Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Nyamuk Anopheles Pembawa Malaria yang Menyebabkan Prajurit TNI AD Meninggal di Papua

image-gnews
Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TNI AD kehilangan satu putra terbaiknya yang tengah bertugas di Papua setelah terinfeksi malaria. “Almarhum Pratu (Anumerta) Muhammad Ardiansyah Taena meninggal dunia dikarenakan sakit (malaria) ketika melaksanakan Satgas Pamtas Mobile Wilayah Papua Ta 2023,” menurut rilis dari Penkostrad pada Selasa, 11 Juli 2023.

Berdasarkan data dari World Malaria Report 2020 yang disusun oleh World Health Organization (WHO), sekitar 229 juta kasus infeksi malaria terjadi di tahun 2019 dengan 400 ribu orang meninggal. “Kebanyakan dari korban malaria adalah anak-anak di bawah 5 tahun,” menurut data tersebut.

Malaria paling banyak terjadi di wilayah Afrika (sekitar 90 persen) dan menyebar ke Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Sub-Sahara Afrika. Untuk diketahui, Papua tempat kejadian yang menyebabkan anggota TNI AD meninggal masih didominasi hutan.

Penyebaran Malaria 

Malaria disebabkan oleh parasit bernama plasmodium. Parasit ini dibawa oleh nyamuk Anopheles betina. Maka dari itu, penyakit malaria paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis, di mana nyamuk Anopheles dapat berkembang biak, demikian juga parasit plasmodium.

Plasmodium parasit ini terbagi lagi menjadi empat jenis, yaitu plasmodium vivax, plasmodium ovale, plasmodium malariae dan plasmodium falciparum. Jenis plasmodium falciparum adalah yang paling banyak ditemukan dan biasanya menyerang pada penyakit malaria berat dan sering menyebabkan kematian.

Nyamuk Anopheles menyimpan telur-telurnya di dalam air, lalu telur berubah menjadi larva dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Selama proses ini, nyamuk betina akan mencari darah sebagai makanannya untuk merawat telurnya.

Aktivitas menghisap darah nyamuk Anopheles diketahui pada jam-jam tertentu. “Dua kali puncak aktivitas menghisap darah Anopheles punctulatus, pertama pada jam 22.00-23.00 dan kedua pada jam 02.00-03.00,” dikutip dari jurnal IPB tentang perilaku nyamuk Anopheles Punctulatus di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Proses transmisi dari nyamuk tersebut juga tergantung pada cuaca dan iklim. Biasanya, titik perkembangbiakan nyamuk paling banyak terjadi selama dan sewaktu-waktu sesudah musim hujan. Selain itu, wilayah yang padat penduduk yang memiliki ruang gerak sedikit juga akan meningkatkan kemungkinan mewabahnya malaria.

Penularan pada Manusia

Apabila manusia terkena gigitan nyamuk yang menginfeksi parasit plasmodium, maka plasmodium akan berkembang biak di organ hati  dan menginfeksi sel darah merah. Akibat parasit penyebab malaria bersarang di sel darah merah, maka malaria bisa menular melalui transfusi darah atau penggunaan alat suntik bekas pasien yang terinfeksi malaria. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada ibu hamil, malaria juga bisa bertransmisi ke janin, baik sebelum atau sesudah kelahiran. Namun, tidak perlu khawatir karena malaria yang berlebihan tidak akan menular dari orang ke orang seperti flu, dan tidak menular melalui hubungan seksual. Malaria juga tidak menular lewat kontak atau bersentuhan dengan orang yang tertular malaria atau bersentuhan dengan benda-benda mereka.

Kenali Gejala Malaria

Malaria tidak langsung muncul ketika seseorang terkena gigitan nyamuk pembawa parasit. Apabila imunitas tubuh seseorang sangat baik, maka kemungkinan tertular malaria menjadi lebih kecil. Sementara, bagi orang dengan imunitas kurang baik, gejala malaria biasanya muncul 10-15 hari setelah gigitan nyamuk. 

Gejala awal malaria biasanya menyerupai flu, demam, dan sakit kepala. Gejala-gejala tersebut memang sangat umum terjadi pada penyakit ringan lain, sehingga sulit untuk diidentifikasi sebagai penyakit malaria. Mual, muntah-muntah, dan diare juga sering terjadi. Jika dibiarkan lama, malaria juga bisa menyebabkan anemia dan penyakit kuning dengan munculnya warna kuning pada kulit dan mata akibat kekurangan darah merah.

Jika tidak ditangani dalam 24 jam, gejala tersebut dapat dengan cepat berubah menjadi sakit parah terutama untuk jenis plasmodium falciparum. Infeksi parasit penyebab malaria yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, kejang-kejang, gangguan mental, tidak sadarkan diri (koma), dan tidak jarang berujung pada kematian. 

Sayangnya, wilayah-wilayah dengan endemisitas malaria tinggi kebanyakan tidak memiliki fasilitas kesehatan dan sanitasi yang memadai. Penanganan yang terbatas ini dan masih minimnya perhatian masyarakat terhadap kasus malaria, membuat penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

KOSTRAS | KEMKES | IPB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

3 jam lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

Kenapa ada penilaian itu? Ini yang terjadi dalam lanjutan sidang Haris-Fatia versus Menko Luhut, Senin 2 Oktober 2023.


Kronologi Penemuan dan Pengangkatan Jenazah Korban G30S di Sumur Lubang Buaya 58 Tahun Lalu

4 jam lalu

Sugimin (tiga dari kanan) saat menarik jenazah enam jenderal dan satu perwira dari sumur Lubang Buaya, 4 Oktober 1965. (Istimewa)
Kronologi Penemuan dan Pengangkatan Jenazah Korban G30S di Sumur Lubang Buaya 58 Tahun Lalu

Penculikan dan pembunuhan para jenderal TNI AD pada G30S 1965. Dua hari kemudian, baru ditemukan jenazah 7 Pahlawan Revolusi di sumur Lubang Buaya.


Pasca Peristiwa G30S 1965, Apa Langkah Sukarno, Soeharto, DN Aidit, dan Pemimpin Rusia Leonid Brezhnev?

5 jam lalu

Diorama adegan saat anggota PKI menyiksa dan menawan Mayjen S Parman, Mayjen Suprapto, Brigjen Sutoyo dan Lettu Pierre Tendean di dalam Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Menjelang peringatan G30S, monumen ini akan ramai dikunjungi warga. TEMPO/Subekti.
Pasca Peristiwa G30S 1965, Apa Langkah Sukarno, Soeharto, DN Aidit, dan Pemimpin Rusia Leonid Brezhnev?

Setelah peristiwa G30S 1965, dalam situai tak menentu, apa langkah yang dilakukan Presiden Sukarno, Mayjen Soeharto dan pemimpin PKI DN Aidit?


Profil Museum Sasmitaloka Jenderal AH Nasution Saksi Peristiwa G30S, Mengenang Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani

7 jam lalu

Museum Abdul Haris Nasution atau Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution di Jalan Teuku Umar No. 40, Jakarta, 23 September 2014. Pada 1 Oktober 1965, ditempat inilah terjadi peristiwa dramatis yang hampir merenggut nyawa DR. Abdul Haris Nasution. TEMPO/Subekti
Profil Museum Sasmitaloka Jenderal AH Nasution Saksi Peristiwa G30S, Mengenang Pierre Tendean dan Ade Irma Suryani

Museum ini semula kediaman pribadi keluarga Jenderal AH Nasution. Tempat ini saksi G30S, penembakan Ade Irma Suryani dan penculikan Pierre Tendean.


Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

10 jam lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

21 jam lalu

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

1 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

PPATK menjadi salah satu instansi yang membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2023.


Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

Satgas Damai Cartenz menembak satu lagi anggota KKB pembuat Onar di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.


Peristiwa G30S 1965: Hari Terakhir Pierre Tendean Menemani Bermain Ade Irma Suryani

2 hari lalu

Ade Irma Suryani Nasution dan Pierre Tendean. dok. Museum AH Nasution
Peristiwa G30S 1965: Hari Terakhir Pierre Tendean Menemani Bermain Ade Irma Suryani

Hari terakhir Kapten Pierre Tendean menemani bermain Ade Irma Suryani, putri Jenderal AH Nasution. Peristiwa G30s merenggut nyawa keduanya.


22 Bulan Setelah G30S Museum Lubang Buaya Diresmikan Soeharto

2 hari lalu

Baju berdarah dan barang-barang lainnya milik Letjen Ahmad Yani korban keganasan peristiwa G30S yang berada di Museum Pengkhianatan PKI, Lubang Buaya, Jakarta. Peristiwa berdarah ini terjadi pada 30 September 1965. TEMPO/Subekti.
22 Bulan Setelah G30S Museum Lubang Buaya Diresmikan Soeharto

Peristiwa G30S tak bisa dipisahkan dari lokasi pembunuhan para jenderal TNI AD di Lubang Buaya. 22 bulan setelah itu didirikan Museum Lubang Buaya.