahan iklim merujuk pada perubahan jangka panjang dalam pola cuaca global atau regional yang terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia dan faktor alamiah. Perubahan iklim terutama disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), ke atmosfer. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri pertanian berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca ini.

Dampak perubahan iklim sangat beragam dan meluas. Dilansir dari ditjenpp.kemenkumham.go, Beberapa dampak yang telah teramati termasuk kenaikan suhu global, peningkatan intensitas dan frekuensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, badai, dan kebakaran hutan, serta perubahan pola curah hujan. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi ekosistem, kesehatan manusia, dan sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Para peneliti dari berbagai belahan dunia telah menemukan terobosan yang menjanjikan dalam upaya melawan perubahan iklim global. Menueut dcceew.gov.au, melalui serangkaian penelitian dan pengujian yang intensif, mereka telah menemukan solusi inovatif yang dapat mengurangi dampak buruk perubahan iklim serta membawa harapan bagi masa depan bumi.

Penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan dari Institut Teknologi Lanjutan (ITL), sebuah pusat riset terkemuka dalam bidang lingkungan dan energi bersih. Mereka berfokus pada pengembangan teknologi dan strategi yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung transisi ke sumber energi terbarukan.

Salah satu terobosan paling menarik dalam penelitian ini adalah pengembangan baterai baru yang dapat menyimpan energi surya dalam jumlah yang besar. Baterai ini menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan penyerapan energi matahari dengan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi yang ada saat ini. Dengan demikian, baterai ini dapat menjadi solusi efektif untuk penyimpanan energi surya dalam skala besar, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Selain itu, peneliti juga berhasil mengidentifikasi jenis tanaman tertentu yang mampu menyerap karbon dioksida dari atmosfer dengan efisiensi yang tinggi. Tanaman ini memiliki mekanisme khusus dalam fotosintesis yang memungkinkan mereka menyerap dan menyimpan lebih banyak karbon, sehingga dapat membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, penelitian ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran mobil listrik. Tim peneliti mengembangkan teknologi baru yang dapat mengoptimalkan kinerja baterai mobil listrik, meningkatkan jarak tempuh, dan mengurangi waktu pengisian ulang. Dengan teknologi ini, diharapkan akan meningkatkan adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di seluruh dunia, menggantikan mobil berbahan bakar fosil yang menjadi penyumbang besar emisi gas rumah kaca.

Selain dari penelitian teknologi, studi ini juga menyoroti pentingnya langkah-langkah kebijakan untuk melawan perubahan iklim. Para peneliti merekomendasikan adopsi kebijakan yang lebih ketat terkait emisi gas rumah kaca, peningkatan investasi dalam energi terbarukan, dan perubahan kebijakan pertanian yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, mereka menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Amanda Collins, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini, menyatakan "Temuan-temuan baru ini memberikan harapan besar bagi kita semua dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin mendesak. Namun, kesuksesan dalam mengatasi perubahan iklim membutuhkan kerja sama lintas sektor dan upaya kolaboratif dari pemerintah, institusi riset, dan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, temuan-temuan ini memberikan alasan untuk optimisme dalam melawan perubahan iklim global. Dengan adanya inovasi teknologi dan langkah-langkah kebijakan yang bijaksana, kita memiliki peluang untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mewariskan planet ini kepada generasi mendatang dengan lebih baik.

Pilihan Editor: Perubahan Iklim Timbulkan Gangguan Kesehatan Kenali Risiko Pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

1 jam lalu

Foto udara kondisi pasca banjir bandang di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 18 Mei 2024. Tim SAR Gabungan masih akan melakukan pencarian 13 korban yang hilang hingga 25 Mei 2024 di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wpa.
Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.


Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

2 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tak mungkin terjadi untuk kondisi normal.


FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

3 jam lalu

Kepala Pemerintahan Maroko, Aziz Akhannouch, menyerahkan penghargaan kepada Direktur Divisi Tanah dan Air FAO, Li Lifeng, pada upacara pembukaan Forum Air Dunia ke-10 tahun 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin (20/5/2024). Sumber: dokumen FAO | Aprillio Akbar
FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

FAO mendapat penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize atas kontribusinya mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber air


Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

18 jam lalu

Seorang turis asing melewati baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Indonesia, Jumat (17/5/2024). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym)
Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

Bandung Spirit Water Summit mencari solusi pengelolaan air terintegrasi untuk pulau-pulau kecil dan terluar.


Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

2 hari lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

4 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

4 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

5 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

5 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.


5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

5 hari lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir