Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Arifin Ilham, Korban Tsunami Aceh yang Kini Bisa Kuliah Gratis di UGM

Reporter

image-gnews
Muhammad Arifin Ilham (18), calon mahasiswa UGM asal Aceh. Dok. UGM
Muhammad Arifin Ilham (18), calon mahasiswa UGM asal Aceh. Dok. UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Arifin Ilham, 18 tahun berbahagia akhirnya bisa masuk kampus impiannya, Universitas Gadjah Mada atau UGM. Putra Aceh yang sempat merasakan beratnya bangkit dari bencana tsunami pada 2004 itu diterima di UGM dan menjadi mahasiswa penerima UKT Pendidikan Unggul bersubsidi 100 persen (UKT 0) di Jurusan Hubungan Internasional.

Tak mudah untuk bisa mencapai itu dengan berbagai kondisi keluarganya. Dari lahir hingga usia dua tahun, Arifin tinggal di tenda barak pengungsian karena rumah orang tuanya rata dengan tanah tak bersisa.

Dalam kondisi mengungsi, Arifin terlahir prematur di usia kandungan tujuh bulan dengan berat hanya 1,3 kilogram. “Saat terjadi tsunami Desember 2004 lalu, ibu masih kondisi hamil saya usia kandungan lima bulan. Alhamdulillah, bapak ibu berhasil selamat dari tsunami, lari ke bukit kala itu,” kata dia.

Dua tahun tsunami berlalu, Arifin dan keluarganya kembali ke kampung halaman menempati rumah bantuan tsunami dari pemerintah. Ayahnya, Mukhlis, yang sebelum tsunami memiliki toko kelontong juga mulai menjalankan kembali usahanya. 

Meski hidup dengan kondisi kondisi pas-pasan, Arifin tak berkecil hati. Sejak kecil ia memang telah memimpikan bisa berkuliah agar bisa terlepas dari belenggu keterbatasan. Karena itu, sejak bangku sekolah dasar, ia berusaha untuk berprestasi dengan tekun belajar.

Sejak SD hingga SMP, Arifin selalu masuk tiga besar di sekolah dan di jenjang SMA selalu meraih ranking 1 dan mendapatkan beasiswa pendidikan. Sederet prestasi di tingkat nasional pernah diraih Arifin seperti juara 1 kompetisi Bahasa Inggris Jenius Competition 2022, juara 1 lomba esai FPCI UGM 2022, dan juara 1 Olimpiade Bahasa Inggris yang digelar PT Bima Competition.

Arifin makin bersemangat untuk kuliah karena dorongan dari guru di sekolahnya MAN 1 Banda Aceh. Ia memilih UGM sebagai tempat untuk melanjutkan studi.

“Sejak SMP memang pengin kuliah di UGM. Kata orang-orang, kalau ada potensi lebih baik kuliah di luar Aceh, jadi saya semakin mantap pilih UGM karena 12 tahun kan sudah habiskan belajar di Aceh,” kata Arifin.

Afrianti, ibu Arifin gembira anaknya diterima di kampus impian, terlebih dengan biaya gratis. “Anaknya sejak dulu memang pengin kuliah di Jogja. Kami senang anak bisa diterima masuk UGM gratis,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun keluarganya sempat kebingungan karena Arifin hanya dibebaskan dari biaya kuliah. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari di Yogyakarta, harus diupayakan sendiri.

“Ternyata beasiswanya tidak full, asrama dan biaya hidup tidak ditanggung. Saat itu saya bilang ke anaknya untuk tidak usah diambil karena memang tidak mampu biayanya, bantu-bantu di rumah jualan saja,” kata Afrianti.

Meski begitu, niatan Arifin tak padam. Setelah berdiskusi dengan pihak sekolah, Arifin bisa mengupayakan beasiswa lain, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Soal biaya hidup kata sekolah nanti bisa cari beasiswa KIP. Semoga dapat, kalau tidak ya anaknya cari beasiswa lainnya untuk hidup di Jogja,” kata Mukhlis.

Saat ini, keluarga Arifin masih mengumpulkan uang untuk tiket keberangkatan Arifin ke Yogyakarta. Mukhlis berharap nantinya anaknya bisa menjalani kuliah dengan lancar, lulus tepat waktu dan segera mendapatkan pekerjaan. “Kami hanya bisa mendoakan anaknya bisa lancar kuliah dan jadi orang sukses, bisa membantu keluarga nantinya,” kata dia.

Arifin menjadi salah satu bukti bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi seseorang meraih pendidikan setinggi-tingginya. UGM sebagai lembaga pendidikan tinggi telah berkomitmen membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat termasuk bagi masyarakat kurang mampu, 3 T, serta penyandang disabilitas.

Pilihan Editor: Cerita Cintana Dapat Beasiswa ke Cina, Pilih Jurusan Kedokteran Demi Desanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UGM Raih Peringkat Dua Kampus Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2024, Unggul di Indikator Industri

9 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Raih Peringkat Dua Kampus Terbaik Indonesia Versi THE WUR 2024, Unggul di Indikator Industri

Pada pemeringkatan kali ini, UGM memperoleh skor keseluruhan sebesar 26,91.


Mengenal Megawati Fellowship, Beasiswa yang Diluncurkan PDI Perjuangan

12 jam lalu

Presiden ke-5 RI Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Chancellor Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) usai menerima gelar doktor kehormatan bidang ilmu sosial di Kampus UTAR, Selangor, Malaysia, Senin, 2 Oktober 2023. ANTARA/Monang Sinaga
Mengenal Megawati Fellowship, Beasiswa yang Diluncurkan PDI Perjuangan

PDI Perjuangan meluncurkan program Megawati Fellowship pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional. Apa itu?


20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

1 hari lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.


Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

2 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Mahasiswi Baru Tewas Terjatuh dari Lantai 4, UMY: Sempat Ikuti Pendampingan Psikolog

Mahasiswa semester satu UMY asal Bandar Lampung itu diduga mengalami depresi.


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

4 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

4 hari lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


DKI Bakal bantu Penebusan Ijazah Siswa Tidak Mampu, Heru Budi: Ada Beasiswa Jakarta

5 hari lalu

Ilustrasi ijazah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
DKI Bakal bantu Penebusan Ijazah Siswa Tidak Mampu, Heru Budi: Ada Beasiswa Jakarta

Nasdem menemukan ada pengulangan data penerimaan bantuan penebusan ijazah oleh Pemrov DKI yang bekerjasama dengan Baznas Jakarta.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

5 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa BSI Scholarship Inspirasi 2023 untuk Mahasiswa S1, Minimal IPK 3,00

BSI masih membuka bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa melalui program BSI Maslahat Scholarship Inspirasi 2023. Beasiswa ini menyasar mahasiswa kurang mampu dan berprestasi di 82 kampus tertentu.