Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter akan Bayar Kreator dari Hasil Pendapatan Iklan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter telah meluncurkan program bagi hasil iklan untuk para kreator. Pelanggan Twitter Blue yang memenuhi syarat dilaporkan sudah mulai menerima pembayaran.

Bos Twitter, Elon Musk, pertama kali mengumumkan wacana ini pada Februari 2023 lalu. Tetapi, pada saat itu masih sangat sedikit detail yang tersedia terkait cara kerjanya.

Berdasarkan tweet yang mengumumkan program tersebut, mereka yang memenuhi syarat akan menerima sebagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari postingan mereka.

Sejumlah pengguna telah melaporkan bahwa mereka menerima pemberitahuan tentang pembayaran yang masuk dalam rentang beberapa ribu hingga sepuluh ribu dolar. Bonus ini didasarkan pada iklan yang ditampilkan sebagai pada konten pengguna yang memenuhi syarat.

Kriteria bagi hasil untuk kreator Twitter

Menurut unggahan pada dukungan Twitter yang dikutip Gadgets Now, sistem bagi hasil hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue atau Organisasi Terverifikasi yang telah menghasilkan setidaknya lima juta impressions dalam tiga bulan terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pengguna akan menjalani peninjauan manual dan harus mengikuti kebijakan Creator Subscriptions sebelum menerima pembayaran melalui akun Stripe. Mereka yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar untuk program ini dengan membuka bagian Monetization di pengaturan akun mereka.

Akan segera ada proses pendaftaran karena program ini berencana memperluas kelayakan ke lebih banyak kreator. Ada juga batasan tertentu terkait pembuat konten dapat memperoleh uang melalui program monetisasi kontennya.

Konten seksual tidak boleh dimonetisasi sesuai dengan standar Twitter. Monetisasi konten terkait skema piramida, skema get-rich-quick, kekerasan, aktivitas kriminal, perjudian, narkoba, dan alkohol juga dilarang. Selain itu, jika kreator mencoba memonetisasi konten dengan hak cipta yang bukan miliknya, hal itu dianggap sebagai pelanggaran.

Pilihan Editor: Inilah 6 Perbedaan Aplikasi Twitter dengan Threads

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tegaskan TikTok Hanya Bisa Iklan, Tidak Boleh Berjualan: Seperti TV

23 jam lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas ketika ditemui di Kantor Kemendag, Selasa, 1 Agustus 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Zulhas Tegaskan TikTok Hanya Bisa Iklan, Tidak Boleh Berjualan: Seperti TV

Zulhas menegaskan media sosial, seperti TikTok tidak boleh memiliki fitur Perdagangan atau layanan social commerce.


Video Ejekan Diunggah di Akun TikTok Klub, Agen Victor Osimhen Ancam Tuntut Napoli

1 hari lalu

Pemain Napoli, Victor Osimhen dan pelatih Rudi Garcia. REUTERS/Ciro De Luca/File Photo
Video Ejekan Diunggah di Akun TikTok Klub, Agen Victor Osimhen Ancam Tuntut Napoli

Agen Victor Osimhen mengatakan apa yang terjadi di platform TikTok Napoli tidak dapat diterima.


Viral MBanking BCA Gangguan, Manajemen: Sistem Sudah Kembali Normal

1 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
Viral MBanking BCA Gangguan, Manajemen: Sistem Sudah Kembali Normal

Tak sedikit nasabah PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang mengeluhkan gangguan pada aplikasi mobile banking (m-banking) atau BCA Mobile. Ada apa?


Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

3 hari lalu

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)
Ajak Teman Beli Mobil Tesla Bisa Dapat Mobil Gratis, Begini Caranya

Program ini diberikan sebagai upaya nyata untuk mendongkrak penjualan Tesla menjelang kuartal ketiga yang akan berakhir pada September 2023.


Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

4 hari lalu

Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

Pemilu kali ini juga tak lepas dari pamer dukungan para purnawirawan.


Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

5 hari lalu

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama KBRI Seoul dan Asosiasi TV Swasta Indonesia pada 21 September 2023, berpartisipasi sebagai Country of Honor dalam acara International Broadcasting Co-production Conference / IBCC 2023. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Indonesia Didaulat Jadi Negara Kehormatan di Konferensi International Broadcasting Co-production

Indonesia hadir dalam Konferensi International Broadcasting Co-production atau IBCC 2023 membangun kerjasama dalam pembuatan konten.


Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

6 hari lalu

Google Docs (BGR)
Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

Usman Kansong menegaskan gangguan akses pada Google Docs disebabkan oleh masalah teknis.


Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

8 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

Elon Musk mengisyaratkan monetisasi X dengan tarif biaya bulanan kepada semua pengguna


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pengguna X Premium Bisa Sembunyikan Tab Likes, Apresiasi GTK 2023

9 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pengguna X Premium Bisa Sembunyikan Tab Likes, Apresiasi GTK 2023

Topik tentang pengguna media sosial X bisa menyembunyikan tab Likes miliknya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

Saat bertemu Elon Musk di New York, Erdogan meminta orang terkaya ini membangun pabrik Tesla di Turki.